Berbeda dengan zat nonelektrlit, zat elektrolit dalam air akan terurai menjadi ion-ion sehingga dengan jumlah mol yang sama, zat elektrolit akan menghasilkan konsentrasi partikel yang lebih banyak dibandingkan zat nonelektrolit. Satu mol zat nonelektrolit dalam larutan menghasilkan 6,02 × 1023 partikel. Sedangkan satu mol zat elektrolit menghasilkan partikel yang lebih banyak, apalagi zat elektrolit besar lengan berkuasa yang dalam air terionisasi seluruhnya. Satu mol NaCl jika terionisasi seluruhnya akan menghasilkan 6,02 × 1023 ion Cl- sehingga jumlah partikel zat terlarut dua kali lebih banyak daripada satu mol zat nonelektrolit. Dengan demikian dengan konsentrasi larutan yang sama, larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang lebih besar daripada larutan nonelektrolit. Larutan urea dan NaCl dengan molalitas yang sama, manakah ΔTb dan ΔTf yang lebih besar?
ΔTb dan ΔTf larutan NaCl akan lebih besar dibandingkan ΔTb dan ΔTf larutan dengan molalitas sama. Masih ingatkah konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit? Bila NaCl dilarutkan dalam air akan terionisasi menjadi ion Na+ dan Cl–. Bila derajat ionisasi NaCl α = 1, maka seluruh NaCl terionisasi menjadi Na+ dan Cl–.
Dengan demikian molalitas total adalah
m = molalitas Na+ + molalitas Cl–
m = 0,1 m + 0,1 m
m = 0,2 m
Jadi, dengan molalitas yang sama, larutan urea 0,1 m dan NaCl 0,1 m sanggup kita bandingkan:
ΔTb urea = m × Kb
ΔTb urea = 0,1 × 0,52
ΔTb urea = 0,052 °C
ΔTb NaCl = m × Kb
ΔTb NaCl = 0,2 × 0,52
ΔTb NaCl = 0,104 °C
Sifat koligatif ΔTb larutan NaCl 0,1 m dua kali lebih besar dibanding sifat koligatif (ΔTb) larutan urea 0,1 m. Perbandingan sifat koligatif larutan elektrolit yang terukur dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang dibutuhkan pada konsentrasi yang sama disebut faktor Van’t Hoff. (i). Dengan demikian untuk larutan elektrolit berlaku rumus-rumus sifat koligatif sebagai berikut:
ΔTb = m × Kb × i
ΔTf = m × Kf × i
π = m × R × T × i
dengan:
i = 1 + (n - 1)α
n = banyaknya ion
α = derajat ionisasi
untuk elektrolit besar lengan berkuasa (α = 1), harga i = n.
Contoh Soal 1
Berapakah titik didih larutan yang dibentuk dengan melarutkan 5,58 gram NaCl dalam 1 kg air? (Kb air = 0,52, Ar Na = 23, Cl = 35,5)
Jawab:
Diketahui:
massa NaCl = 5,58 gr
massa air = 1 kg
Kb air = 0,52 C/molal
Mr.NaCl = 58,5 gr/mol
n = 2
Ditanyakan: ΔTb =?
Penyelesaian:
mol NaCl = massa/Mr
mol NaCl = 5,58 gr/(58,5 gr/mol)
mol NaCl = 0,1 mol
m = mol/massa air
m = 0,1 mol/1 kg
m = 0,1 molal
ΔTb = m × Kb × i (NaCl, elektrolit kuat, α = 1)
ΔTb = m × Kb × n
ΔTb = 0,1 molal × 0,52 °C/molal × 2
ΔTb = 0,104 °C
Tb = 100 °C + 0,104 °C
Tb = 100,104 °C
Sumber http://mafia.mafiaol.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Aplikasi Sifat Koligatif Desalinasi Air Laut Laut merupakan sumber kekayaan alam yang paling melimpah dan merupakan kawasan penyimpanan air terbesar yang ada di bumi. Dengan jumlah ai… Read More...
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit Berbeda dengan zat nonelektrlit, zat elektrolit dalam air akan terurai menjadi ion-ion sehingga dengan jumlah mol yang sama, zat elektroli… Read More...
Titik Beku Dan Penurunan Titik Beku Nonelektrolit Titik Beku Titik beku larutan yakni suhu pada ketika tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Tekanan luar tidak terlalu… Read More...
Tekanan Osmosis Larutan Apabila dua jenis larutan yang berbeda kemolarannya dipisahkan oleh suatu membran semipermeabel, apa yang terjadi? Coba Anda perhatikan g… Read More...
Aplikasi Penurunan Titik Beku Dan Kenaikan Titik Didih Larutan Nonelektrolit Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih banyak diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai pola penggunaan etilen gliko… Read More...
0 Response to "Sifat Koligatif Larutan Elektrolit"
Posting Komentar