Penyebab Murai Kerikil Muntah Darah Dan Cara Menghindarinya

Burungnya.comBurung Murai Batu akan berkicau indah bila dalam keadaan sehat walafiat. Kalau burung sedang sakit, tentu performanya akan menurun dan tidak mau berkicau. Apalagi kalau hingga muntah darah, Murai Batu tidak akan bisa berkicau, bahkan bangkit pun tak kuat.

Murai Batu muntah darah jarang sekali ditemui. Namun, hal ini bisa terjadi pada burung siapa saja. Mungkin awalnya burung Anda sehat-sehat saja, beberapa hari lalu eksklusif muntah darah.

Tak hanya itu, terkadang ada juga burung Murai Batu yang mendadak mati tanpa sebab.

Baca juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Ekor Murai Batu Rusak secara Alami

 akan berkicau indah bila dalam keadaan sehat walafiat Penyebab Murai Batu Muntah Darah dan Cara Menghindarinya
Penyebab Murai Batu Muntah Darah dan Mati (sklbirdfarm.com)

Burung yang mati tersebut sebaiknya diteliti dengan saksama, paling tidak Anda harus tahu penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka Anda sanggup mencegah burung sakit lagi di lalu hari.

Untuk mengetahui penyebab dari suatu penyakit burung Murai Batu. Pertama, Anda harus mengingat sikap apa yang dilakukan burung sebelum mati atau sebelum sakit.

Baca juga: Gara-gara Kroto, Burung Murai Batu Gatot Kaca Malah Rusak

Jika maut Murai Batu tampak masuk akal dan biasa saja, maka Anda sanggup mengamati gimana proses kematiannya.

Misalnya, bila burung Murai Batu terlihat lemas dan tidak lincah lagi, kemungkinan burung tersebut terkena racun pada masakan atau minumannya.

Oleh lantaran itu, coba ganti semua pakan dan minum dengan yang baru. Perhatikan apakah masakan dan minuman yang gres membuatnya lebih baik atau sama saja.

Jika burung mulai terlihat baikan, berarti memang pakan dan minumannya sudah terkontaminasi racun.

Dari sini, Anda sanggup mengira-ngira racun yang masuk ke badan Murai Batu cukup banyak atau sedikit. Jika memang racunnya sedikit, maka Anda sanggup menyembuhkannya sendiri.

Baca juga: 5 Makanan Murai Batu yang Dapat Dijadikan Pengganti Kroto

Mengapa Murai Batu bisa Keracunan?

Keracunan pada Murai Batu bisa terjadi lantaran masakan maupun minumannya terkontaminasi oleh materi kimia di sekitar.

Misalnya, masakan atau minuman burung tak sengaja tercampur obat nyamuk, cairan pembersih lantai, maupun detergen pakaian.

Selain itu, ada kemungkinan masakan dan minuman Murai Batu sudah kedaluwarsa atau basi.

Kalau Murai Batu sudah keracunan, biasanya ia akan eksklusif muntah-muntah dan sakit. Tubuhnya lemas dan malas berkicau. Sebagian Murai Batu tak bisa bangkit di tangkringan dan menentukan meringkuk di dasar sangkar. Akhirnya tergeletak tak bergerak dengan napas terengah-engah.

Baca juga: 10 Terapi Memaksimalkan Suara Murai Batu dalam 2 Minggu

Murai Batu Muntah Darah

Muntah tanggapan racun tadi bisa saja mengeluarkan darah. Jika Murai Batu hingga muntah darah, apa yang harus kita lakukan?

Apabila Murai Batu sudah muntah darah, maka amati darah yang keluar dari paruhnya. Terutama amati warna darah yang keluar.

Indikator dari Warna Darah

Ada beberapa macam warna darah yang dikeluarkan Murai Batu. Hal ini sanggup dijadikan indikator seberapa parah penyakit Murai Batu.

Sebagai contoh, bila darah yang keluar warnanya agak kecokelatan, kemungkinan ada luka kecil di dalam badan Murai Batu.

Namun, bila Murai Batu hingga muntah darah segar dalam jumlah banyak, ada kemungkinan gres saja terjadi luka di dalam tubuh. Luka ini lebih sering disebabkan oleh masakan yang mengandung materi berbahaya.

Bahan berbahaya di dalam masakan sanggup menggores tenggorokan dan serpihan perut. Tidak hanya jenis masakan berbahaya saja, jangkrik yang kaki gergajinya tidak dipotong saja berpotensi menciptakan tenggorokan Murai Batu terluka.

Baca juga: 18 Penyebab dan Cara Mengobati Murai Batu Serak dengan Ramuan Tradisional

Cara Menghindari Murai Batu Muntah Darah

Kalau sudah terlanjur muntah darah, maka jalan satu-satunya cuma bersabar biar lukanya sembuh menyerupai sedia kala. Sambil menunggu proses penyembuhan berikan masakan bergizi yang halus biar gampang dicerna.

Lalu, mulai kini sebelum memberi pakan pada Murai Batu, sebaiknya Anda menyidik apakah di pakan tersebut terdapat benda berbahaya, menyerupai pecahan kaca, seng, atau besi. Bisa saja, steples kecil yang terdapat dikemasan pakan tak sengaja tergoda Murai Batu.

Anda bisa meraba dulu pakan Murai Batu, pastikan tidak ada benda keras di makanannya. Lalu, ada baiknya jangkrik diberikan dalam keadaan mulus tanpa kaki tajamnya.

Baca juga: Hukum Islam Membunuh Jangkrik Untuk Pakan Burung dan Mitos dikala Istri Hamil

Kalau tak tega melepas kaki jangkrik, Anda bisa memperlihatkan tepung jangkrik yang dijual di kios-kios burung. Sebab, walau ukuran kaki jangkrik sangat kecil, tapi serpihan tajamnya sanggup menggores tenggorokan Murai Batu.

Oleh lantaran itu, sebelum hal jelek terjadi pada Murai Batu Anda, maka Anda harus segera meragukan segala hal yang berada di sekitar Murai Batu atau apapun yang masuk ke dalam badan Murai Batu Anda.

Ingat, kalau Murai Batu muntah darah, berarti yang salah bukan burungnya, tapi kita sebagai pemilik yang teledor dalam memperlihatkan pakan atau minuman kepada Murai Batu.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain, dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

Pencarian terkait:

  • penyebab murai muntah
  • burug muray muntah
  • penyebab lovebird muntah darah
  • Murai makan berdarah
  • Lovebird muntah dara
  • gambar muarai mati
  • foto murai betina mati
  • burung perkutut muntah
  • burung muntah darah
  • sebab burung beo muntah darah

Sumber https://burungnya.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyebab Murai Kerikil Muntah Darah Dan Cara Menghindarinya"

Posting Komentar