Zat cair atau padat jikalau dimasukkan dalam suatu ruang tertutup akan menguap hingga ruang tersebut jenuh. Pada keadaan jenuh, proses penguapan tetap berlangsung yang disertai proses pengembunan dengan laju yang sama. Dalam keadaan ini terjadi kesetimbangan dinamis antara zat cair atau padat dengan uap jenuhnya. Tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh disebut tekanan uap jenuh. Gambar proses memasak air di bawah ini menawarkan terjadinya kesetimbangan dinamis antara zat cair dengan uap jenuhnya.
Sumber gambar: Curat Coret Wanita |
Tekanan uap jenuh dipengaruhi oleh jenis zat dan suhu. Jika zat yang mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel relatif besar (contohnya gula dan garam), maka zat tersebut sukar menguap sehingga mempunyai tekanan uap jenuh yang relatif kecil, begitu juga sebaliknya jikalau zat yang mempunyai gaya tarik menarik antarpartikel relatif lemah (contohnya etanol dan eter), maka zat tersebut akan gampang menguap. Sehingga, zat ini mempunyai tekanan uap jenuh yang relatif tinggi.
Selain jenis zat, tekanan uap jenuh juga dipengaruhi oleh suhu. Kenaikan suhu menimbulkan energi kinetik molekul-molekul cairan bertambah besar sehingga lebih banyak molekul yang sanggup meninggalkan permukaan memasuki fase gas. Hal ini menimbulkan molaritas cairan makin besar yang artinya tekanan uap jenuhnya juga semakin besar. Jika suhu dinaikan, maka tekanan uap jenuh akan bertambah besar.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Tekanan Uap Jenuh"
Posting Komentar