Kenaikan Titik Didih Larutan Nonelektrolit

Seperti telah dijelaskan pada postingan sebelumnya bahwa zat cair akan mendidih kalau tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Jika air murni dipanaskan pada tekanan 1 atm (760 mmHg), maka air akan mendidih pada suhu 100 °C. Jika pada suhu yang sama dilarutkan gula, maka tekanan uap air akan turun. Jika semakin banyak gula yang dilarutkan, maka makin banyak penurunan tekanan uapnya. Hal ini menimbulkan larutan gula belum mendidih pada suhu 100 °C. Agar larutan gula cepat mendidih, diharapkan suhu yang cukup tinggi, sehingga tekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan uap di sekitarnya. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni disebut kenaikan titik didih (ΔTb).

 
dengan
Tb larutan (Tb) = titik didih larutan (°C)
Tb pelarut (Tb°) = titik didih pelarut (°C)
ΔTb = kenaikan titik didih (°C)

Perhatikan gambar di bawah ini, pada setiap dikala P selalu lebih kecil dari P°, sehingga grafik tekanan uap larutan selalu ada di bawah pelarut dan titik didih larutan akan lebih tinggi dari pelarut murninya.
Kenaikan titik didih hanya tergantung pada jenis pelarut dan molaritas larutan, tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Untuk larutan encer, hubungan antara kenaikan titik didih dengan molaritas larutan dinyatakan sebagai berikut.
dengan
ΔTb = kenaikan titik didih (°C)
m = molalitas larutan (molal)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (°C/molal)            

Tetapan kenaikan titik didih molal yaitu nilai kenaikan titik didih kalau molaritas larutan sebesar 1 molal. Harga Kb ini tergantung pada jenis pelarut. Harga Kb dari beberapa pelarut diberikan pada tabel berikut ini.
 bahwa zat cair akan mendidih kalau tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan tekanan Kenaikan Titik Didih Larutan Nonelektrolit

Contoh Soal 1
Tentukan kenaikan titik didih larutan gula 0,2 molal kalau Kb air = 0,52 °C /molal!

Jawab:
Diketahui:
m = 0,2 molal
Kb air = 0,52 °C /molal

Ditanyakan: ΔTb =?
Penyelesaian:
ΔTb = m.Kb
ΔTb = 0,2 molal. 0,52 °C /molal
ΔTb = = 0,104 °C
Jadi, kenaikan titik didih larutan gula tersebut yaitu 0,104 °C.

Contoh Soal 2
Suatu zat nonelektrolit yang massanya 3,42 gram dilarutkan dalam 200 gram air. Larutan itu mendidih pada suhu 100,026 °C. Tentukan massa molekul zat tersebut kalau Kb air = 0,52 °C/molal.

Jawab:
Diketahui:
massa nonelektrolit = 3,42 gr
massa air = 200 gr = 0,2 kg
Δ Tb = 100,026 °C
Kb air = 0,52 °C/molal
Ditanyakan: Mr nonelektrolit = ?

Penyelesaian:
ΔTb = titik didih larutan - titik didih pelarut
ΔTb = 100,026 °C - 100 °C
ΔTb = 0,026 °C

ΔTb = m.Kb
0,026 °C = m. 0,52 °C/molal
m = 0,026 °C/(0,52 °C/molal)
m = 0,05 molal

m = n/p
0,05 molal = n/0,2 kg
n = 0,05 molal.0,2 kg
n = 0,01 mol

n = massa/Mr
Mr = massa/n
Mr = 3,42 gr/0,01 mol
Mr = 342 gr/mol

Jadi, massa molekul relatif zat nonelektrolit tersebut yaitu 342 gr/mol.

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenaikan Titik Didih Larutan Nonelektrolit"

Posting Komentar