Burungnya.com – Alat pengukur tsunami biasanya menggunakan accelerometer, buoy, GPS, dan tide gauge. Ternyata ada ‘alat’ lain yang bisa mendeteksi tsunami, yakni burung Kutilang. Tak terpikirkan sebelumnya, ternyata burung Kutilang sanggup mengetahui kapan datangnya tsunami.
Sensor Tsunami dari Burung Kutilang
Burung Kutilang dijadikan sebagai sensor untuk membuat sistem peringatan dini tsunami. Pembuat sistem canggih ini tiga anak asal Papua, di antaranya Demira Yikwa, Yohana Oprawiri, dan Albertina Beanal.
Menurut mereka, burung merupakan binatang sensitif terhadap tragedi alam. Sebelum terjadi tsunami ataupun petaka lainnya, burung-burung lebih peka. Ya, biasanya burung-burung akan bergerombol di udara, lalu mencari daerah yang lebih aman.
Baca juga: 3 Rahasia Unik Burung Terbang Tidak Tabrakan dengan Burung Lain
Cara Kerja Burung Kutilang sebagai Pendeteksi Tsunami
Cara kerja sistem peringatan tsunami menggunakan burung Kutilang cukup unik. Kaprikornus burung Kutilang diletakkan ke dalam kandang yang telah dilengkapi dengan switching.
Bagian switching atau saklar di kandang dihubungkan dengan mikrokontroler, motor, lonceng, dan aki. Sehingga alat tersebut sanggup memberi peringatan lebih awal sebelum terjadi tsunami.
Pasti Anda juga tahu, bahwa burung suka panik sehingga burung akan menabrak switch di dinding sangkar. Nah, alasannya menabrak sangkar, maka sinyal dari mikrokontroler akan terpancar dan mengirimkan sinyal ke sebuah motor pelopor untuk membunyikan lonceng.
“Burung itu suka panik. Waktu burung panik, ia akan berusaha keluar sangkar. Kaprikornus akan menabrak-nabrak sangkar. Kalau burung menabrak kandang akan ada sinyal ke mikrokontroler yang dikirim ke motor. Motor akan bergerak sehingga lonceng berbunyi,” kata Demira menyerupai disadur dari Kompas.com (5/10/2011).
Baca juga: Unik, Sangkar Burung Ini Membuat Seorang Pria Berhenti Merokok
Sinyal Tsunami Dikirim Setelah Burung Tabrak Dinding Sangkar
Lantas, bagaimana cara alat membedakan tanda adanya tsunami dengan burung yang tak sengaja menabrak dinding sangkar? Ternyata sistem pada mikrokontroler telah didesain biar sanggup mengirim sinyal sehabis burung menabrak dinding kandang sebanyak 10 kali.
Katanya jikalau didesain menyerupai itu, maka alat pendeteksi tsunami ini sanggup bekerja lebih akurat dan mencegah kepanikan penggunanya.
Kekurangan Alat Pendeteksi Tsunami Pakai Burung Kutilang
Namun, takutnya jikalau burung menerima gangguan dari binatang lain, menyerupai kucing, tikus, ular, dan lain-lain. Pada ketika burung Kutilang diganggu predator, niscaya ia juga panik. Hal ini juga sanggup mengaktifkan sinyal pendeteksi tsunami.
Kalau begini caranya, bisa muncul peringatan tsunami palsu. Pasalnya, burung ketakutan dan panik gara-gara binatang lain, bukan alasannya akan terjadi tsunami.
Baca juga: Unik, Burung Ini Bisa Menyamar Kaprikornus Ulat Beracun ketika Terancam
Biaya Terbilang Murah
Menurut Demira dan teman-temannya, ketika ini banyak alat untuk mendeteksi tsunami, tapi tidak berfungsi secara maksimal. Terlebih harganya relatif mahal. Kalau menggunakan burung Kutilang, tentu harganya lebih murah. Sehingga alat tersebut bisa dijadikan alternatif.
Burung Kutilang sebagai sensor, jikalau sumber tenaganya menggunakan apa? Ternyata sumber energi alat tersebut ramah lingkungan alasannya menggunakan tenaga matahari atau sel surya yang lalu disimpan di aki. Sehingga cuma butuh modal di awal saja, lalu tak perlu bayar listrik bulanan alasannya sudah menggunakan tenaga matahari.
Mungkin alat ini cuma membutuhkan biaya untuk perawatan burung saja. Sebab, burung membutuhkan pakan setiap hari. Selain itu, kotoran burung juga perlu dibersihkan secara rutin.
Baca juga: 10 Jenis Burung Unik dengan Sistem Pertahanan Terbaik
Karya Canggih Anak Papua Dipamerkan di INAICTA
Hasil karya pendeteksi tsunami dari tiga anak Papua tersebut dipamerkan dalam ajang Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011. Saat itu, acaranya berlangsung pada tanggal 4-5 Oktober 2011 di Jakarta Convention Center.
Semoga teknologi pendeteksi tsunami dari tiga bocah asal Papua ini sanggup membantu BMKG dan masyarakat supaya terhindar dari petaka yang parah.
Sekilas, alat ini memang sederhana, tapi bila diterapkan di titik rawan yang tidak terjangkau alat pengukur tsunami, tentunya sangat bermanfaat sekali. Walau ada sedikit kekurangan alasannya pembaca terjadinya gelombang tsunami bisa saja tidak akurat jikalau burung sering menabrak dinding sangkar.
Baca juga: 3 Sangkar Burung Unik Paling Langka di Indonesia
Jadi, persoalan ini perlu dikaji lebih dalam biar tidak muncul peringatan tsunami palsu. Meski begitu, dengan adanya alat ini pemerintah dan masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendeteksi adanya tsunami.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Pencarian terkait:
- Apakah burung kutilang bisa konslet
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Burung Kutilang Dapat Deteksi Tsunami, Caranya Unik"
Posting Komentar