√ Inilah, 5 Server Website Open Source Terbaik Dan Terpopuler

Teknologi.id – Taukah kau bahwa setidaknya 80% aplikasi web dan situs web ditenagai oleh server website open source?. Ini ialah indikator bagaimana orang mempercayai server semacam ini. Pada artikel ini, kita akan menyoroti beberapa server web open source terbaik. Kami akan secara singkat melihat teknologi di balik server ini dan pada akhirnya, kau akan bisa menentukan dan menentukan server website open source terbaik. Inilah 5 server website open source terbaik dan terpopuler.

Server Website Open Source Terbaik dan Terpopuler

1. Apache HTTP

Apache HTTP ialah salah satu server web paling populer . Menurut angka-angka dari banyak sekali sumber, server ini diyakini memberi daya setidaknya 60% dari semua situs web di dunia.

Meskipun Apache biasanya dikaitkan dengan Linux, ia sanggup dengan gampang dipakai pada sistem operasi Windows. Server web memakai arsitektur modular yang memungkinkan modul embel-embel untuk tertanam di dalamnya untuk tujuan memperluas fitur-fiturnya. Misalnya, kau sanggup menginstal mod_proxy sehingga server memungkinkan gateway proxy.

Sebagai server web open source, Apache HTTP tersedia bagi siapa saja dan dipakai tanpa biaya. Server mempunyai komunitas yang hidup dan kau sanggup memastikan mendapat pembaruan yang konstan ihwal patch keamanan terbaru dan fitur penting lainnya.

2. NGINX

Pengembangan serius NGINX dimulai pada 2002 sebelum hasilnya dirilis ke publik pada 2004. Server ini dimaksudkan untuk menuntaskan problem yang dikenal sebagai problem C10K. Masalah ini berarti merancang server web yang bisa menangani banyak koneksi bersamaan pada suatu waktu.

NGINX ditenagai oleh arsitektur asinkron yang bertanggung jawab untuk menangani beberapa sesi bersamaan. Efisiensi dalam hal pemanfaatan sumber daya telah menciptakan server website ini terkenal di kalangan administrator. NGINX juga ringan dan gampang diukur. Jika kau melihat 10 website taruhan kebanyakan dari mereka lebih suka NGINX sebagai server mereka.

Selain dipakai sebagai server web, NGINX juga sanggup dipakai sebagai server proxy.

Baca juga: 5 Website Kontes Koding Terbaik untuk Mengasah Kemampuan Programmer

3. Apache Tomcat

Banyak yang sudah tahu Apache Tomcat ialah open source dari Java servlet, tapi apakah kau tahu bahwa itu juga sanggup berfungsi sebagai server website? Pada dasarnya, salah satu fungsi servlet ialah untuk memperluas fungsionalitas server. Mereka sanggup menanggapi ajakan yang dikirim oleh aplikasi yang di-host di server web.

Kode dasar untuk Apache Tomcat ditulis oleh Sun Microsystems. Karena bentuknya yang ringan, Tomcat sangat fleksibel dan sanggup dengan gampang disesuaikan. Kamu sanggup menyesuaikannya biar sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi webmu dan sanggup dioptimalkan untuk stabilitas. Ini akan memastikan bahwa aplikasi website mu berfungsi dengan baik tanpa mengalami hambatan.

Apache Tomcat memperlihatkan tingkat keamanan ekstra. Server ini mempunyai firewall embel-embel yang hanya sanggup diakses di tingkat instalasi Apache. Ini menjadikannya server yang ideal untuk aplikasi website yang aman.

4. Node.js

Node.js telah mendapat perhatian yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Node.js ialah enviroment JavaScript side-server untuk aplikasi berbasis web yang juga termasuk server website.

Satu hal yang membedakan Node.js dan server website lainnya ialah environment runtime lintas platform. Ini ialah solusi tepat untuk soket dan protokol tingkat rendah. Ini menjadikannya server web yang ideal untuk aplikasi web real time.

Node.js ialah server web serbaguna. Server ini kompatibel dengan banyak sekali jenis database termasuk CouchDB, MongoDB, MySQL, dan database NoSQL.

5. Lighttpd

Server website Lighttpd memberi daya cukup besar pada sejumlah website termasuk website taruhan teratas. Seperti namanya server website ini ringan namun juga fleksibel dan efisien.

Lighttpd mempunyai kebutuhan memori yang lebih kecil daripada kebanyakan server website. Server ini juga mempunyai beban CPU kecil yang membuatnya cepat. Server website ini memakai arsitektur berbasis event yang dioptimalkan untuk koneksi paralel.

Lighttpd mendukung penulisan ulang URL, kompresi Output, dan FastCGI. Ini ialah server yang ideal untuk framework Ruby dan Rails.