Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, atau yang lebih dikenal dengan LPDP merupakan pengelola dana pendidikan melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Program ini terbagi menjadi 2, yaitu Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dan Riset Pembangunan Nasional. BPI sendiri punya macam-macam beasiswa, di antaranya:
- Beasiswa Magister & Doktor
- Beasiswa Tesis & Disertasi
- Beasiswa Afirmasi
- Beasiswa Spesialis Kedokteran
- Presidential Scholarship
Nah, kali ini Ruangguru akan mengulas mengenai jadwal BPI yang jadwal magister dan doktor. Sebelumnya, prosedur dan syarat jadwal magister sudah diulas di sini. Sekarang, fokus ke jadwal doktor ya, smart buddies.
Pertama-tama, kau niscaya penasaran, biaya apa saja yang akan ditanggung? Ini dia:
Komponen biaya jadwal magister dan doktor.
Program apa saja?
Bidang Ilmu dan Prioritas
Berminat? Coba perhatikan dulu segelintir persyaratan berikut.
PERSYARATAN UMUM
- Warga negara Indonesia
- Mempunyai jiwa kepemimpinan
- Aktif dalam acara sosial kemasyarakatan
- Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat tindakan melanggar hukum
- Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat dalam tindak pelanggaran arahan etik akademik
- Menandatangani Surat Pernyataan bersedia mengabdi pada kepentingan bangsa Indonesia
- Menandatangani Surat Pernyataan tidak mendapatkan beasiswa lain
- Wajib mendapatkan Surat Tugas Belajar dari atasan (sedang bekerja)
- Surat Keterangan dari tokoh masyarakat bagi (belum bekerja)
- Wajib menentukan jadwal studi dan/atau PT yang disetujui oleh LPDP
- Menulis esai (500 hingga 700 kata) dengan tema: “Kontribusiku Bagi Indonesia: donasi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / forum / instansi / profesi komunitas saya” dan “Sukses Terbesar dalam Hidupku”
- Apabila terdapat pemalsuan data atau dokumen maka pendaftar dinyatakan gugur dan tidak berhak mendaftar lagi di LPDP
- Menyerahkan Surat Kelakuan Baik/ Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dibawa pada waktu seleksi wawancara
PERSYARATAN KHUSUS
- Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun registrasi ialah 40 (empat puluh) tahun
- Telah menuntaskan studi pada jadwal magister/magister terapan
- Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi yang ada dalam list LPDP
- Khusus untuk butir (b.3) jikalau tidak mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional, pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,25 pada skala 4, atau IPK ekuivalen untuk skala lainnya dan mempunyai dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbikan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa abnormal lainnya yang ditentukan LPDP:
Skor minimal untuk jadwal doktor.
* Ketentuan di atas tidak berlaku bagi mereka yang menuntaskan pendidikan tinggi dengan bahasa pengantar akademik bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijazah dipakai sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun semenjak ijazah diterbitkan.
* Untuk studi jadwal Doktor di luar negeri pada perguruan tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sanggup menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku.
Sertifikasi bahasa asing.
- Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan sesudah penutupan registrasi di setiap periode seleksi.
- Sanggup menuntaskan studi doktor sesuai masa studi yang berlaku, paling usang 4 (empat) tahun;
- Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada);
- Menulis ringkasan ajuan penelitian sesuai jadwal studi doktor pada perguruan tinggi tujuan.
Perhatikan mekanismenya!
Mekanisme beasiswa magister dan doktor.
Bagaimana, kira-kira sudah cukup terperinci belum? Semoga artikel ini bisa membantumu dalam mempersiapkan diri ya, smart buddies. Cheers! (TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mekanisme Dan Syarat Registrasi Beasiswa Lpdp 2017 Jadwal Doktor"
Posting Komentar