Organ-Organ Sistem Ekskresi Pada Manusia

Biologi_11.jpg

Siapakah di antara RG Squad yang suka olahraga? Olahraga apa yang kau gemari? Setelah kau berolah raga, tubuhmu niscaya mengeluarkan keringat. Mengapa demikian? Hal ini terjadi biar terhindar dari zat-zat yang sanggup meracuni badan kita. Zat-zat beracun tersebut merupakan sisa metabolisme yang sudah tidak berkhasiat lagi bagi tubuh. Proses mengeluarkan zat-zat beracun ini yang biasa disebut ekskresi. Lalu, pecahan badan mana sajakah yang mengalami proses ekskresi ini? Simak klarifikasi organ-organ sistem eksresi pada insan di bawah ini yuk!

Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak dipakai lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jikalau tidak dikeluarkan sanggup mengakibatkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada insan mencakup kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.

Kulit

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi sebab bisa mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya ibarat gambar berikut:

sistem ekskresi

Struktur lapisan kulit (Sumber: thinglink.com) 

  • Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang gampang mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak sanggup mengeluarkan darah ketika mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan mempunyai kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang sanggup memilih warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akhir sinar matahari.

  • Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:

sistem ekskresi

  • Jaringan ikat bawah kulit

Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi badan dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh. 

Ginjal

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi insan yaitu urin. Manusia mempunyai sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.

bagian-bagian ginjal

Struktur ginjal (Sumber: myrightspot.com) 

Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:

bagaian ginjal.png

Proses Pembentukan Urin

  • Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.
  • Reabsorbsi: proses peresapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi ialah urin sekunder.
  • Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi ialah urin sesungguhnya.

Paru-paru

Paru-paru insan berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru mempunyai fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).

sistem ekskresi

 Stuktur paru-paru (Sumber: vaidam.com)

Hati

Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis berjulukan kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.

bagian pecahan hati dan fungsinya

Struktur hati (Sumber: ebiologi.net)

Oke Squad, itulah klarifikasi organ-organ sistem ekskresi pada insan yaitu kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar keringat, ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air, dan hati mengekskresikan empedu. Kalau kau masih ingin mempelajari bahan ini, pribadi saja gunakan ruangbelajar dari Ruangguru. Kamu bisa menonton video animasi lengkap dengan latihan soal, pembahasan dan rangkumannya juga, lho. Gunakan kini juga supaya #BelajarJadiHebat.

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Organ-Organ Sistem Ekskresi Pada Manusia"

Posting Komentar