Pengertian Dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya

Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan proses perubahan sosial budaya beserta ciri-cirinya? Tanpa di sadari, RG Squad setiap waktunya mengalami perubahan. Mulai perubahan perilaku, perubahan cara berpikir, dan perubahan-perubahan itu terus berkembang. Akan tetapi, perubahan sosial budaya itu tidak hanya melihat pada satu orang, melainkan lebih menyangkut seluruh masyarakat. Nah perubahan sosial itu sanggup membawa dampak yang besar lho terhadap lingkungan sosialnya.

Dampak Kemajuan Perubahan Sosial  (Sumber: pplware.sapo.pt)

Oke jadi gini Squad, perubahan sosial ialah hal yang sanggup dilihat dan rasakan di kehidupan sehari-hari kita. Coba deh perhatikan lingkungan di sekeliling kalian. Pada zaman dahulu, bawah umur seusia kalian belum mengenal dan belum mahir memakai teknologi komunikasi dan internet, sedangkan pada zaman sekarang, kalian sanggup memakai teknologi komunikasi dan internet dengan sangat mahir. Jadi, hal tesebut merupakan wujud dari perubahan sosial yang membawa kemajuan, di mana masyarakat secara umum sanggup mencicipi perubahan pola-pola kehidupan dalam kesehariannya.

Lalu, ibarat apa ya perubahan sosial berdasarkan parah ahli?

A. Max Weber

Menurut buku Sociological Writings, perubahan sosial budaya berdasarkan Max Weber ialah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akhir dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya.

B. Selo Soemardjan

Perubahan sosial ialah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosial termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan tumpuan sikap di antara kelompok dalam masyarakat.

C. William Kornblum

Perubahan sosial budaya ialah perubahan suatu budaya secara sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lama.

D. J.L Gillin dan J.P Gillin

Baca juga:

• Ekonomi Kelas 10 | Tata Cara Mendirikan Koperasi Sekolah
• Geografi Kelas 10 | Efek Reklamasi Terhadap Perairan Dan Biota Bahari Indonesia
• Biologi Kelas 12 | Pola-Pola Hereditas

Perubahan sosial merupakan variasi dari cara-cara atau mode hidup yang telah diterima, sanggup lantaran perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk atau ideologi, dalam kebudayaan materil, maupun disebabkan oleh difusi atau penemuan-penemuan gres dalam kelompok.

E. Kingsley Davis

Pendapat Davis mengenai perubahan Budaya ialah perubahan yang meliputi segenap cara berpikir dan bertingkah laku, yang timbul lantaran adanya interaksi yang bersifat komunikatif.

Setiap unsur di masyarakat niscaya mengalami perubahan sosial. Perubahan sosial sanggup meliputi perubahan nilai-nilai, norma, teknologi, dan interaksi sosial.

Lalu ibarat apa sih proses terjadinya perubahan sosial budaya itu? Oke, jadi perubahan sosial itu tidak serta merta terjadi begitu saja, melainkan ada proses-prosesnya. Secara umum terdapat 4 macam proses yang menciptakan perubahan sosial itu terjadi, yaitu Akulturasi, Asimilasi, Difusi, dan Akomodasi. Nah untuk mengetahui ke-empat macam proses tersebut kalian sanggup baca di sini.

Selanjutnya ibarat apa sih ciri-ciri perubahan sosial itu? Pada artikel ini kita bahas ya 5 ciri-ciri perubahan sosial budaya.

1. Berkelanjutan

Perubahan sosial sifatnya berkelanjutan dan ini merupakan ciri-ciri yang paling utama. Maksudnya, masyarakat di manapun akan mengalami perubahan, sanggup secara cepat sanggup juga secara lambat. Perubahan sosial sudah niscaya terjadi pada masyarakat dan akan terus berkembang. Hal ini ialah konsekuensi dasar lantaran insan merupakan mahkluk sosial.

2. Imitatif

Perubahan sosial juga bersifat imitatif, apa maksudnya? Misalnya perubahan terjadi pada suatu kelompok masyarakat, nah hal tersebut akan diikuti oleh kelompok masyarakat lainnya. Kok bisa? Ya, hal itu terjadi lantaran masing-masing kelompok akan saling mempengaruhi, mereka tidak sanggup mengisolir diri dari perubahan-perubahan yang ada.

3. Disorganisasi Sementara

Disorganisasi ialah sebuah keadaan yang kacau, hal ini merupakan akhir dari pembiasaan bagian-bagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang terjadi. Perubahan sosial yang sifatnya cepat, biasanya akan menjadikan disorganisasi yang bersifat sementara. Contoh disorganisasi sementara pada perubahan sosial itu ibarat disorganisasi politik pasca reformasi yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1998.

4. Hubungan Kausalitas (Timbal Balik)

Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja. Akan tetapi, perubahan sosial itu sanggup terjadi pada keduanya. Kenapa begitu? Karena antara aspek material dan immaterial mempunyai satu hubungan kausalitas (timbal balik)

5. Penggolongan Watak (Tipologis)

Secara tipologis perubahan sosial sanggup dikategorikan dalam beberapa bentuk, antara lain proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur kelompok, dan segmentasi.

Gimana Squad? Sudah mulai paham kan yang dimaksud dengan perubahan sosial beserta ciri-cirinya? Perubahan sosial juga terjadi lho pada sistem berguru mengajar. Kalau dulu kita berguru harus tiba menemui guru, dikala ini kita sanggup berguru dengan memakai gawai kita yang tersambung dengan koneksi internet. Dengan memakai aplikasi Ruangbelajar, kalian sanggup berguru di mana saja dan kapanpun mood kalian sedang baik. Model belajarnya pun menyenangkan, lantaran sanggup melatih sejauh mana pemahaman kita ihwal materi yang disampaikan. So, jangan hingga ketinggalan yaa.

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: