Indonesia ialah salah satu negara yang dinilai penting bagi jenis burung air penetap maupun migran. Yang mana merupakan jenis burung yang setiap tahun melaksanakan pengembaraan.
Kondisi pantai Indonesia yang panjang dan sebagian besar termasuk hamparan lumpur dan pohon mangrove. Dan itu merupakan berkah untuk makhluk bersayap ini untuk mencari makan.
Salah satu jenis burung air yang ada di Indonesia ini yaitu burung Tikusan Merah. Ciri khas burung Tikusan Merah yang berjulukan latin Porzana fusca ini yaitu mempunyai badan yang ukurannya kecil.
Ciri Khas Burung Tikusan Merah
Burung Tikusan Merah ini ialah salah satu jenis burung air yang berukuran kecil. Ciri khas burung Tikusan merah yang usianya telah remaja diantaranya yaitu berukuran kurang lebih sekitar 21 cm.
Sedangkan untuk warnanya mayoritas badan coklat kemerahan. Selain itu juga ditandai dengan paruh yang pendek. Untuk bab kepala dan dada juga terlihat berwarna coklat berangan renta serta bab dagunya berwarna putih.
Sedangkan ciri khas burung Tikusan Merah selanjutnya pada bab mahkota bab belakang dan tengkuknya berwarna coklat. Lalu untuk bab perut dan ekor bab bawah kehitaman dengan garis putih halus.
Suntuk burung Tikusan Merah ini berukuran lebih kecil dari burung Tikusan Celuring dan Tikusan Kaki Merah. Kemudian juga tidak ada warna putih pada sayap. Sedangkan untuk warna di bab iris matanya merah, paruh coklat danjuga pada bab kaki merah.
Habitat dan Kebiasaan Tikusan Merah
Kebiasaan burung Tikusan Merah ini yaitu sering menghuni rumpun buluh, sawah, maupun menghuni kawasan belukar kering yang ada di pinggir danau maupun di pinggiran rawa.
Burung air ini merupakan jenis burung yang sangat pemalu dan jarang terlihat. Akan tetapi terkadang juga terlihat sedang mencari makan di tepi rumpun buluh. Dan untuk sebagian juga aktif pada dikala malam hari.
Ciri khas burung Tikusan Merah ini juga dapat didengar pada bunyi yang keluarkan dikala dini dan petang hari. Kemudian untuk masa berbiak burung ini menjadi pendiam, derakan halus menyerupai tiiwk atau kiik. Lalu di setiap dua atau tiga detik, diiringi dengan bunyi gumaman.
Burung ini kerap berada di tempat dan kadang – kadang berlimpah di Pulau Sumatra, Jawa, serta di Bali. Untuk habitatnya yaitu hingga dengan ketinggian 1.000 m. Dan ada juga sedikit catatan perjumpaan yang ada di Pulau Kalimantan. Yang mana kemungkinan burung ini juga termasuk pengunjung ekspresi dominan hirau taacuh yang juga sangat jarang.
Makanan Burung Tikusan Merah
Burung Tikusan Merah ini biasa memakan pucuk – pucuk dari tanaman. Selain itu burung ini juga suka memakan buah dan serangga kecil. Burung ini terkadang juga sering memakan siput yang diambil dagingnya dengan cara menusukkan bab paruhnya pada bab cangkang siput yang keras.
Untuk masa berbiak dari burung ini yaitu bersarang di permukaan tanah yang kering dan juga terlindung di bersahabat rawa atau sawah. Dan untuk jumlah telurnya kurang lebih sekitar 6 hingga dengan 9 butir.
Perjumpaan
Kebanyakan burung yang berasal dari keluarga Rallidae ini mempunyai kebiasaan yang hampir sama. Diantaranya yaitu jenis burungnya diketahui sangat sensitif dan pemalu. Dan pada setiap lokasi pengamatan pada umumnya burung ini hanya terlihat beberapa individu sekitar 2 hingga 5 ekor saja.
Burung ini juga kerap terlihat bergabung dengan burung Tikusan Alis-putih yang lebih banyak terlihat. Lokasinya terkadang juga masih jadi satu dengan burung Kareo Padi, Mandar Padi Sintar, dan jenis burung air yang lainnya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Khas Burung Tikusan Merah, Habitat, Dan Kebiasaan Hidupnya"
Posting Komentar