Kebanyakan yang berkecimpung di dunia blog, baik blog gratisan dan atau hosting berbayar, mengetahui bahwa blog atau website-nya merupakan ladang penghasilan yang kalau ditekuni secara serius, banyak yang meraup rejeki jauh melebihi mereka yang bekerja di kantoran. Dan ini dulu berawal dari pedoman para blogger untuk sanggup me-monetize blog atau website-nya, yang kemudian berubah menjadi lahan bisnis tersendiri.
Ada yang dengan memasang slot iklan secara berdikari menyerupai layaknya halaman iklan di koran namun ini di dunia maya atau memakai kemudahan adsense network, menyerupai Google Adsense yang merupakan primadona kebanyakan blogger dan banyak pula yang menerapkan trik-trik lainnya dalam meraup rejeki melalui tulisan-tulisannya. Tetapi tidak banyak yang mengetahui istilah-istilah periklanan di dunia maya menyerupai CPA, CPC, CPL, CPM, CPS, PPC dan PPD. Mari kita kupas bersama.
CPA atau Cost Per Action. Jenis ini penyedia iklan (advertiser) akan membayar anda apabila pengunjung web anda melaksanakan action sesuai yang pihak advertiser inginkan dan lebih dari sekedar meng-“click” iklan tertampil, contohnya mengisi polling, survei, atau lain-lainnya. Rata rata dari pemilik jaringan iklan ini menunjukkan rating iklan yang bagus, tetapi kemungkinan pengunjung untuk tertarik dalam iklan yang ditampilkan tidak mengecewakan kecil. Hebatnya tak sedikit dari para website owner sebagai publisher yang memasang tipe iklan ini. Selain iming-iming komisi yang besar, iklan tipe CPA ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi para blogger dan website owner yang mempunyai high quality traffic.
CPC atau Cost Per Click. Tipe iklan ini, pemilik blog atau website sebagai pihak publisher akan dibayar kalau ada pengunjung website anda yang meng-“click” iklan yang telah ditampilkan. Untuk jenis iklan ini biasanya advertiser (penyedia iklan) sangat pemilih, selain itu konten blog Anda harus sangat menarik semoga muncul iklan yang sesuai serta pengunjung sanggup tertarik meng-“click” iklan tersebut serta tentunya letak iklan yang strategis menjadi pokok problem penting dari penggelut iklan ini. Contohnya yang paling populer yaitu Google Adsense, bahkan untuk satu klik sanggup mencapai Rp.12.000,- Sementara itu untuk produk lokal menyerupai adsensecamp, bloggerbersatu, kliksaya ads, Adhitz ads. Dan aku merekomendasikan untuk bergabung bersama Chitika.
CPL atau Cost Per Lead. Pada tipe iklan ini, pemilik blog atau website sebagai pihak publisher akan dibayar kalau ada pengunjung website anda yang mendaftar suatu kegiatan yang di-iklankan pada blog atau website anda. Intinya seseorang mendaftar suatu program, melalui rujukan iklan dari website anda. Tipe iklan ini biasanya mempunyai pendapatan besar untuk satu orang yang mendaftar, tetapi tentunya sangat sulit untuk mengajak orang ikut mendaftar. Kecuali kegiatan yang dijalankan begitu jelas, namun sayangnya untuk wilayah Indonesia iklan tipe ini kalau dipasang masih mempunyai kemungkinan pendapatan yang kecil.
CPM atau Cost Per Miles (note : 1 Miles = 1000). Sederhananya anda akan dibayar untuk setiap 1000 view pada blog atau website anda sebagai seorang publisher, sehingga pada iklan jenis ini tak diperhatikan apakah nanti si pengunjung meng-“click” atau tidak iklan yang ditampilkan meskipun iklan milik advertiser tetap harus hadir. Iklan ini sanggup berupa banner banyak sekali macam ukuran menyerupai 468×60, 729×90, 300×250, dan lain-lainnya. Untuk sistem ini kita harus mempunyai sasaran untuk menghasilkan uang, alasannya perhitungan pembayarannya yaitu disaat kita memasang iklan banner advertiser maka hitungan tersebut dihitung dari jumlah penayangan per 1000 impresi. Dan Google Adsense yaitu teladan yang mempunyai system ini.
CPS atau Cost Per Sale. Ini sanggup dibilang sebuah bab dari sistem konsinyasi, dimana para advertiser akan menyebarkan profit dari penjualan yang berasal dari rujukan blog atau website anda. Mudahnya, seorang pengunjung tertarik membeli suatu barang yang berasal dari iklan di blog atau website publisher. Bagi saya, tipe ini paling menantang, alasannya tak setiap pengunjung yang berkunjung akan melaksanakan pembelian. Contohnya untuk skala Internasional yang aku rekomendasi yaitu bergabung di themeforest, sedangkan untuk lokal Indonesia sanggup diambil teladan menyerupai PegiPegi, BliBli, Lazada, Bhinneka dan banyak lainnya, tetapi para advertiser ini biasanya mempunyai sebuah toko online.
PPC atau Paid Per Click atau biasa juga disebut juga Pay Per Click, sistem ini menyerupai sekali dengan sistem CPC yaitu dengan menghitung bayaran dari banyaknya “click” para pengunjung blog atau website pada iklan tertampil. Hampir semua blogger sangat meminati cara ini untuk menghasilkan uang ,dan sudah banyak yang blogger indonesia menunjukan dengan mengikuti kegiatan ini, mereka berhasil dalam dunia blogging. Dan aku menentukan untuk bergabung bersama Chitika.
PPD atau Pay Per Download. Sebagai alternatif mencari rejeki melalui blog atau website yaitu dengan mengupload file di suatu hosting dan kalau ada yang men-d0wnl0ad file tersebut maka kita sebagai pihak peng-upload akan mendapat komisi yang bahu-membahu intinya ini yaitu pengembangan dari sistem CPC dan PPC. Salah satu Pay Per Download terbaik yang sanggup anda coba yaitu usercloud.
Jika teman-teman berminat me-monetize blog atau website-nya dengan mengikuti salah satu dari tipe-tipe e-advertising di atas, silahkan pribadi click link pada masing-masing tersebut di atas, sekaligus membantu aku me-monetize website ini dengan melalui referensi saya. Terima kasih.
Semoga bermanfaat ..
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Cpa, Cpc, Cpl Dan Teman-Temannya, Makhluk Apakah Itu?"
Posting Komentar