Fenomena Meningkatnya Pekerja Tidak Tetap (Gig Economy) Dan 5&Nbsp; Cara Menghadapinya

Gig Economy menjadi salah satu istilah yang kian diperbincangkan dikala ini. Namun, tahukah Anda apa itu Gig Economy? Gig Economy yaitu suatu kondisi perekonomian di mana terjadi pergeseran status para pekerja perusahaan, dari yang pada umumnya merupakan tenaga kerja permanen ke kontrak sementara (short-term contract), independent workers, maupun karyawan tidak tetap (temporary workers).

Freelance merupakan salah satu bentuk  penerapan Gig Economy. Tentunya Anda sudah tidak absurd lagi bukan dengan aneka macam aplikasi taksi daring? Orang-orang yang bekerja pada aplikasi taksi daring sebagai driver merupakan salah satu bentuk freelancer pada Gig Economy.

Fenomena Gig Economy kian berkembang sebab beberapa alasan. Namun, salah satu alasan utama yang menciptakan para perusahaan cenderung menentukan temporary workers yaitu untuk menghemat biaya. Mengapa demikian? Karena pada Gig Economy, perusahaan tidak perlu lagi mengalokasikan biaya untuk menyampaikan aneka macam kompensasi kepada tenaga kerjanya menyerupai asuransi kesehatan dan jaminan hari tua. Dengan demikian, anggaran perusahaan sanggup ditekan.

Selain itu, tingginya pertumbuhan aneka macam starts-up di dunia juga turut mendukung perkembangan Gig Economy. Perusahaan-perusahaan ini tentunya lebih menentukan temporary workers yang bekerja dalam jangka waktu tertentu (short-term contract) daripada fulltime sebab sumber finansial mereka yang belum begitu besar.

Fenomena yang juga disebut sebagai Sharing Economy ini tentunya sanggup menjadi bahaya bagi Anda apabila Anda tidak mempersiapkan diri Anda dengan baik. Ditambah lagi, Intuit, sebuah perusahaan Amerika memprediksi dunia tenaga kerja Amerika pada tahun 2020 akan didominasi dengan independent workers sebanyak 43%. Angka yang sangat besar bukan?

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri menghadapi Gig Economy. Berikut yaitu beberapa tips yang sanggup Anda lakukan untuk menghadapi tren tersebut :

1. Persiapkan dan perbaharui portofolio terbaik Anda

freelancer

Tampilan laman Behance (Sumber : help.behance.net)

Portofolio menjadi dokumen yang sangat krusial pada kala ini. Ingat, Anda akan bersaing dengan banyak orang untuk memperebutkan suatu posisi di perusahaan. Jadi, semakin baik portofolio Anda, maka peluang Anda dilirik oleh perusahaan akan semakin tinggi. Sekarang sudah banyak website portofolio daring menyerupai Behance, Dribble, Coroflot, Cargo, dan Carbonmade. Anda sanggup memanfaatkan laman-laman tersebut untuk sanggup “memasarkan diri” Anda. Jika Anda berprofesi sebagai desainer, penulis, dan fotografer, portofolio akan sangat membantu Anda lho!

2. Berwirausaha

kerja part timBerwirausaha sangat sesuai untuk dijadikan gaya hidup dikala ini (Sumber : aldodellarosa.com)

Tren ekonomi yang juga disebut dengan freelancer economy ini menciptakan Anda tidak sanggup bergantung hanya pada pekerjaan di perusahaan dalam segi finansial. Tidak menyerupai dikala traditional economy, pada kala ini, tidak ada yang sanggup menjamin pendapatan Anda. Bagaimana bila secara tiba-tiba kantor Anda bangkrut? Tidak akan ada kompensasi yang diberikan oleh kantor Anda sebab status Anda yang hanya sebagai freelancer. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari sumber penghasilan lain, misalnya dengan berwirausaha. Rekan Kerja sanggup memanfaatkan aneka macam marketplace daring untuk berwirausaha.  

3. Pelajari aneka macam bahasa asing

Bahasa absurd sangatlah penting sebab pada zaman globalisasi ini, seluruh dunia menjadi terhubung tanpa sekat. Klien maupun perusahaan Anda sanggup berasal dari aneka macam negara. Dengan demikian, semakin Anda menguasai aneka macam bahasa, Anda akan semakin gampang dalam berkomunikasi tanpa terhambat kemampuan berbahasa. Hal ini sangat menjadi value added Anda. Sekarang sudah banyak aplikasi berguru bahasa yang sanggup Anda gunakan menyerupai Duolingo, Memrise, dan Hello Talk.

freelancerDuolingo menyampaikan aneka macam fitur menarik yang akan memudahkan Anda mempelajari bahasa absurd (Sumber : transferwise.com)

4. Kembangkan network Anda

freelancerPotret Richard Branson yang menyukai network marketing (Sumber: telegraph.co.uk)

Richard Branson, seorang industrialis asal Inggris yang telah membangun 360 perusahaan dalam naungan Virgin Group menyampaikan bila kesuksesan dalam bisnis yaitu ihwal menciptakan koneksi. Jadi, penting sekali bukan networking itu? Dengan networking yang besar lengan berkuasa pula, Anda sanggup memperkuat posisi dan juga menjadi selangkah lebih maju dalam karier sebab bisa saja seseorang sanggup merekomendasikan Anda untuk mengisi lowongan tertentu. Satu hal yangmenyenangkan, Anda sanggup pribadi menuju proses wawancara tanpa aneka macam tahapan seleksi mengalahkan pesaing lainnya.

5. Tetap tingkatkan hardskill dan softskill Anda 

freelancerAnda sanggup meningkatkan softskill Anda melalui laman TEDX (Sumber : Istimewa)

Gig Economy menciptakan Anda tidak lagi sanggup memperoleh aneka macam training dari kantor. Namun, itu bukan berarti Anda tidak berbagi diri. Anda tetap sanggup meningkatkan hardskill maupun softskill Anda secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri dengan aneka macam metode menyerupai mengikuti seminar, membaca buku, ikut konferensi, dan kursus online seperti dengan memakai aplikasi ruangkerja.

Itulah 5 tips yang sanggup Anda lakukan untuk menghadapi Gig Economy. Semoga tips tersebut sanggup membantu Anda ya! Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi ruangkerja semoga Anda semakin siap menghadapi Gig Economy. Klik gambar di bawah ini untuk mengunduh.

New call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fenomena Meningkatnya Pekerja Tidak Tetap (Gig Economy) Dan 5&Nbsp; Cara Menghadapinya"

Posting Komentar