Keberadaan Generasi Milenial (generasi dengan tahun kelahiran 1981-2000) memegang peranan penting dalam dunia karier. Bahkan, tahukah Anda jikalau generasi yang lahir sehabis Generasi X ini memegang persentase terbesar jumlah tenaga kerja di Amerika. Berdasarkan analisis yang dibentuk oleh Pew Research Center terhadap data yang dimiliki oleh Biro Sensus Amerika, terdapat 56 juta Generasi Milenial yang menjadi angkatan kerja di Amerika. Angka ini lebih banyak daripada jumlah Generasi X yang hanya berkisar pada 53 juta.
Tidak hanya jumlahnya yang banyak, Generasi Milenial ini mempunyai aneka macam karakteristik yang cukup berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Mereka yang cakap teknologi ini mempunyai cara berinteraksi yang berbeda, gaya hidup yang berbeda, bahkan metode kerja yang berbeda. Keunikan ini menciptakan para pemimpin perusahaan harus berpikir, menyesuaikan cara kepemimpinan mereka serta budaya mereka dengan generasi yang lahir sebelum pergantian milenium.
Apakah Anda mempunyai banyak pekerja yang berasal dari Generasi Milenial? Tentunya, Anda harus mengenali ciri-ciri mereka supaya tidak salah langkah ketika memperlakukan mereka. Berikut yaitu 7 ciri Generasi Milenial di lingkungan kerja yang perlu Anda ketahui:
1. Senang berpindah kerja (job hopping)Generasi Milenial tidak takut mencoba pekerjaan gres (Sumber : adp.com)
Generasi Milenial populer sering berganti pekerjaan, dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Mereka tidak takut untuk berpindah ke daerah perusahaan lainnya untuk mendapat pengalaman gres maupun aneka macam alasan lainnya. Menariknya, bukan tingkat honor yang memengaruhi mereka, melainkan kesempatan untuk terus berbagi diri yang mereka cari.
2. Memiliki standar undangan yang tinggi
Generasi Milenial mempunyai gaya kerja yang cukup berbeda (Sumber : blog.tahoepartner.com)
Generasi yang lahir di tengah aneka macam kemunculan bentuk teknologi ini mempunyai bermacam-macam ekspektasi yang tinggi akan lingkungan pekerjaan. Mereka menginginkan kemudahan yang sesuai, lingkungan kerja yang nyaman, job description yang fleksibel, jam kerja yang singkat, pimpinan yang sanggup diandalkan, serta aneka macam kompensasi yang mendukung mereka untuk memperoleh work life balance.
3. Piawai dalam multitasking
Tidak sulit bagi Generasi Milenial untuk multitasking (Sumber : cbmtraining.co.za)
Jangan pernah Anda mencoba meremehkan kecepatan penyelesaian suatu pekerjaan yang dilakukan oleh generasi ini yang juga disebut sebagai Generasi Y. Perkembangan teknologi yang menciptakan mereka sanggup mengerjakan aneka macam pekerjaan yang dibantu dengan aneka macam aplikasi dalam waktu singkat.
4. Memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi
Generasi Milenial tidak takut mengutarakan pendapat (Sumber : d.wildapricot.net)
Hal ini menjadi salah satu perhatian utama bagi pimpinan perusahaan. Generasi yang kini ini berusia 20-30 tahunan ini cenderung self centered dan optimis dalam menghadapi aneka macam permasalahan. Sifat percaya diri dan optimis memang baik dan harus dimanfaatkan, tetapi dengan kedua sifat ini, tidak jarang generasi ini dianggap angkuh oleh generasi-generasi sebelumnya.
Generasi Milenial cenderung terlalu percaya diri, melebih-lebihkan kemampuan yang mereka miliki sehingga mereka seringkali dianggap tidak sopan. Sifat optimis mereka juga menciptakan mereka meremehkan aneka macam permasalahan yang ada sehingga rasa hormat dari generasi lain semakin berkurang.
5. Haus apresiasi
Apresiasi berperan penting terhadap performa generasi Milenial (Sumber : newromantimes.com)
Generasi yang sangat fleksibel dan cenderung berperilaku santai ini menginginkan aneka macam bentuk apresiasi menyerupai reward maupun komentar faktual yang menilai kinerja mereka. Dengan adanya bentuk reward tersebut, mereka merasa dihargai ketika bekerja dan akan semakin termotivasi untuk meningkatkan performa mereka.
6. Ingin didengar
Menjadi sebuah impian bagi Generasi Milenial untuk sanggup didengar orang lain (Sumber : appreciationatwork.com)
Generasi Milenial cenderung ingin didengar daripada mendengarkan orang lain. Mereka ingin sanggup mengemukakan pendapat mereka tanpa dibatasi dengan aneka macam status mereka.
7. Dekat dengan teknologi
Gadget dapat mendukung pencapaian produktivitas Generasi Milenial (Sumber : thecoffeelicious.com)
Terakhir, tentunya kita semua tahu jikalau Generasi Milenial menyukai teknologi. Mereka menyukai aneka macam alternatif acara yang dilakukan dengan teknologi, bukan dengan cara konvensional menyerupai mencatat memakai notes smartphone, mengutamakan komunikasi berbasis teks daripada suara, merekam narasumber menggunakan handphone, dan memakai e-book untuk belajar. Cara-cara mereka ini memang terkadang terlihat tidak sopan, tetapi justru itulah cara mereka untuk menjadi lebih produktif.
Itulah 7 ciri-ciri Generasi Milenial di lingkungan kerja. Sekarang, giliran Rekan Kerja untuk menerapkan pendekatan yang sesuai untuk mereka supaya sanggup memaksimalkan potensi mereka. Sukses selalu, Rekan Kerja! Jangan lupa untuk baca aneka macam artikel lainnya dalam aplikasi ruangkerja. Klik gambar di bawah ini untuk mengunduh.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "7 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mempekerjakan Generasi Milenial"
Posting Komentar