Dalam bekerja pastinya sering terjadi perbedaan tujuan dari tiap individu, hal inilah yang kemudian biasanya memicu terjadinya konflik. Tanpa adanya negosiasi, konflik semacam ini akan menjadikan ketidakpuasan pada salah satu pihak. Maka kemampuan perundingan dan diskusi yang baik sangat penting Anda kuasai untuk mencapai komitmen bersama.
Hampir setiap hari tentu Anda rutin melaksanakan negosiasi. Baik itu perundingan dengan pelanggan, dengan perusahaan rekanan, hingga perundingan dengan atasan atau rekan kerja. Rutinnya Anda melaksanakan negosiasi, sering menciptakan kita menganggap perundingan sebagai hal biasa yang tidak perlu dipelajari secara khusus. Padahal, skill perundingan yang baik sanggup memperlihatkan banyak keuntungan bagi Anda secara individu maupun perusahaan, lho.
Kemampuan perundingan apa saja yang penting untuk Anda kuasai biar sanggup sukses di kawasan kerja? Yuk, kita lihat.
1. Menguasai komunikasi lisan dan non-verbal
(Sumber: albawaba.com)
Kemampuan komunikasi lisan dan non-verbal merupakan kunci terpenting dalam negosiasi. Seorang negosiator haruslah mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan terang dan efektif biar maksud yang ingin disampaikan sanggup dipahami dengan baik oleh pihak lawan. Anda harus berhati-hati, lantaran komunikasi yang kurang terang sanggup mengakibatkan kesalahpahaman yang akan merubah situasi negosiasi.
Jack Welch, legenda manajamen dari General Electric, kerap memakai teknik 4-blocker untuk memberikan gagasannya dalam setiap meeting perusahaan. Teknik presentasi ini memakai 1 slide power point saja dengan fokus pada 4 area, yaitu What, Achieved, Under The Spotlight, dan What’s Next. Teknik ini mengharuskan pembicaranya untuk menyederhanakan sekaligus memperjelas apa yang ingin disampaikan.
2. Kemampuan menganalisis problem dan menemukan solusinya
(Sumber: incep.imagine-ex.co)
Tidak hanya arif dalam berkomunikasi, seorang negosiator yang efektif harus bisa untuk menganalisis sebuah problem dan menetukan kepentingan dari tiap pihak yang terlibat. Memahami problem dengan terang sanggup menciptakan Anda lebih gampang dalam menemukan solusi atas problem tersebut. Setelah melaksanakan analisis masalah, Anda akan bisa mengidentifikasi isu-isu, ketertarikan pihak yang terlibat, serta tujuan akhirnya.
Contoh sederhananya, perundingan kontrak kerja antara karyawan dan pemberi kerja. Area problem dalam perundingan ini biasanya terkait dengan besarnya kompensasi menyerupai honor dan bonus. Dengan mengidentifikasi problem dari sudut pandang kedua belah pihak, keduanya akan bisa mengambil jalan tengah yang menguntungkan keduanya.
3. Persiapan yang cermat
(Sumber: cambridgeenglish.org)
Sebelum memulai proses negosiasi, seorang negosiator yang baik harus melaksanakan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang baik sanggup menjadi penentu dalam sebuah hasil negosiasi. Tentukanlah hasil apa yang ingin Anda capai dalam perundingan ini. Dengan begitu, Anda sanggup menyadari apakah perundingan telah berjalan menyerupai yang dibutuhkan atau tidak. Sehingga, Anda sanggup mengetahui kapan waktunya untuk berhenti atau masih perlu menekan lebih jauh.
Selain itu, Anda juga sanggup melaksanakan persiapan dengan cara melaksanakan riset sederhana untuk mengetahui latar belakang perusahaan atau seseorang secara online. Informasi ini sanggup Anda manfaatkan untuk membangun keakraban atau menciptakan topik dialog yang menyenangkan, sehingga situasi perundingan menjadi lebih kondusif.
4. Mendengarkan lawan bicara secara aktif
(Sumber: forbes.com)
Untuk menjadi negosiator yang baik, Anda perlu berlatih untuk mendengarkan lawan bicara secara aktif. Maksudnya yaitu memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara secara lisan maupun non-verbal. Dengan mendengarkan dan memahami maksud tolong-menolong dari apa yang disampaikan oleh pihak lain menciptakan Anda sanggup melaksanakan analisis problem dengan lebih akurat, sekaligus memikirkan solusi yang paling sempurna untuk kedua belah pihak. Dengarkan dan perhatikan dengan baik apa yang dikatakan oleh pihak lain, jangan hingga Anda mendominasi percakapan.
5. Cerdas dalam mengontrol emosi
(Sumber: talkshop.ph)
Kontrol emosi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah proses negosiasi. Pihak yang tidak sanggup mengatur emosinya, seringkali akan menjadi pihak yang meratapi keputusan atau ucapannya ketika perundingan berakhir. Walaupun terkadang perundingan sanggup berjalan dengan alot dan menciptakan frustasi, seorang negosiator yang baik akan menjaga emosinya tetap terkontrol selama proses perundingan berlangsung.
6. Tunjukkan komitmen
(Sumber: laestrella.com.pa)
Untuk memastikan bahwa perundingan yang Anda lakukan telah efektif, Anda perlu meyakinkan pihak lain bahwa kedua belah pihak mempunyai komitmen untuk berpartisipasi dalam kesuksesan negosiasi. Tunjukkanlah bahwa Anda peduli terhadap keberhasilan perundingan tanpa mengesampingkan harapan dan kepentingan pihak lawan. Anda perlu memperlihatkan komitmen ini melalui kata-kata, kontak mata dan bahasa badan biar pihak lawan percaya akan komitmen Anda.
7. Ketahui gaya perundingan pihak lawan
(Sumber: youthincmag.com)
Proses dan hasil dari perundingan tentunya akan ditentukan oleh kedua belah pihak. Oleh lantaran itu, Anda harus arif dalam mempelajari karakteristik pihak lawan. Kenali tipe dan sifatnya, apakah pihak lawan Anda termasuk ke dalam tipe yang to the point dan tidak suka perundingan terlalu panjang, atau termasuk ke dalam tipe yang banyak logika atau hard player. Dari sini Anda kemudian sanggup menyesuaikan gaya perundingan yang akan digunakan.
Sama menyerupai skill lainnya, kemampuan perundingan juga tidak sanggup eksklusif Anda kuasai hanya dengan membaca teorinya. Anda harus berlatih dan terus mencar ilmu dari pengalaman perundingan sebelumnya. Dengan begitu, perjalanan Anda menuju kesuksesan tentunya akan semakin lancar.
Anda ingin mendapat banyak sekali bahan terkait pengembangan karier Anda lainnya tanpa terkendala kawasan dan waktu? Anda sanggup memperolehnya dengan mengunduh aplikasi ruangkerja dengan mengklik gambar di bawah ini.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "7 Kemampuan Perundingan Yang Harus Dikuasai Untuk Sukses Di Daerah Kerja"
Posting Komentar