Golden pheasant yakni salah satu burung terindah di dunia. Banyak yang terpikat oleh kecantikan makhluk ini. Tak hanya indah, tetapi juga unik. Yuk, cari tahu di sini!
Burung golden pheasant atau pegar emas berasal dari daratan Cina, tepatnya di dataran tinggi Tibet. Namun, pembiakan spesies ini berada di Amerika, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Hal tersebut menerangkan bahwa mereka bisa bertahan hidup di kawasan tropis. Bahkan, mempunyai daya tahan tubuh lebih kuat.
Mulanya, pegar emas dipakai sebagai teman berburu. Lambat laun, kecantikan burung ini membuat orang ingin mengembangkannya. Pegar emas pun mulai diternakkan untuk menambah populasi.
Ukuran tubuh pegar emas mencapai 105 cm untuk jantan. Sementara betinanya mempunyai panjang sekitar 60-80 cm. Mereka suka tinggal di alam bebas, terutama pegunungan. Namun, tidak memerlukan kandang yang luas ketika dalam penangkaran.
Ciri khas pegar emas jantan, yaitu jambul kuning di ujung kepalanya. Sementara dari wajah hingga leher berwarna cokelat. Bagian dadanya bermotif merah jelas dan melebar hingga menyentuh paha. Pembeda karakteristik dengan betina yakni bintik-bintik cokelat pada bulunya.
Pegar emas tak hanya dikenal sebagai burung tercantik, tetapi juga unik. Berikut ini delapan keunikan golden pheasant yang mengagumkan.
Memiliki Bulu dengan Keindahan Sempurna
Tidak dimungkiri, warna keemasan yang menyelimuti sekujur tubuh pegar emas, sangat memukau. Apalagi ketika burung betina merentangkan ekornya, tampak mirip kipas. Bintik-bintik kuning yang dikombinasikan dengan hitam, membuat corak berkilauan.
Mahkota Firaun di Kepalanya
Coba perhatikan kepala bab samping kanan dan kiri burung ini. Terlihat juntaian bulu mirip mahkota Firaun. Motifnya belang-belang; oranye bercampur hitam. Beberapa mempunyai corak kuning dengan bentuk bersusun.
Jambulnya Mirip Gaya Rambut Donal Trump
Pernah melihat gaya rambut Presiden Amerika Serikat sekarang? Jambul burung ini seolah-olah sekali dengan model bagian rambut Donal Trump. Bedanya, jambul pegar emas berwarna kuning cerah.
Punya Kebiasaan Unik di Musim Kawin
Saat demam isu kawin tiba, pegar emas jantan akan mengeluarkan siulan khas. Fungsi ocehan tersebut untuk menarik perhatian si betina. Selain itu, pejantan juga akan membuka ekornya dengan lebar. Cara ini pun bertujuan semoga lawan jenisnya tertarik.
Gemar Bertengger di Pohon Saat Malam Hari
Hampir seolah-olah dengan kelelawar, burung pegar emas gemar bertengger di dahan pohon ketika malam hari. Sementara ketika siang, spesies ini beraktivitas di atas tanah. Mereka mencari makan berupa biji-bijian, daun, dan hewan bertulang belakang.
Bisa Terbang Tinggi Ketika Terkejut
Meskipun termasuk spesies burung, pegar emas jarang sekali terbang. Mereka akan terbang kalau sesuatu mengejutkannya. Sebagai contoh, ketika burung ini sedang mencari makan, mendadak dikagetkan. Saat itu juga, pegar emas terbang setinggi-tingginya.
Lebih Dikenal Sebagai Ayam Hias
Burung pegar emas lebih dikenal dengan sebutan ayam hias, terutama oleh masyarakat Indonesia. Hal ini alasannya warna bulunya bermacam-macam dan berbentuk unik. Harga jualnya pun relatif mahal dan hanya dipakai sebagai koleksi.
Jarang Berkicau
Faktanya, memang pegar emas jarang sekali berkicau. Bahkan, tidak mempunyai ocehan semerdu burung lainnya. Namun, keindahan bulu pegar emas bisa menutupi kekurangan itu. Spesies tersebut tetap menjadi diburu banyak orang.
Itulah delapan keunikan burung pegar emas. Sampai sekarang, satwa ini tergolong langka meskipun banyak yang membiakkan. Akan tetapi, perburuan liar hampir mengalahkan upaya pelestariannya. Karena itu, perlu derma dari banyak sekali kalangan untuk mempertahankan populasi burung tersebut.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "8 Keunikan Golden Pheasant, Burung Tercantik Di Dunia"
Posting Komentar