Biologi Kelas 10 | Apa Itu Pewarnaan Gram?

Biologi_10
 
Pada artikel Biologi kelas X kali ini, kau akan berguru mengenai pewarnaan gram yang berfungsi untuk membagi kuman menjadi 2 kelompok besar. 
--

Squad, siapa di antara kalian yang suka mewarnai? Dulu pas TK, niscaya kau pernah deh diminta gurumu untuk mewarnai suatu gambar. Ada yang masih suka mewarnai hingga sekarang? Hahaha. Nah, kau tahu nggak sih, ternyata warna-warna ini juga ada hubungannya dengan biologi, lho! Khususnya dengan kingdom monera atau bakteri. Wah, warna apa nih yang berhubungan? Nah, yang bekerjasama itu bukan warnanya, tapi proses yang namanya pewarnaan gram. Apa sih maksudnya pewarnaan gram ini?

Pewarnaan Gram

Kapan mau mewarnai lagi? (Sumber: Shutter Stock)

Jadi, pewarnaan gram ini yaitu sebuah metode untuk mengkategorikan kuman ke dalam dua kelompok besar, yaitu bakteri gram-positif dan bakteri gram-negatif. Kedua kelompok kuman ini dikategorikan menurut sifat kimia dan sifat fisik dinding sel mereka. Wah, ternyata kategorisasi semacam ini berlaku juga di dunia bakteri, ya! Bentuknya kayak apa, sih? Nih, lihat gambar di bawah ini ya! 

Pewarnaan Gram

Oh iya, kuman dari kedua kelompok ini mempunyai zat berlemak dalam jumlah besar di dalam dinding-dinding selnya. Oleh alasannya yaitu itu, mereka menjadi tidak permeabel terhadap zat-zat warna umum. Akibatnya, sel-sel kuman tersebut tidak terdeteksi oleh metode pewarnaan yang umum, contohnya pewarnaan sederhana atau pewarnaan gram itu sendiri.

Terus, apa dong bedanya kuman gram-positif dan kuman gram-negatif? Yang dimaksud dengan kuman gram-negatif yaitu kuman yang sehabis dilakukan metode pewarnaan gram warnanya akan menjadi warna merah atau merah muda (warna safranin), bukannya warna metil ungu. Wah, berarti kuman gram-positif kebalikannya, ya? Yap! Bakteri gram-positif akan tetap mempertahankan warna metil ungu gelap sehabis dilakukan pewarnaan gram, sehingga warna yang muncul yaitu warna ungu.

Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri dan Reproduksi Bakteri

Oh iya, dalam pewarnaan gram ada 4 reagen yang diperlukan. Keempat reagen tersebut adalah zat warna utama (violet kristal), mordan (larutan iodin), pencuci zat warna yang berupa alkohol atau aseton, dan zat penutup, yaitu safranin. Mordan berfungsi untuk mengintensifkan warna utama, sedangkan pencuci zat warna berfungsi untuk melunturkan zat warna utama. Lalu, zat warna kedua itu fungsinya apa, dong? Fungsinya untuk mewarnai kembali sel-sel yang telah kehilangan warna utama alasannya yaitu efek alkohol. 

Kira-kira, menyerupai apa sih tahap pewarnaan gram? Yuk, simak infografis di bawah ini! 

tahapan pewarnaan gram

Wah! Ternyata proses warna-warnain kuman ini seru juga, ya! Ada yang sudah pernah mempraktekkannya secara langsung? Atau kau ingin mempelajari bahan ini lebih lanjut? Yuk, berguru bareng teman-teman seluruh Indonesia di Ruangguru digitalbootcamp. Kapan lagi kan dapat berguru lewat group chat dengan tutor standby dan isinya teman-teman dari seluruh Indonesia? Yuk, d0wnl0ad sekarang! 

Daftar RGDB Sekarang!

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biologi Kelas 10 | Apa Itu Pewarnaan Gram?"

Posting Komentar