5 Cara Menilai Cocok-Tidaknya Calon Karyawan Dengan Budaya Perusahaan

Rekan Kerja, percayakah Anda bahwa kesuksesan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kinerja karyawan yang ada di dalamnya? Setiap karyawan harus mempunyai visi dan misi yang sama dengan perusahaan. Bayangkan saja jikalau Anda merekrut seorang karyawan yang mempunyai pengalaman dan kinerja yang sangat baik, namun tidak sanggup beradaptasi dengan budaya perusahaan Anda. Ketidakcocokan diri dengan budaya perusahaan, sanggup menciptakan seorang karyawan membawa timnya kepada kegagalan lho, Rekan Kerja.

Untuk itu, semenjak awal proses perekrutan diperlukan kecocokan antara karyawan dengan budaya perusahaan. Adanya kecocokan sanggup memudahkan proses mencapai tujuan dan juga keefektifan dalam bekerja. Lalu, bagaimana ya caranya menilai kecocokan antara karyawan dengan budaya perusahaan? Berikut ialah beberapa cara yang sanggup Anda ikuti:

1. Berikan kesempatan pada kandidat untuk memimpin obrolan

feedback3

Obrolan sebagai representasi pribadi kandidat (Sumber: leadingwithtrust.com)

Pasti Anda pernah menjalani sebuah interview kerja dengan interviewer yang selalu memperlihatkan sederet pertanyaan yang terkesan datar atau monoton. Cara ini mungkin sanggup menciptakan kandidat menjawab seluruh pertanyaan yang telah disiapkan dengan cepat, namun tidak cukup untuk mengenal kandidat lebih jauh. Proses interview merupakan proses yang penting untuk menilai apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan atau tidak. Jadi, biarkan kandidat untuk bercerita ihwal dirinya tanpa Anda harus terus memperlihatkan pertanyaan. Perhatikan bagaimana cara dia berkomunikasi tanpa adanya panduan. Dengan begitu, Anda sanggup melihat abjad kandidat yang sesungguhnya.

2. Minta kandidat memperlihatkan kemampuannya

Talent-Management-2

Kemampuan kandidat sebagai materi pertimbangan (Sumber: http://cmd.ie)

Saat seorang kandidat melamar kerja di perusahaan Anda, tentu dia akan mengirimkan Curriculum Vitae (CV) sebagai salah satu syarat. Di dalam CV ini terdapat segala pencapaian terbaik dan pengalaman kerja yang pernah digeluti oleh kandidat. Dengan me-review CV kandidat, Anda sanggup menciptakan evaluasi terhadap kemampuan kandidat tersebut. Namun, apakah Anda yakin kemampuan yang tercantum di dalam CV sudah sesuai dengan kenyataannya? Nah, maka dari itu Anda sanggup menciptakan kiprah kecil bagi kandidat sesuai dengan posisi yang dia lamar. Misalnya, seorang kandidat untuk posisi Graphic Designer. Berilah dia kiprah untuk menciptakan sebuah design campaign sederhana dan lihat bagaimana proses yang dia lakukan untuk mengerjakan kiprah tersebut dan cocokkan dengan budaya perusahaan.

3. Jelaskan ihwal budaya perusahaan dan lihat responnya

Company-culture

Kecocokan pribadi seseorang dengan budaya perusahaan (Sumber: mcgeepharma.com)

Setelah melihat cara kerja dari kandidat, Anda sanggup mencoba untuk menjelaskan visi dan misi perusahaan. Mungkin visi dan misi perusahaan tidak akan menegaskan budaya perusahaan Anda, tetapi setidaknya hal tersebut akan memperlihatkan nilai-nilai pada karyawan untuk terus ulet bekerja setiap harinya. Jika budaya kerja di perusahaan Anda kerap kali mengharuskan karyawannya untuk berpikir kreatif atau bekerja dengan tempo yang cepat, maka coba sebutkan hal ini kepada kandidat. Jika mulut kandidat menyerupai tidak yakin sesudah mendengarnya, mungkin kandidat tersebut tidak cocok dengan budaya perusahaan Anda.

4. Antusiasme terhadap pekerjaan

Setiap perusahaan niscaya ingin mempunyai karyawan yang terbuka dan siap terhadap setiap bentuk tantangan serta juga antusias untuk menaklukannya. Anda sanggup menilai hal ini dari pekerjaan atau proyek yang pernah dikerjakan sebelumnya oleh kandidat. Anda juga sanggup bertanya ihwal proyek yang pernah mereka tangani, tetapi kurang berhasil dalam pelaksanaannya. Tanya juga mengenai proyek yang benar-benar mereka sukai dan bagaimana kiprah mereka di dalamnya. Hal ini sanggup memperlihatkan Anda pengetahuan atau insight mengenai passion kandidat dalam berguru dan menaklukan tantangan.

5. Lakuan pre-screening interview melalui telepon

phone-interview-2Phone interview (Sumber: salearnership.co.za)

Sejak pertama kali proses berbincang dengan kandidat pada masa perekrutan, Anda harus selalu menyocokkannya dengan budaya perusahaan. Salah satu cara yang sanggup Anda coba ialah melaksanakan pre-screening interview melalui telepon untuk menilai impresi pertama yang Anda dapatkan dari kandidat. Apakah abjad atau antusiasme mereka cocok dengan budaya perusahaan. Setelah itu, jikalau Anda merasa cocok atau ingin tau ingin mengetahui kandidat lebih jauh maka undanglah kandidat yang lolos dari proses pre-screening interview untuk melaksanakan interview langsung di perusahaan Anda.

Cocok atau tidaknya seorang kandidat dengan budaya perusahaan memegang peranan penting dalam proses kemajuan perusahaan. Walaupun demikian, bukan berarti Anda harus merekrut orang yang sama persis dengan para karyawana lain yang sudah ada di perusahaan Anda. Perbedaan pengalaman dan background kerja juga sanggup memperlihatkan wangsit dan penemuan gres yang bermacam-macam dan menarik bagi perusahaan Anda.

Bagaimana, Rekan Kerja? Apakah Anda ingin mengetahui banyak sekali materi lain yang berkhasiat untuk pengembangan karier Anda lainnya? Mari segera unduh aplikasi ruangkerja dengan mengklik gambar di bawah ini dan rasakan keuntungannya ya!

New call-to-action

 

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Cara Menilai Cocok-Tidaknya Calon Karyawan Dengan Budaya Perusahaan"

Posting Komentar