Alat Ukur Jangka Sorong

Fisika_Header (6)-1.jpg

RG Squad, apa yang kau tahu wacana alat ukur? Alat ini dipakai untuk mengukur besaran suatu benda. Besaran tersebut sanggup berupa panjang, tinggi, atau massa dari benda. Misalnya, kita sanggup memakai neraca untuk mengetahui massa suatu benda atau penggaris untuk mengetahui panjang suatu benda. Nah, bagaimana dengan alat ukur jangka sorong? Baca penjelasannya di bawah ya!

jangka sorong.jpgJangka sorong (sumber: kirchhoffxmia4.weebly.com)

Memiliki pengertian sebagai alat yang dipakai untuk mengukur ukuran panjang suatu benda. Kelebihan dari alat ukur ini ialah sanggup mengukur panjang benda yang sulit ataupun tidak sanggup terukur memakai penggaris. Kok bisa, sih? Tingkat ketelitian benda ini lebih tinggi dari penggaris. Namun, sesungguhnya apakah tingkat ketelitian itu?

Tingkat ketelitian ialah nilai terkecil yang sanggup diukur. Misalnya, pada penggaris biasa, jarak nilai terkecil yang sanggup diukur ialah 0,1 cm atau 1 mm. Sedangkan, tingkat ketelitian pada alat ini ialah 0,01 cm atau 0,1 mm. Maka, alat ini sanggup mengukur perbedaan panjang benda lebih teliti dari penggaris.

Lalu, bagaimana cara mengukur ketebalan benda? Tidak menyerupai penggaris yang hanya mempunyai satu skala pembacaan, benda ini mempunyai dua skala pembacaan, yaitu skala utama dan skala nonius.

http://idschool.net/wp-content/uploads/2018/01/Cara-Membaca-Jangka-Sorong-e1517351849791.png

(sumber: hidschool.net)

Skala utamanya mempunyai tingkat ketelitian 1 mm (seperti penggaris, tiap angkanya merepresentasikan ukuran panjang 1 cm), dan skala nonius yang merepresentasikan ukuran panjang 0,1 mm. Cara membaca pengukurannya ialah dengan menambahkan pembacaan pada skala utama dengan pembacaan pada skala nonius yang berhimpit dengan skala utama. Untuk lebih jelasnya, simak gambar di bawah ini, kuy!

Hasil pengukuran diameter dalam suatu pipa memakai jangka sorong menyerupai yang diperlihatkan pada gambar di atas ialah …

a. 30,9 mm
b. 39,0 mm
c. 21,9 mm
d. 30,0 mm
e. 31,9 mm

Jawab:

Jika kita lihat, skala bawah (skala nonius) dimulai sesudah skala atas (skala utama) terbaca pada angka 2,1. Maka, pembacaan pada skala utama ialah 2,1. Pada skala utama, tiap angka merepresentasikan ukuran panjang 1 cm. Pembacaan ukuran skala utama ialah 2,1 x 1 cm = 2,1 cm = 21 mm

Skala nonius berhimpit dengan skala utama pada angka 9. Maka, pembacaan skala nonius ialah 9. Pada skala nonius, tiap angka merepresentasikan ukuran panjang 1 mm. Pembacaan ukuran skala nonius ialah 9 x 0,1 mm = 0,9 mm

Hasil pengukuran diameter pipa ialah 21 mm + 0,9 mm = 21,9 mm.

Nah, tanggapan yang sempurna ialah a. 21,9 mm.

Okay, RG Squad sudah memahami cara mengukur benda dengan jangka sorong, kan? Masih ingin tau dengan alat ukur lainnya? Diskusikan dengan tutor fisika dan pelajar se-Indonesia yuk, melalui Ruangguru Digital Bootcamp.

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Alat Ukur Jangka Sorong"

Posting Komentar