Mengenal Sel Volta Penghasil Energi Listrik

Hai RG Squad, kalian tahu nggak jikalau sel elektrokimia itu terdiri dari sepasang elektroda. Elektroda itu sebelumnya dicelupkan ke dalam suatu lelehan atau larutan ion, kemudian dihubungkan dengan penghantar logam pada rangkaian luar. Nah, sel elektrokimia sanggup berupa sel volta atau sel galvani, dan sel elektrolisis. Pada artikel ini kita akan bahas tentang  mengenal sel volta, kalian sudah tahu belum? Jika belum dan ingin mengetahui menyerupai apa sel volta itu, simak baik-baik penjelasannya ya.

Sel volta adalah sel elektrokimia yang sanggup menghasilkan energi listrik, hal itu disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan. Sel volta sering juga disebut sebagai sel Galvani, kenapa? Karena Volta dan Galvani ialah jago yang menemukan fenomena sel elektrokimia. Luigi Galvani (1737-1798), merupakan jago fisiologi berkebangsaan Italia yang menyatakan adanya sifat listrik pada tulang hewan, ia membuktikannya melalui percobaannya pada tulang katak. Sementara Alessandro Volta (1745-1827), jago fisika yang juga berkebangsaan Italia, melaksanakan percobaan yang sama dan menyatakan bahwa pemikiran listrik yang terjadi ialah lantaran kontak logam yang tidak sama.

mengenal sel volta

Reaksi redoks yang spontan, reaksi logam seng (Zn, Zinc) dengan larutan tembaga (II) sulfat (sumber ion Cu, atau copper)

Jika RG Squad ingin lebih memahami sel volta, yang harus dipahami terlebih dahulu ialah reaksi redoks spontan. Salah satu rujukan reaksi redoks impulsif ialah reaksi logam seng dengan larutan tembaga (II) sulfat. Jika logam seng yang berwarna abu-abu mengkilat dicelupkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat yang berwarna biru, lambat laun pada permukaan logam seng akan melekat logam tembaga yang berwana merah kecoklatan, sementara warna biru dari larutan akan memudar. Tembaga yang melekat pada logam seng berasal dari larutannya (ion tembaga (II) yang memperlihatkan warna biru dalam pelarut air). Sementara itu, logam seng membentuk ionnnya yang larut dalam air, tetapi tidak memperlihatkan warna pada larutannya. Reaksi tersebut sanggup dinyatakan dengan persamaan:

1-1112.pngDalam persamaan reaksi diatas, kita sanggup lihat bahwa logam seng mengalami oksidasi membentuk ion seng (II). Reaksi ini disertai dengan pelepasan elektron:

2-1.pngIon tembaga (II) membentuk logamnya dengan mendapatkan elektron:

3.pngJika reaksi dilangsungkan dengan cara di atas, elektron yang dilepaskan dari reaksi oksidasi pribadi dipakai untuk reaksi reduksi pada permukaan logam seng. Elektron tidak berkesempatan untuk menghasilkan arus listrik yang sanggup menghasilkan kerja.

mengenal sel volta

Jadi, sel volta merupakan sel elektrokimia yang menghasilkan energi listrik. Nah, sel volta lahir atas pemikiran Alessandro Volta sehabis ia merespon pemikiran Luigi Galvani, dan menganggap pemikiran Galvani itu salah. Sel volta juga mempunyai rangkaian, kalian sanggup membacanya pada artikel Rangkaian Sel Volta.

Mau berguru bahan Kimia lainnya dengan metode seru dan nggak ngebosenin? Yuk, kita berguru di ruangbelajar.

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Sel Volta Penghasil Energi Listrik"

Posting Komentar