Dalam pengolahan data bonus sanggup dilakukan pada Microsoft Excel. Dengan dukungan beberapa fungsi maka semua peraturan bonus tersebut sanggup didapatkan dengan cepat.
Cara Menghitung Bonus Dalam Excel
Untuk melaksanakan perhitungan bonus dalam Excel akan saya bahas satu persatu sesuai dengan ketentuan yang mungkin akan ditetapkan oleh sebuah perusahaan. Beberapa fungsi akan dipakai untuk menghitung bonus ini sehingga akan gampang dan cepat.
Pelajari masing - masing fungsi tersebut yang telah saya bahas pada artikel yang lain untuk mempermudah pemahaman serta penggunaannya.
Baca Juga
1. Bonus Dengan Persentase Yang Tetap
Biasanya bonus dengan ketentuan menyerupai ini diberikan kepada karyawan dengan persentase tertentu yang sama setiap bulannya. Bonus ini sangat gampang untuk dihitung alasannya ialah tidak akan banyak fungsi yang digunakan.
Untuk menghitung bonus dengan ketentuan menyerupai ini hanya diperlukan fungsi yang berkaitan dengan persen. Fungsi ini telah saya bahas, silahkan pelajari.
Rumus untuk mencari berapa besar bonus yang didapatkan oleh karyawan kita hanya tinggal mengalikan total penjualan dengan persentase bonus yang ditetapkan oleh perusahaan.
Contoh Perhitungan Bonus Dalam Excel :
Misalkan sebuah perusahaan memutuskan hukum penghitungan bonus dari total penjualan 1 bulan sebesar 2% untuk masing - masing karyawan.
Misalkan sebuah perusahaan memutuskan hukum penghitungan bonus dari total penjualan 1 bulan sebesar 2% untuk masing - masing karyawan.
Untuk menuntaskan perhitungan bonus dengan ketentuan tersebut diatas silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Dari gambar diatas sanggup dijelaskan sebagai berikut :
> Bonus Dendi
Dendi menghasilkan penjualan sebesar Rp. 54.251.000 dikalikan dengan 2% sehingga bonus yang didapatkan sebesar Rp. 1.085.020
Rumus Bonus Dendi Pada Kolom D3 :
=C3*2%
=C3*2%
> Bonus Agus
Agus menghasilkan penjualan sebesar Rp. 21.450.000 dikalikan dengan 2% sehingga bonus yang didapatkan sebesar Rp. 429.000
Rumus Bonus Agus Pada Kolom D4 :
=C4*2%
=C4*2%
> Bonus Triadi
Triadi menghasilkan penjualan sebesar Rp. 5.640.000 dikalikan dengan 2% sehingga bonus yang didapatkan sebesar Rp. 112.800
Rumus Bonus Triadi Pada Kolom D5 :
=C5*2%
=C5*2%
Itulah cara menghitung bonus dengan persentase yang tetap, menyerupai yang saya sebutkan diatas bahwa penghitungan bonus dengan ketentuan menyerupai ini sangat gampang alasannya ialah cukup dengan mengalikan total penjualan dengan persentase bonus.
2. Bonus Berdasarkan Pencapaian Target Penjualan
Bonus ini dihitung menurut total penjualan dengan sasaran tertentu yang telah ditetapkan. Jumlah persentase sasaran akan memilih berapa persen bonus yang didapatkan
Biasanya semakin besar sasaran yang didapatkan makaakan semakin besar juga bonus yang diberikan oleh perusahaan.
Dalam teladan penghitunannya dalam Excel akan dipakai fungsi persentase dan fungsi IF untuk memilih berapa persen bonus yang didapatkan.
Untuk lebih jelasnya mari kita terapkan perhitungan bonus dengan ketentuan ini eksklusif pada Microsoft Excel.
Contoh : Sebuah perusahaan menetapakn ketentuan pembayaran bonus sebagai berikut :
- Jika Salesman mencapai sasaran sebesar 80% maka bonusnya ialah 1%.
- Pencapaian sasaran 90% bonusnya ialah 2%.
- Pencapaian sasaran 100% atau lebih bonusnya ialah 3%.
- Pencapaian sasaran dibawah 80% tidak mendapat Bonus.
- Jika Salesman mencapai sasaran sebesar 80% maka bonusnya ialah 1%.
- Pencapaian sasaran 90% bonusnya ialah 2%.
- Pencapaian sasaran 100% atau lebih bonusnya ialah 3%.
- Pencapaian sasaran dibawah 80% tidak mendapat Bonus.
Dari ketentuan diatas sanggup dibuatkan perhitungan menyerupai pada gambar dibawah ini :
Dari teladan gambar diatas sanggup dijelaskan bahwa ada 3 rumus yang dilakukan yaitu untuk menghitung persen target, persen bonus dan jumlah bonus. Untuk jelasnya mari kita bahas satu persatu.
> Bonus Andi
Andi mendapat Penjualan sebesar Rp. 6.785.000 atau 136% dan mendapatan bonus sebesar Rp. 23.550.
Rumus Bonus Andi
% Target kolom E4 :
=D4/C4
% Bonus kolom F4 :
=IF(E4>=100%;3%;IF(E4>=90%;2%;IF(E4>=80%;1%;0)))
Bonus kolom G4 :
=F4*D4
% Target kolom E4 :
=D4/C4
% Bonus kolom F4 :
=IF(E4>=100%;3%;IF(E4>=90%;2%;IF(E4>=80%;1%;0)))
Bonus kolom G4 :
=F4*D4
> Bonus Dinar
Dinar mendapat Penjualan sebesar Rp. 4.574.000 atau 96% dan mendapatan bonus sebesar Rp. 91.480
Rumus Bonus Dinar
% Target kolom E5 :
=D5/C5
% Bonus kolom F5 :
=IF(E5>=100%;3%;IF(E5>=90%;2%;IF(E5>=80%;1%;0)))
Bonus kolom G5 :
=F5*D5
% Target kolom E5 :
=D5/C5
% Bonus kolom F5 :
=IF(E5>=100%;3%;IF(E5>=90%;2%;IF(E5>=80%;1%;0)))
Bonus kolom G5 :
=F5*D5
> Bonus Subhan
Subhan hanya menghasilkan sasaran penjualan sebesar 54% dan otomatis tidak mendapatan bonus.
Untuk rumus yang dipakai sama dengan dua rumus diatas hanya saja kolom E4 atau E5 diganti dengan E6 sama juga dengan kolom F dan D diganti menjadi 6.
> Bonus Agil
Agil mendapat Penjualan sebesar Rp. 2.420.000 atau 81% dan mendapatan bonus sebesar Rp. 24.200
Untuk rumus yang dipakai sama dengan dua rumus diatas hanya saja kolom E4 atau E5 diganti dengan E7 sama juga dengan kolom F dan D diganti menjadi 7.
Itulah cara menghitung bonus dengan ketentuan persen target, untuk memprosesnya selain memakai persen juga memakai sumbangan fungsi IF.
3. Bonus Berdasarkan Level Tertentu
Jika sebuah perusahaan menerapkan peraturan menyerupai ini maka untuk menghitung bonusnya sedikit sulit alasannya ialah akan memakai beberapa fungsi menyerupai IF, persen dan AND.
Tapi jikalau Anda sudah menguasai penggunaan fungi - fungsi tersebut maka tidak akan sulit untuk melaksanakan penghitungan bonus ini.
Untuk menghitung bonus dengan ketentuan menyerupai ini biasanya beda level akan mendapat persentase bonus yang berbeda sehingga pemisahan persentase bonus harus dilakukan dengan memisahkan level tersebut.
Sebuah perusahaan memutuskan ketentuan pembayaran bonus untuk karyawan sebagai berikut :
1. Level SPV
- Target 80% bonus 2%
- Target 100% atau lebih bonus 3%
2. Level Sls Senior
- Target 80% bonus 3%
- Target 100% atau lebih bonus 4%
3. Level Sls Junior
- Target 80% bonus 2%
- Target 100% atau lebih bonus 3%
1. Level SPV
- Target 80% bonus 2%
- Target 100% atau lebih bonus 3%
2. Level Sls Senior
- Target 80% bonus 3%
- Target 100% atau lebih bonus 4%
3. Level Sls Junior
- Target 80% bonus 2%
- Target 100% atau lebih bonus 3%
Untuk melaksanakan penghitungan bonus tersebut silahkan perhatikan gambar dibawah ini :
Untuk menghitung bonus dengan hasil menyerupai diatas dipakai Fungsi IF dan Fungsi AND dengan rumus sebagai berikut :
Rumus Bonus dengan level tertentu
Kolom F menghitung % Target :
=E4/D4
Kolom G menghitung % Bonus :
=IF(AND(C4="SPV";F4>=100);3%;IF(AND(C4="SPV";F4>=80%);2%;IF(AND(C4="Senior";F4>=100);4%;IF(AND(C4="Senior";F4>=80%);3%;IF(AND(C4="Junior";F4>=100);3%;IF(AND(C4="Junior";F4>=80%);2%;0))))))
Kolom H menghitung Bonus :
=G4*E4
Kolom F menghitung % Target :
=E4/D4
Kolom G menghitung % Bonus :
=IF(AND(C4="SPV";F4>=100);3%;IF(AND(C4="SPV";F4>=80%);2%;IF(AND(C4="Senior";F4>=100);4%;IF(AND(C4="Senior";F4>=80%);3%;IF(AND(C4="Junior";F4>=100);3%;IF(AND(C4="Junior";F4>=80%);2%;0))))))
Kolom H menghitung Bonus :
=G4*E4
Rumus kolom G sangat panjang alasannya ialah memang kondisinya banyak sehingga membutuhkan beberapa kondisi yang dimasukan ke rumus biar jikalau data yang diolah sangat banyak maka rumus ini cukup dengan copy paste. Apakah ada rumus yang lebih pendek ? akan saya bahas pada artikel yang lain, silahkan tunggu.
Itulah beberapa cara menghitung bonus dengan rumus pada Microsoft Excel. Saya berharap artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Jika ada rumus, fungsi atau kata yang salah silahkan koreksi dan isi kolom komentar untuk kita diskusikan.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan share kepada sobat Anda yang mungkin sedang membutuhkan solusi untuk pengolahan data yang berkaitan dengan bonus.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Rumus Excel Untuk Menghitung Bonus Karyawan"
Posting Komentar