Madina - Jemaah haji Indonesia dapat lega dan hening beribadah. Prusahaan katering haji telah menyusun dan mengolah hidangan dengan rasa lokal Indonesia yang enak.
Makanan menjadi unsur penting bagi jemaah haji Indonesia yang beribadah di tanah suci. Karena jemaah berasal dari aneka macam daerah, perusahaan katering haji pun menasak hidangan yang sesuai pengecap orang Indonesia.
Detikcom yang tergabung dalam tim Media Center Haji (MCH) diajak mengintip proses pengadaan konsumsi tersebut di salah satu perusahaan besar katering di Madinah, Al Ahmadi Catering, wilayah Al Azazia, Rabu (18/7) pagi waktu setempat.
Dapur yang dipakai memasak masakan untuk jamaah berukuran selebar lapangan basket. Ada belasan tungku besar serta dapur khusus untuk memotong daging. Saat masuk tidak tercium bacin masakan yang gres diolah pada subuh hari tersebut. Lantai dapur juga telah kering selepas dibersihkan.
Tonton video 'Hidangan Nusantara untuk Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci'.
Puluhan pekerja berseragam biru nampak melaksanakan pengemasan memakai sarung tangan plastik bersih dan epilog rambut serta apron plastik. Sebelum masakan diberangkatkan, paket dimasukkan ke dalam kotak penghangat, dimasukkan ke dalam kendaraan beroda empat bokx untuk menuju ke pemondokan. Tim MCH juga merasakan hidangan yang didajikan hari itu. Terdiri dari fillet ayam goreng tepung asam manis. tumis brokoli dan jamur serta nasi putih.
Fillet ayam goreng tepungnya terasa gurih sedikit pedas dengan saus rasa bawang putih yang enak. Tak beda jauh dengan masakan di Indonesia. Sementara nasi diolah dari beras Thailand. Tekstur berasnya pulen sedikit pera, seolah-olah beras lokal Indonesia. Berbeda dengan beras basmati yang lebih pera dari India atau Timur Tengah.
Foto: detikcom |
Kabid Konsumsi PPIH Arab Saudi Ahmad Abdullah mengatakan, mereka mengontrak 15 perusahaan untuk menyediakan masakan jamaah. Seluruhnya memakai chef dari Indonesia meski pemiliknya rata-rata warga Arab Saudi.
"Yang istimewa kita melatih dan mensertifikasi semua juru masak di Madinah dan kini sedang berjalan sertifikasi di Mekah," kata Ahmad Abdullah di Madinah, Rabu (18/7).
Tak hanya melaksanakan sertifikasi, PPIH Arab Saudi juga akan melaksanakan investigasi harian terkait operasional dapur dan pengawasan ketika distribusi dan pascadistribusi. "Hal ini untuk meningkatkan kualitas konsumsi jamaah," kata Ahmad Abdullah.
Pentingnya Latihan Fisik Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji, Simak Videonya:
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Makanan Untuk Jemaah Haji Diolah Dengan Sentuhan Rasa Indonesia"
Posting Komentar