Pada tutorial kali ini saya ingin membahas bagaimana mempersiapkan konfigurasi virtual box untuk simulator instalasi. Hmmm mungkin adakah yang belum tahu apa itu virtualbox? Virtualbox ialah sebuah software atau perangkat lunak buatan dari perusahaan Oracle yang sanggup dipakai untuk mambuat lingkungan virtual perangkat keras komputer. Dengan begitu, bagi kita yang ingin melaksanakan troubleshooting, sanggup memakai virtualbox yang seperti mempunyai komputer gres untuk diterapkan di kondisi riil. Software virtualbox ini sanggup anda d0wnl0ad secara free di website resminya yang beralamat (URL) di https://www.virtualbox.org. Di website resmi tersebut anda sanggup menentukan file instalasi yang sesuai dengan platform yang anda gunakan. Ada beberapa tipe paket instalasi dari beberapa platform, diantaranya ialah untuk platform Windows, Linux, MacOS dan Solaris, atau anda sanggup juga melaksanakan compile file instalasinya pribadi dari source code nya.
Di tutorial kali ini, saya tidak akan membahas bagaimana melaksanakan instalasi virtualbox, melainkan bagaimana konfigurasi virtualbox tersebut sebelum memulai simulasi instalasi sistem operasi Ubuntu di dalam virtualbox. Untuk melaksanakan instalasi di dalam virtualbox, saya memakai virtualbox dengan versi terbaru ketika ini (versi 4.3.6). Berikut langkah-langkahnya:
1. Silakan buka aplikasi virtualbox, sehingga anda akan mendapati tampilannya menyerupai yang di tunjukkan pada gambar di bawah ini:
2. Kemudian klik new untuk menciptakan lingkungan virtual mesin yang gres sehingga tertampil menyerupai pada gambar di bawah ini:
Beri nama virtual mesin anda, kemudian pilih type dan versi seusuai gambar di atas
3. Kemudian anda akan diminta menciptakan alokasi memory (RAM) virtual yang akan anda gunakan nantinya, sesuaikan dengan kapastias RAM di komputer anda menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
saran saya maksimal separuh dari alokasi total RAM di komputer anda
4. Kemudian anda akan diminta menciptakan virtual harddisk untuk mesin virtual anda menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
di tahap ini, saya tidak menciptakan virtual hard drive sama sekali, sehingga muncul error menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
kemudian saya klik continue
5. Setelah selesai, anda akan melihat tampilan menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah, dimana anda telah akibat menciptakan seuahmeisn virtual dengan platform Ubuntu:
6. Silakan klik Setting di sebelah tombol New di pojok kiri atas sehingga tertampil menyerupai pada gambar di bawah, untuk melaksanakan setting jaringan, hardisk dan memasukkan Image Sistem operasi (ISO) Ubuntu:
7. Klik bab storage untuk menambah hardisk sehingga tertampil menyerupai pada gambar di bawah:
8. Kemudian klik bab Controller SATA menyerupai pada gambar di bawah kemudian klik icon harddisk+ di sebelah kanan hidangan Controller: SATA menyerupai pada gambar di bawah:
9. Kemudian anda kan diberi opsi apakah akan menciptakan virtual harddisk gres atau mengambil dari virtual harddisk yang sudah ada? Disini silakan anda pilih Create new Disk menyerupai pada gambar di bawah:
10. Kemudian silakan pilih opsi VHD menyerupai pada gambar di bawah:
11. Anda akan diminta menentukan kapasitas storage virtual harddisk anda akan memakai alokasi dinamis atau fixed, disini saya menentukan fixed size menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
12. Beri nama virtual harddisk anda, kemudian simpan di folder yang anda inginkan, berikan kapasitas virtual harddisk anda yang sekiranya cukup untuk anda melaksanakan simulasi instalasi Ubuntu, disini saya mengalokasikan space virtual harddisk yang saya buat sebesar 4,3GB menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
klik create dan silakan tunggu tampilan loading di bawah sampai selesai:
kalau berhasil, maka akan tertampil menyerupai pada gambar di bawah:
13. Masih di tampilan yang sama, silakan klik CD/DVD Drive pada ujung sebelah kanan untuk memasukkan image sistem operasi Ubuntu menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Jika berhasil memasukkan image anda ke dalam virtual CD/DVD ROM, maka image tersebut akan tertampil menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
14. Kemudian klik Network untuk mengaktifkan kartu jaringan di mesin virtual anda dengan mencentang “Enable Network Adapter” menyerupai yang di tunjukkan pada gambar di bawah:
Dengan mencentang opsi tadi, maka kalau komputer fisik anda terhubung ke internet, maka secara otomatis, anda juga sanggup melaksanakan browsing dari mesin virtual anda, kemudian klik OK, sehingga tertampil menyerupai pada gambar di bawah ini:
15. Dengan begitu, mesin virtual anda telah siap untuk dijalankan dengan mengeklik tombol START di sebelah tombol SETTING, sehingga menjalankan image Ubuntu yang tadi anda masukkan untuk memulai simulasi instalasi di mesin virtual anda, menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Begitulah langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk menciptakan mesin virtual yang nantinya akan anda gunakan untuk mensimulasikan instalasi sistem operasi Ubuntu, gampang bukan? Oh iya, perlu anda ketahui, kalau anda telah akibat melaksanakan instalasi tadi, anda juga sanggup memakai hasil instalasi tersebut selayaknya sebuah komputer biasa yang berisi sistem operasi Ubuntu dengan spesifikasi sesuai setting anda sebelumnya lho. Selain itu anda juga sanggup mencoba untuk melaksanakan instalasi sistem operasi dengan distro lainnya, menyerupai OpenSuse, Debian, Fedora, Linu Mint, BlangkOn dan lain-lain. Menarik kan? Kaprikornus tidak usah takut untuk mencoba dan berguru memakai Linux ya.
Beberapa artikel terkait:
- Tutorial menciptakan partisi harddisk gres di Ubuntu Server
- Pengetahuan ihwal teknologi harddisk RAID
- Tutorial instalasi Ubuntu Server
- Manajemen Bandwidth dengan HTB di Ubuntu
- Menjalankan aplikasi secara otomatis dengan penjadwalan Cron
- Bagaimana layanan DHCP server bekerja?
- Memesan alamat IP di DHCP server
- Merubah hak kanal file di Linux
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tutorial Memakai Virtualbox Untuk Simulator Instalasi Ubuntu"
Posting Komentar