Setiap sistem operasi, pastinya selalu membutuhkan minimal sebuah user/pengguna. Tidak terkecuali untuk Ubuntu Server, pada goresan pena kali ini aku akan membahas bagaimana melaksanakan administrasi user di Ubuntu Server/Desktop melalui terminal. Kenapa melalui terminal? Bukannya Ubuntu Desktop sudah ada GUI/antarmuka grafis-nya yang sanggup mempermudah kita? Sebenarnya cara administrasi user memakai terminal ini sangat fleksibel dan sanggup diemplementasikan di Ubuntu Server/Desktop. Perlu anda ketahui bahwa Ubuntu Server umumnya tidak mempunyai GUI/antarmuka grafis. Bagaimana kalau eksklusif kita mulai saja ya :)
Di Sistem Operasi Linux, terutama Ubuntu yang aku gunakan, setiap user yag terdaftar akan di catat pada file "/etc/passwd" anda sanggup lihat file tersebut memakai aplikasi vim, dengan menjalankan perintah:
vim /etc/passwd
maka akan terlihat menyerupai di bawah ini:
disitu terlihat terdapat user dengan nama ubuntu (user yang aku gunakan) pada baris ketiga dari bawah.
format yang dipakai di file /etc/passwd adalah:
nama_user : password : User ID : Group ID : Keterangan User : lokasi folder home user : Lokasi shell user
setiap user yang ada di sistem operasi akan disimpan di file /etc/passwd dengan UID yang berbeda-beda/unik. Di sistem operasi Ubuntu Linux ini dikenal juga user grup, dimana seorang user merupakan terdaftar dalam satu grup atau lebih. Kenapa ada user grup? alasannya yakni format kepemilikan dan hak terusan file di sistem Ubuntu Linux ini memakai format "pemilik:grup:orang_lain". Tulisan wacana administrasi grup ini akan aku bahas pada goresan pena berikutnya.
Untuk menambah user, posisi anda harus sebagai direktur sistem (root) atau terdaftar dalam list sudoers. Untuk melaksanakan penambahan user kita sanggup memakai perintah adduser atau useradd, kemudian secara default/otomatis sistem juga akan menciptakan file direktori di folder /home/nama_user untuk menampung file-file milik user gres tersebut di kemudian hari.
Mari kita coba jalankan perintah menambah user tersebut menyerupai di bawah:
Mari kita coba jalankan perintah menambah user tersebut menyerupai di bawah:
sudo adduser test
lalu silakan isi password gres untuk user test dan beberapa keterangan lainnya menyerupai yang diperintahkan.
ket: anda menambah user dengan nama test dan sistem secara otomatis akan menciptakan direktori untuk user gres anda dengan nama yang sama dengan nama user gres anda di lokasi /home/test/
Setelah selesai, mari kita lihat lagi di file /etc/passwd dengan perintah "vim /etc/passwd" lagi, maka akan terlihat tampilan menyerupai di bawah:
disitu terlihat bahwa anda berhasil melaksanakan penambahan user gres di dalam sistem dengan nama user "test" yang mempunyai user ID dan grup ID 1001 serta mempunyai home direktori di "/home/test".
Untuk berganti user menjadi user test, anda sanggup menjalankan perintah:
kemudian masukkan password user test anda, jikalau berhasil, anda telah berganti user dari user sebelumnya ke user gres anda (user test). Untuk keluar dari user test, dan kembali ke user sebelumnya, anda sanggup mengetikkan perintah:
disitu terlihat bahwa anda berhasil melaksanakan penambahan user gres di dalam sistem dengan nama user "test" yang mempunyai user ID dan grup ID 1001 serta mempunyai home direktori di "/home/test".
Untuk berganti user menjadi user test, anda sanggup menjalankan perintah:
su test
kemudian masukkan password user test anda, jikalau berhasil, anda telah berganti user dari user sebelumnya ke user gres anda (user test). Untuk keluar dari user test, dan kembali ke user sebelumnya, anda sanggup mengetikkan perintah:
exit
anda sanggup juga melaksanakan kostumisasi lokasi dan nama folder home yang akan anda gunakan dengan perintah:
sudo adduser [nama_user] --home [lokasi folder dan nama folder yang anda inginkan]
anda sanggup juga melaksanakan enkripsi folder home pada user gres anda biar tidak sanggup dibaca oleh user lainnya, termasuk direktur sistem dengan perintah:
sudo adduser [nama_user] --encrypt-home
atau anda sanggup juga menambah user tanpa harus menciptakan folder home dan mempunyai password dengan perintah:
sudo adduser [nama_user] --no-create-home --disabled-password
Biasanya aku menciptakan user tanpa direktori home dan password tersebut untuk dipakai sebagai user file sharing dengan samba, alasannya yakni file sharing samba memerlukan user yang harus terdaftar di sistem, tetapi user tersebut tidak aku beri hak terusan untuk masuk ke dalam sistem selain layanan file sharing samba tersebut.
Anda juga sanggup menciptakan User ID anda sendiri, jikalau tidak ingin user ID anda di generate oleh system dengan perintah:
sudo adduser [nama_user] --id [nomer_id]
anda juga sanggup melaksanakan kombinasi-kombinasi dengan cara menggabungkan opsi-opsi diatas dalam satu perintah menyerupai yang aku tulis di bawah ini:
sudo adduser test --no-create-home --id 12345
atau
sudo adduser test --home /etc/test123 --id 12345
Untuk tulisan selanjutnya aku akan menulis wacana bagaimana caranya menghapus user yang telah terdaftar di si sistem Ubuntu anda, yang tentu saja tetap melalui terminal/console.
Selamat mencoba menambah user anda sendiri ya :)
Berikut tutorial-tutorial yang mungkin menarik untuk anda baca:
Sumber http://www.newbienote.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Menambah User Di Ubuntu Server/Desktop Melalui Terminal (Manajemen User - Part 1)"
Posting Komentar