Wget : Download Manager Di Ubuntu Linux (Desktop/Server)

Kalo di windows ada yang namanya Internet Download Manager, di Linux ada yang namanya wget. Aplikasi wget ini berjalan di terminal atau console, sedangkan aplikasi yang berjalan di GUI (Graphical User Interface) yaitu gWget. Di goresan pena ini aku akan membahas tips-tips memakai wget. Makara eksklusif saja mari kita mulai:

1. Silakan anda buka terminal terlebih dahulu.

2. Katakanlah aku ingin mend0wnl0ad wordpress yang terbaru memakai wget, maka anda tinggal menjalankan perintah di terminal:

 wget [link d0wnl0ad]

ibarat ini

 wget http://wordpress.org/latest.zip

dengan perintah tersebut, wget akan segera mend0wnl0ad file latest.zip.

3. Dengan perintah diatas, ketika koneksi terputus maka anda harus mend0wnl0ad ulang dengan cara menjalankan ulang perintah tersebut. Agar hal itu tidak terjadi, anda sanggup menambahkan opsi "-c" ketika menjalankan perintah wget ibarat di bawah ini:

 wget -c http://wordpress.org/latest.zip

Opsi -c ini berarti continue, sehingga ketika koneksi terputus sementara, wget akan terus mencoba dalam waktu tertentu dan beberapa kali percobaan untuk meneruskan acara d0wnl0ad tersebut. Sehingga ketika koneksi yang terputus tersebut sudah tersambung, secara otomatis, wget akan meneruskan acara d0wnl0ad sampai selesai.

4. Jika anda ingin aplikasi ini dijalankan secara background (daemon), maka anda tinggal menambahkan opsi -b (background) sehingga perintah yang anda jalankan ibarat di bawah ini:

 wget -cb http://wordpress.org/latest.zip

dari perintah tersebut, akan menhasilkan sebuah file log yang berjulukan wget-log (wget-log.1 , wget-log.2 dst), untuk melihat proses d0wnl0ad tersebut, anda sanggup menjalankan perintah:

 tail -f wget-log

5. Jika anda ingin merubah nama file hasil d0wnl0ad tersebut anda tinggal menambahkan opsi -O [nama baru] di dalam perintah wget, sehingga terlihat ibarat di bawah ini:

 wget -c http://wordpress.org/latest.zip -O wordpress.zip

6. Anda ingin melaksanakan beberapa d0wnl0ad secara berurutan? anda tinggal catat link-link yang akan anda d0wnl0ad di dalam sebuah file, katakanlah di file list_d0wnl0ad.txt, kemudian anda tinggal menambahkan opsi -i sehingga terlihat ibarat di bawah ini:

 wget -ci list_d0wnl0ad.txt

7. Atau anda ingin melaksanakan pembatasan bandwidth ketika d0wnl0ad memakai wget, semoga tidak terlalu menyedot bandwidth, maka anda sanggup menjalankan perintah:

 wget -c http://wordpress.org/latest.zip --limit-rate=20k

dari perintah di atas tersebut, anda membatasi bandwidth d0wnl0ad anda maksimal 20 kilo Byte/second maksimal.

Menarik bukan? Saya sering memakai wget daripada gWget alasannya yaitu aplikasi ini lebih ringan dan sanggup dijalankan di Ubuntu tipe apa saja (Desktop maupun Server) alasannya yaitu berjalan di terminal.