Mungkin Anda pernah melihat orang memakai beling mata alasannya yaitu matanya minus. Mungkin juga Anda pernah mendengar mata minus setengah. Apa artinya mata minus setengah? Mata minus setengah artinya penderita cacat mata yang memerlukan pertolongan lensa dengan kekuatan –½ dioptri untuk bisa melihat secara normal. Apa itu dioptri? Nanti akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.
![]() |
Kacamata minus. Sumber gambar: Wikipedia |
Lensa dengan kekuatan –½ dioptri tersebut hanya memfokuskan cahaya pada jarak 2 meter. Menandakan juga kemampuan pemilik mata untuk melihat jauh dengan jelas, hanya mencapai 2 meter. Bagaimana cara menghitung kekuatan lensa?
Untuk menghitung kekuatan lensa hal yang perlu diketahui yaitu jarak fokus lensa tersebut (Silahkan baca cara menghitung jarak fokus lensa). Makara kekuatan sebuah lensa bergantung pada jarak fokus lensa tersebut. Kekuatan lensa didefinisikan sebagai kemampuan sebuah lensa untuk mengumpulkan atau membuatkan cahaya. Kekuatan lensa berbanding terbalik dengan jarak fokusnya. Jika jarak fokus lensa besar maka kekuatan lensanya kecil, sedangkan jikalau jarak fokusnya kecil maka kekuatan lensanya besar. Secara matematis kekuatan lensa sanggup dirumuskan sebagai berikut.
P = 1/f
dengan:
P = kekuatan lensa (dioptri)
f = jarak fokus lensa (meter)
Jadi, dioptri itu merupakan satuan untuk kekuatan lensa. Untuk mencari satuan dioptri ini, terlebih dahulu harus mengubah satuan dari jarak fokus ke dalam satuan meter. Untuk memantapkan pemahaman Anda wacana bagaimana cara menghitung kekuatan sebuah lensa, silahkan pola soal di bawah ini.
Contoh Soal 1
Sebuah benda bangun tegak sejauh 30 cm di depan sebuah lensa tipis konvergen. Ternyata bayangan bendanya berada pada jarak 15 cm di belakang lensa. Tentukan kekuatan lensa tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 30 cm
s’ = 15 cm
Ditanyakan: P = ?
Jawab:
Hal pertama yang harus dicari yakni jarak fokus lensa tersebut dengan memakai rumus:
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = (1/30 cm) + (1/15 cm)
1/f = 1/30 + 2/30
1/f = 3/30
1/f = 1/10
f = 10 cm = 0,1 m
P = 1/f
P = 1/0,1 m
P = 10 dioptri.
Jadi kekuatan lensa tersebut sebesar 10 dioptri.
Contoh Soal 2
Sebuah benda bangun tegak sejauh 25 cm di depan sebuah lensa cembung. Ternyata bayangan bendanya berada pada jarak 50 cm di depan lensa. Tentukan kekuatan lensa tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
s = 25 cm
s’ = – 50 cm
Ditanyakan: P = ?
Jawab:
Hal pertama yang harus dicari yakni jarak fokus lensa tersebut dengan memakai rumus:
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = (1/25 cm) + (1/– 50 cm)
1/f = (2/50) – (1/60)
1/f = 1/50
f = 50 cm = 0,5 m
P = 1/f
P = 1/0,5 m
P = 2 dioptri.
Jadi kekuatan lensa tersebut sebesar 2 dioptri.
Demikian uraian singkat dari Mafia Online wacana cara menghitung kekuatan pada lensa dan juga pola soalnya. Mohon maaf jikalau ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.
Sumber http://mafia.mafiaol.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Penyebab Dan Menanggulangi Cacat Mata Miopi Atau Rabun Jauh Mata mempunyai kemampuan untuk mengubah jarak fokus pada lensanya atau yang dikenal dengan nama daya akomodasi, sehingga bayangan benda a… Read More...
Pengertian Titik Erat Dan Titik Jauh Mata Apa yang terjadi bila kita membaca buku terlalu bersahabat atau dengan jarak kurang dari 1 cm di depan mata kita? Tentu kita tidak akan me… Read More...
Penyebab Dan Menanggulangi Cacat Mata Hipermetropi (Rabun Dekat) Cacat mata hipermetropi atau sering dikenal dengan nama rabun dekat, merupakan kebalikan dari cacat mata miopi (rabun jauh). Kita ketahui… Read More...
Pengertian Daya Kemudahan Mata Mungkin Anda pernah memejamkan mata. Apa yang Anda rasakan pada ketika memejamkan mata? Ya, Anda tidak sanggup menyaksikan apa yang ada di… Read More...
Penyebab Dan Menanggulangi Cacat Mata Presbiopi (Mata Tua) Jika cacat mata miopi (rabun jauh) dan hipermetropi (rabun dekat) sanggup ditolong dengan memakai kacamata yang mempunyai lensa cekung (l… Read More...
0 Response to "Cara Menghitung Kekuatan Lensa"
Posting Komentar