Mata mempunyai kemampuan untuk mengubah jarak fokus pada lensanya atau yang dikenal dengan nama daya akomodasi, sehingga bayangan benda akan sempurna jatuh di retina mata. Akan tetapi ada beberapa orang dalam keadaan mata tidak berakomodasi yang bayangan benda tersebut justru jatuh di depan retina. Cacat mata ibarat ini dinamakan dengan istilah miopi atau rabun jauh. Miopi terjadi lantaran kemampuan lensa mata untuk kembali datar telah berkurang pada dikala mata tidak berakomodasi sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram.
Bayangan benda tidak jatuh di retina melainkan jatuh di depan retina sumber: Wikipedia |
Menurut Wikipedia, ada tiga penyebab miopi ialah faktor keturunan, faktor ketegangan visual, dan faktor lingkungan. Jika orang tuanya mengalami miopi maka kemungkinan anak-anaknya akan kena miopi juga, tetapi faktor keturunan sangat kecil pengaruhnya lantaran sering kita lihat ada anak yang kena miopi walaupun orang tuanya tidak punya riwayat miopi dalam hidupnya.
Faktor ketegangan visual terjadi lantaran otot-otot siliar pada mata terus mengalami ketegangan lantaran terlalu sering melihat objek-objek terlalu dekat. Misalnya terlalu usang menghabiskan waktu di depan komputer atau seseorang yang menghabiskan banyak waktunya dengan membaca tanpa istirahat. Makara kalau kita terlalu usang melihat atau menatap komputer maka sesekali lihatlah sesuatu atau objek yang jaraknya tidak terhingga biar kemampuan otot-otot siliar mata tidak terganggu, contohnya melihat bintang di langit pada malam hari, pergi ke pantai untuk melihat garis cakrawala di maritim lepas, atau melihat pemandangan alam pegunungan yang jauh.
Selain lantaran faktor keturuna dan ketegangan visual, faktor lingkungan juga berpengaruh. Misalnya pada rabun malam yang disebabkan oleh kesulitan mata untuk memfokuskan cahaya dan membesarnya pupil, keduanya lantaran kurangnya cahaya, menyebabkan cahaya yang masuk kedalam mata tidak difokuskan dengan baik. Bagaimana cara menanggulangi cacat mata miopi atau rabun jauh?
Kita ketahui bahwa titik bersahabat mata normal ialah 25 cm (PP = 25 cm), sedangkan titik jauhnya berada pada jarak tak sampai (PR = ∞). Sedangkan untuk cacat mata miopi, titik dekatnya tetap 25 cm (PP = 25 cm) tetapi titik jauhnya tidak lagi tak terhingga melainkan pada jarak tertentu (PP < ∞). Miopi sanggup ditanggulangi dengan cara memakai kacamata yang mempunyai negatif atau lensa cekung. Dengan memakai lensa cekung maka bayangan benda yang sebelumnya jatuh di depan retina akan sempurna jatuh di retina mata. Jadi, biar penderita miopi sanggup melihat benda yang jaraknya tak terhingga maka (s = ∞), maka penderita miopi harus memakai kacamata berlensa negatif sehingga menghasilkan bayangan maya di depan lensa pada jarak yang sama dengan titik jauhnya (s’ = PR). Oleh lantaran itu penderita miopi akan berlaku s = ∞ dan s’ = – PR.
Cara menanggulangi miopi dengan lensa cekung Sumber: Wikipedia |
Contoh Soal
Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 500 cm. Agar ia sanggup melihat benda yang jaraknya jauh tak hingga, berapa kekuatan lensa yang harus digunakan?
Penyelesaian:
Diketahui:
s = ∞
s’ = – 500 cm
Ditanya : P = ?
Jawab:
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/∞ + 1/–500
1/f = 1/–500
f = –500 cm = –5 m
P = 1/f
P = 1/–5
P = – 0,2 dioptri
Jadi, biar orang tersebut sanggup melihat benda-benda yang jaraknya tak terhingga maka harus memakai lensa negatif dengan kekuatan lensa – 0,2 dioptri.
Demikian uraian singkat dari Mafia Online ihwal penyebab dan cara menanggulangi cacat mata miopi atau rabun jauh. Mohon maaf kalau ada kata-kata dan perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Penyebab Dan Menanggulangi Cacat Mata Miopi Atau Rabun Jauh"
Posting Komentar