Pengertian umum dari konsep diri dalam psikologi ialah konsep sentra (central construct) untuk sanggup memahami insan dan tingkah lakunya serta merupakan suatu hal yang dipelajari insan melalui interaksinya dengan dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan kasatmata di sekitarnya. Konsep diri berdasarkan Harter (1996; dalam Papalia, 2007) ialah citra penuh dari diri manusia, konsep diri ialah apa yang kita percaya wacana siapa kita citra total wacana kemampuan dan sifat kita.
Konsep diri ialah “konsep berpikir, sebuah sistem pendeskripsian dan representasi penilaian wacana diri”, yang mana memilih bagaimana kita mencicipi diri kita dan memandu tindakan kita. Wallqvist dan Carlsson (2011) menyampaikan bahwa ada banyak istilah yang homonim dan sinonim untuk konsep diri dalam sastra Inggris dan Swedia. Self concept, self esteem, self perception, self confidence, self image, self awareness, self evaluation, self worth, dan self consciousness ialah sebagian teladan penyampaian di negara inggris. Menurut Rogers (1959, dalam Mischel, Shoda dan Smith, 2004) the self atau self concepts (dua isitilah ini mempunyai arti yang sama untuk Rogers) ialah terorganisir, konsisten, dan utuh. Terdiri dari presepsi wacana diri sendiri, hubungan dirinya dengan orang lain dan bermacam-macam aspek kehidupan, dan semua yang mempunyai nilai bagi mereka.
Perspektif yang senada mengenai dimensi dari konsep diri dikemukakan Fitts (1971), dimana Fitts menyerupai juga Rogers menganggap bahwa diri ialah sebagai suatu obyek sekaligus juga sebagai suatu proses, yang melaksanakan fungsi persepsi, pengamatan serta penilaian. Keseluruhan kesadaran mengenai diri yang diobservasi, dialami serta dinilai ini ialah konsep diri. Berdasarkan pendapatnya itu, Fitts membagi konsep diri ke dalam dua dimensi pokok, yaitu :
- Dimensi Internal, yang terdiri dari :
- Diri sebagai obyek/identitas (identity self)
- Diri sebagai pelaku (behavior self)
- Diri sebagai pengamat dan penilai (judging self)
- Dimensi Eksternal, yang terdiri dari :
- Diri fisik (physical self)
- Diri moral-etik (moral-ethical self)
- Diri personal (personal self)
- Diri keluarga (family self)
- Diri sosial (social self)
Semua dimensi dan bagian-bagiannya secara dinamis berdasarkan Fitts ialah berinteraksi dan berfungsi secara menyeluruh menjadi konsep diri. Untuk lebih memahami maksud dari kedua dimensi konsep diri ini, berikut dijelaskan secara rinci satu persatu.
Seri Tulisan Konsep Diri :
- Konsep Diri : Pengertian
- Konsep Diri : Dimensi
- Konsep Diri : Aspek
- Konsep Diri : Sub-variabel
- Konsep Diri : Faktor Yang Mempengaruhi
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Minergate Software For Fedora – Gui Console Miner Free DownloadBagi teman-teman yang ingin menambang bitcoin di Minergate dengan OS Fedora*, silahkan d0wnl0ad GUI dan Console Miner di bawah ini, GRATIS d… Read More...
√ Membangun Budaya Literasi Di Kurun DigitalKata “literasi” mempunyai makna yang luas dan kompleks. Menurut UNESCO, pemahaman orang wacana literasi sangat dipengaruhi oleh … Read More...
√ Cpa, Cpc, Cpl Dan Teman-Temannya, Makhluk Apakah Itu?Kebanyakan yang berkecimpung di dunia blog, baik blog gratisan dan atau hosting berbayar, mengetahui bahwa blog atau website-nya merupakan l… Read More...
√ Minergate – Tambang Cryptocurrency “Automining” Dengan Gui Miner Termudah GratisMinerGate yaitu situs tambang cryptosurrency dengan sistem automining yang cukup terkenal yang menyediakan software GUI Miner dan Console Mi… Read More...
√ Giatkan (Lagi) Publikasi Karya IlmiahPeraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristek Dikti) Nomor 20 Tahun 2017 perihal Tunjangan Profesi Dosen dan Tunja… Read More...
0 Response to "√ Konsep Diri : Pengertian"
Posting Komentar