Dalam sebuah perusahaan, tentu Anda pernah mendengar keluhan para karyawan yang merasa lelah atau stres dengan pekerjaannya. Dianggap sebagai hal biasa, pihak perusahaan biasanya akan mengabaikan perasaan tersebut dan menganggapnya tidak penting. Padahal tanpa disadari stres berkepanjangan sanggup menjadi duduk masalah kesehatan mental yang serius.
Faktanya, duduk masalah kesehatan mental karyawan merupakan duduk masalah bagi perusahaan. Bukan tanpa alasan, kesehatan mental karyawan akan sangat memengaruhi kinerja serta performa seseorang dalam bekerja.
Sebagai gambaran, seorang karyawan yang merasa senang dan senang dengan pekerjaannya tentu akan memperlihatkan yang terbaik bagi perusahaan. Sebaliknya, dengan kondisi kesehatan mental yang kurang baik, seorang karyawan sanggup mengalami burnout yang berujung pada depresi bahkan bunuh diri.
Kondisi tersebut tentu akan sangat merugikan perusahaan. Berdasarkan isu dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang dikutip dalam Forbes (2017), duduk masalah depresi diperkirakan menjadikan perusahaan di Amerika Serikat kehilangan 200 juta hari kerja setiap tahunnya. Nilai tersebut setara dengan kerugian sebesar US$ 17-44 juta atau Rp 258-668 miliar akhir kehilangan produktivitas pekerjaan.
Karena itulah, sebagai atasan dan pihak administrasi perusahaan, sudah sepatutnya Anda tidak menyepelekan duduk masalah kesehatan mental karyawan. Jangan hanya didiamkan, perlu ada tindakan faktual untuk mencegah semakin banyak karyawan yang mempunyai duduk masalah kesehatan mental.
Di sisi lain, menangani duduk masalah kesehatan mental karyawan juga bukan masalah mudah. Stigma negatif ihwal kesehatan mental menjadi salah satu faktor banyak karyawan enggan mengungkapkan masalahnya. Selain takut dicap buruk, banyak karyawan takut kehilangan pekerjaan kalau mengungkapkan duduk masalah mental yang dimilikinya.
Untuk itu diharapkan kesadaran tinggi dari Anda selaku pimpinan perusahaan biar sanggup peka terhadap kondisi kesehatan mental para karyawan. Dengan lebih peka, Anda sanggup mampu segera mengambil tindakan faktual untuk mencari solusi terbaik..
Ingat, jangan pernah sepelekan duduk masalah kesehatan mental pada karyawan Anda. Karyawan dengan kesehatan mental yang baik tentu akan memperlihatkan bantuan besar pada perusahaan Anda. Selain itu, perusahaan yang memperhatikan duduk masalah kesehatan karyawannya tentu akan lebih dihormati dan direkomendasikan.
Untuk isu menarik lainnya seputar karier, Anda sanggup baca artikel lain di blog atau melalui aplikasi ruangkerja yang sanggup diunduh secara gratis dengan mengklik gambar di bawah ini.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
7 Cara Membangun Komunikasi Dan Korelasi Yang Baik Dengan Kolega KerjaRekan Kerja, membangun korelasi yang baik dengan kolega kerja Anda merupakan suatu hal yang sangat penting. Mengapa? Hubungan baik yang dimi… Read More...
Boss Vs Leader, Ini 5 PerbedaannyaBos dan leader (pemimpin) yakni dua kata sebutan untuk seorang atasan. Namun ternyata, keduanya mempunyai makna yang berbeda. Biasanya kata … Read More...
5 Tips Menjadi Intrapreneur Supaya Tetap Termotivasi Dan Sukses Dalam KarierRekan Kerja, apakah Anda pernah mendengar istilah intrapreneur? Seorang intrapreneur ialah mereka yang mempunyai jiwa entrepreneurship… Read More...
5 Cara Menilai Cocok-Tidaknya Calon Karyawan Dengan Budaya PerusahaanRekan Kerja, percayakah Anda bahwa kesuksesan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kinerja karyawan yang ada di dalamnya? S… Read More...
Bahaya Gaya Kepemimpinan Micromanagement Dan Cara MengatasinyaApakah Anda pernah mendengar istilah micromanagement, Rekan Kerja? Micromanagement merupakan gaya kepemimpinan yang ditandai dengan adanya p… Read More...
0 Response to "Pentingnya Perusahaan Pahami Dilema Kesehatan Mental Karyawan"
Posting Komentar