5 Tips Menjadi Intrapreneur Supaya Tetap Termotivasi Dan Sukses Dalam Karier

Rekan Kerja, apakah  Anda pernah mendengar istilah intrapreneur? Seorang intrapreneur ialah mereka yang mempunyai jiwa entrepreneurship, tetapi tidak keluar dari tempatnya bekerja. Istilah intrapreneur pertama kali didefinisikan oleh Gifford Pinchot (1984) sebagai ‘seorang pemimpi yang bekerja untuk mewujudkan impiannya. Mereka ialah orang yang mengambil tanggung jawab untuk membuat penemuan dalam bentuk apapun’. Seorang pemerhati koperasi, Tunggul Tranggono, menyatakan bahwa intrapreneur ialah “self determined goal setter” atau orang yang mengambil inisiatif melaksanakan suatu kiprah tertentu sebab dirinya.

Intrapreneurship sanggup menjadi seni administrasi bagi karyawan untuk menstimulasi penemuan dengan memakai bakat kewirausahaan. Bila hal ini dipupuk, dilatih dan disalurkan dengan efektif, intrapreneurship tidak hanya akan menumbuhkan inovasi, melainkan juga membantu karyawan menyebarkan ide-ide cemerlang dan menyalurkannya ke dalam perusahaan untuk membuat sesuatu yang baru.

Rekan Kerja, menjadi seorang intrapreneur juga akan membuat Anda selalu semangat dan termotivasi setiap harinya, lho. Anda juga akan merasa selalu terpacu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lalu, bagaimana caranya semoga Anda sanggup menumbuhkan sifat intrapreneur? Yuk, kita simak.

1. Jangan takut untuk berinovasi

1aainnovation Screen shot 2013-05-08 at 7.03.58 PMJangan takut berinovasi (Sumber: clifestyle.org)

Seorang yang kreatif harus mempunyai dua sifat utama, yaitu keberanian dan keingintahuan yang tinggi. Nah, semangat dan keberanian untuk berinovasi sangat penting untuk Anda kembangkan semoga diri Anda terkondisi untuk selalu sanggup berpikir kreatif. Ingat perihal kisah Thomas Alfa Edison yang berani untuk mencoba sampai lebih dari seribu kali, sampai balasannya ia berhasil menemukan sebuah bola lampu pijar?

Sebuah kegagalan bukanlah simpulan dari perjuangan ya, Rekan Kerja, melainkan pelajaran berharga yang sanggup mengajari kita bagaimana melaksanakan cara yang benar. Kegagalan telah berhasil memerlihatkan kepada kita kesalahan yang telah kita lakukan dan membantu kita menyempurnakannya.

2. Membangun kredibilitas

credibilityMembangun kepercayaan (Sumber: legal-planet.org)

Saat Anda telah masuk ke dalam sebuah organisasi, hal pertama yang harus Anda lakukan ialah membangun kredibilitas. Anda harus mengetahui dan merencanakan apa yang akan dilakukan dan kemudian mewujudkannya menjadi kenyataan. Tunjukkanlah antusiasme dan keterlibatan Anda dengan misi organisasi. Setelah Anda membangun dapat dipercaya dan mendapat kepercayaan dari atasan, administrasi akan percaya bahwa Anda merupakan seorang tenaga andal yang kompeten. Anda juga akan lebih gampang membangun jalur komunikasi di kantor. Selain itu, Anda juga akan semakin percaya diri untuk memberikan pendapat dan ide-ide kepada atasan.

3. Inisiatif dan jangan tunggu penugasan

blog.revolutionadvisors.com_.au2769-thumb-7276517472bbe832e662910fce9e6ca52909df7fBerinisiatif (Sumber: revolutionadvisors.com.au)

Seorang intrapreneur akan selalu mencoba untuk menemukan solusi dari setiap persoalan yang ia temui. Sementara karyawan hanyalah orang yang selalu menunggu kiprah dari atasan. Jadi, jikalau Anda ingin lebih bersemangat dalam bekerja dan membangun karier Anda di daerah kerja, melangkahlah lebih awal dan lebih terdepan dibandingkan rekan kerja Anda.

4. Menemukan input yang konstruktif

Rekan Kerja, cara selanjutnya ialah menemukan input konstruktif. Cara untuk mendapat input yang konstruktif ialah dengan mencari lebih banyak isu dan pengetahuan embel-embel melalui bacaan, referensi, internet, mengikuti seminar, jalan-jalan sambil melaksanakan pengamatan, atau bahkan hanya dari mengobrol dengan orang baru. Cobalah untuk keluar dari rutinitas Anda sehari-hari dan belajarlah untuk melihat apa yang tidak terlihat. Dengan membiasakan diri Anda untuk mempunyai rasa keingintahuan yang besar, akan membawa Anda menjadi orang pertama dengan ide-ide segar dan gres di lingkungan kerja.

5. Memikirkan kemajuan bersama

22575-55469-web_textMaju bahu-membahu (Sumber: GleanerNow)

Saat Anda menemukan sebuah ide atau inovasi, anggap diri Anda telah menjadi jagoan bagi perusahaan. Namun, jangan pikirkan diri Anda sendiri ya, Rekan Kerja. Anda juga harus memikirkan bahwa keberhasilan ini merupakan sebuah donasi untuk kemajuan tim. Semua orang yang terlibat dalam pengembangan ide Anda tersebut ialah pahlawan. Tunjukkan rasa hormat dan terima kasih Anda pada orang sekitar. Dengan begitu, semua orang di sekitar Anda juga akan merasa lebih percaya diri dan sukses di departemennya masing-masing.

Menjadi intrapreneur bukanlah perihal suatu jabatan atau kedudukan, melainkankan cara seseorang dalam melaksanakan pendekatan dalam pekerjaan mereka. Mempunyai sifat intrapreneur juga tidak hanya akan membangun potensi Anda seorang diri, tetapi juga orang-orang sekitar dan perusahaan daerah Anda bekerja.

Bagaimana, Rekan Kerja apakah  sudah terinspirasi untuk menjadi intrapreneur? Untuk memperoleh pandangan gres lainnya yang mendukung dunia karier Anda, segera unduh aplikasi ruangkerja ya dengan mengklik gambar di bawah ini. 

New call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Tips Menjadi Intrapreneur Supaya Tetap Termotivasi Dan Sukses Dalam Karier"

Posting Komentar