Tips Sukses Dalam Ternak Dan Pengembangbiakkan Burung Jalak Bali

Jalak bali (Leucopsar rothschildi) ialah salah satu jenis burung yang dilindungi pemerintah. Jumlah populasinya yang semakin menurun menjadikan kepemilikan dan penangkaran burung eksotis ini harus disertai izin resmi dari BKSDA. Salah satu alasan yang menciptakan populasi jalak bali makin langka ialah daya tetas telurnya yang hanya 50 persen.

Bukan berarti kondisi ini menciptakan para penangkar merasa pesimis, khususnya penangkar pemula. Jika kondisi lingkungan ideal terpenuhi, membiakkan jalak Bali pun hampir semudah membiakkan jenis burung lain, misal jalak suren ataupun jalak putih. Pada dasarnya, merawat jalak bali sama sekali tidak sulit sebab umumnya jalak bali gampang bereproduksi dan tidak sensitif dengan lingkungan.

Berikut beberapa tips untuk mempercepat proses breeding pada burung jalak bali.

1. Tahap Perjodohan

 ialah salah satu jenis burung yang dilindungi pemerintah Tips Sukses Dalam Ternak dan Pengembangbiakkan Burung Jalak Bali
Source – abangkicaumania
  • Siapkan calon indukan. Upayakan aksara indukan ialah yang jinak (tidak liar). Ini besar lengan berkuasa pada proses pengeraman dan sehabis telur menetas. Umur indukan yang disarankan ialah 2-3 tahun.
  • Proses perjodohan tidak harus dimulai semenjak anakan. Akan lebih baik sepasang indukan itu diperkenalkan dalam sangkar terpisah, tetapi tetap ditempatkan berdekatan biar dapat saling mengenal.
  • Jika sudah saling mengenal dan dekat, tempatkan keduanya dalam sangkar penangkaran.

2. Konstruksi Kandang

 ialah salah satu jenis burung yang dilindungi pemerintah Tips Sukses Dalam Ternak dan Pengembangbiakkan Burung Jalak Bali
Source – keywordsking
  • Tidak ada patokan khusus untuk kandang. Namun, satu hal yang harus diperhatikan ialah tinggi sangkar usahakan mencapai 3 meter sebab jalak bali sangat suka bertengger di kawasan tinggi. Idealnya ukuran sangkar ialah 1-1,5 m untuk lebar tampak depan, 1,5-2 m untuk panjang ke belakang dan tinggi 2,5-4 m.
  • Lantai sangkar cukup dari tanah saja biar gampang menyerap kotoran dan kelembaban tetap terjaga.
  • Sediakan kolam mandi dengan ukuran 25 cm x 25 cm x 35 cm berbahan kayu atau tripleks.

Idealnya ukuran sangkar Jalak Bali ialah 1-1,5 m untuk lebar tampak depan, 1,5-2 m untuk panjang ke belakang dan tinggi 2,5-4 m.

3. Tanda-Tanda Indukan Sudah Berjodoh Pada Masa Berahi

 ialah salah satu jenis burung yang dilindungi pemerintah Tips Sukses Dalam Ternak dan Pengembangbiakkan Burung Jalak Bali
Jalak Bali
  • Indukan yang sudah berjodoh dan masuk ke masa berahi umumnya ditandai dengan sikap indukan yang mengoceh sepanjang hari. Sekitar 1-2 ahad lalu dapat dipastikan keduanya akan kawin yang ditandai dengan menciptakan sarang.
  • Rata-rata sepasang indukan dapat bertelur sampai 3-4 telur dan menetas sehabis dierami selama kurun waktu 14 hari.
  • Perhatikan aksara indukan. Normalnya umur panen ideal mencapai 6-7 hari. Namun, ada indukan yang punya perangai membuang anakan. Jika kondisinya ibarat ini, panen dapat dilakukan lebih cepat, yaitu hanya dua hari saja sehabis telur menetas. Sesudahnya anakan harus segera dimasukkan ke dalam inkubator.
  • Perhatikan makanan ekstra. Selain voer untuk indukan, cukup berikan 30 ekor jangkrik dan 15 ulat hongkong untuk sepasang indukan per harinya. Khusus indukan yang sedang membawa anakan, porsi jangkrik dapat ditambahkan dua kali lipat. Nutrisi buah diberikan dari buah pisang dan pepaya. Tambahan lain yang tidak kalah penting ialah vitamin.

4. Merawat Anakan

 ialah salah satu jenis burung yang dilindungi pemerintah Tips Sukses Dalam Ternak dan Pengembangbiakkan Burung Jalak Bali
Source – pixabay
  • Cukup berikan jangkrik sepuasnya setiap setengah jam sekali. Kondisi piyikan umumnya sudah dapat menegakkan kepala dan membuka paruhnya meski gres saja menetas.
  • Memasuki umur seminggu, makanan dapat ditambahkan campuran voer yang dicampur kroto dan jangkrik. Pada umur 30 hari, anakan sudah dapat makan sendiri.

Tingkat kematian anakan jalak bali boleh dibilang gampang diatasi, dengan catatan kontribusi asupan makanan terpenuhi. Jika ditangani dengan baik, telur jalak bali akan menetas tepat kalau dibandingkan di habitat aslinya. Pembiakkan pun dapat berlangsung lebih cepat dan terkendali. Di samping itu, dua ahad sehabis anakan dipanen, sepasang indukan sudah dapat kembali bereproduksi.


Sumber belajarburunghias.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Sukses Dalam Ternak Dan Pengembangbiakkan Burung Jalak Bali"

Posting Komentar