Mendengarkan kicauan burung jalak putih, bagi sebagian orang, merupakan hal yang menyenangkan. Pasalnya, burung dengan postur dan warna badan yang elok ini bisa menghasilkan aneka bunyi dengan warna bunyi yang cukup bervariasi. Terkadang, jalak putih tampak menyerupai seseorang yang sedang bersiul. Namun tidak jarang, burung ini terlihat menyerupai sedang berteriak-teriak memanggil kawan-kawannya. Sungguh menggemaskan.
Namun apa yang terjadi jikalau burung yang biasa gacor tersebut tiba-tiba berkembang menjadi pendiam? Tentu suasana bangga yang biasa hadir berkat kehadiran burung ini menjadi sirna seketika. Untuk mengetahui mengapa hal tersebut bisa terjadi, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa penyebab jalak putih malas berkicau berikut ini.
1. Stres
Stres tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada jalak putih. Stres tersebut bisa terjadi sebab adanya rasa terkejut secara tiba-tiba, menyerupai sangkar yang jatuh dan bunyi kendaraan yang terlalu bising. Ada juga stres yang timbul akhir adanya rasa tertekan, menyerupai keberadaan sangkar yang terlalu sempit.
Untuk mengatasi stres pada jalak putih, tindakan yang perlu Anda lakukan ialah memindahkan burung tersebut pada daerah yang cukup tenang, teduh, dan cukup luas. Sebab, dikala sedang mengalami stres, jalak putih biasanya membutuhkan ketenangan.
Kondisi stres juga menjadikan jalak putih rentan terjangkit penyakit. Untuk memulihkan kondisinya, sebaiknya burung tersebut jangan Anda mandikan terlebih dahulu. Namun, Anda tetap perlu menjemurnya setiap pagi. Agar daya tahan tubuhnya tetap baik, berikan vitamin dan perhiasan pada air minumnya. Jika sudah damai dan merasa nyaman, burung tersebut akan mulai berkicau kembali.
2. Kekurangan Nutrisi
Pemberian sajian kuliner yang kurang sempurna juga bisa menciptakan jalak putih malas bernyanyi. Supaya lebih gampang, sebagian orang terkadang hanya memberinya sajian makan voer dari materi yang tidak berkualitas. Akibatnya, jalak putih menjadi kekurangan nutrisi dan tampak kurang aktif serta malas berkicau. Untuk mengatasi hal tersebut, hal yang harus Anda lakukan ialah mengusut kembali kandungan nutrisi pada voer tersebut, apakah kondusif dikonsumsi burung atau tidak.
Selain itu, berikan pula beberapa sajian kuliner ekstra, seperti: jangkrik, ulat hong kong, buah-buahan, serta kroto. Makanan-makanan tersebut mengandung cukup banyak gizi, menyerupai protein, karbohidrat, dan lemak, yang bisa meningkatkan stamina jalak putih sehingga bisa gacor lebih lama.
3. Terkena Kutu
Keberadaan kutu bisa menciptakan jalak putih merasa tidak nyaman. Bahkan jikalau sudah menyerang, kutu tersebut bisa menginfeksi serpihan badan burung. Untuk mengatasi problem kutu, Anda bisa menyemprotkan antiseptik atau disinfektan khusus pada sangkar dan tubuhnya.
Untuk pencegahan, hal yang wajib Anda lakukan ialah membersihkan sangkar serta memandikan jalak putih setiap pagi. Anda bisa memandikannya dengan alat semprot yang berisi air dan sampo khusus burung atau membiarkannya mandi sendiri dengan kolam mandi plastik mungil. Setelah itu, jemur burung di bawah sinar matahari pagi. Jika dilakukan dengan rutin, burung akan terhindar dari serangan kutu atau basil pembawa penyakit.
4. Mabung
Pada waktu-waktu tertentu, jalak putih akan mengalami pergantian bulu (mabung). Waktu diharapkan untuk mabung biasnya sekitar 1—2 bulan. Selama kurun waktu tersebut, burung akan tampak sedih dan jarang berkicau.
Di dikala mabung, sebaiknya Anda tidak memandikan atau menjemur burung. Sebab, hal tersebut bisa menghambat pertumbuhan bulu-bulu barunya. Selama proses tersebut, Anda bisa membiarkan semoga burung tetap tenang, serta memberinya kuliner rendah protein, menyerupai voer dan vitamin.
5. Sakit
Jalak putih bisa terjangkit sakit akhir basil yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu pemicu utamanya umumnya berasal dari makanan. Untuk itu, pastikan bahwa kuliner yang Anda berikan untuk jalak putih terjamin kebersihan dan kesegarannya. Selain itu, bersihkan wadah kuliner dan minuman secara rutin semoga tidak terkotori basil yang bisa berbahaya bagi kesehatan jalak putih.
Jika sudah diketahui penyebabnya, segera ambil tindakan perawatan yang tepat. Dengan begitu, tidak usang lagi kicau merdu jalak putih Anda akan terdengar kembali.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jalak Putih Anda Malas Berkicau? Mungkin Inilah Penyebabnya"
Posting Komentar