RIO-RIO merupakan dalam keluarga jalak jalakan. Dulunya burung ini memang dianggap sebelah mata lantaran penampilannya yang kurang terlihat menarik ibarat burung yang lainnya.
Akan tetapi dengan perkembangannya, sehabis burung ini dirawat dengan baik, kicauan yang dihasilkan akan begitu mempesona hingga burung ini sanggup dijadikan sebagai master burung lomba. Burung riorio yang menjadi masteran biasanya yaitu burung jalak riorio jantan.
Memang tak bisa dipungkiri, sebelum diadakannya lomba jenis burung-burung masteran , nama burung jalak rio-rio belum terdaftar menjadi burung lomba atau burung favorite.
Akan tetapi hanya menjadi burung embel-embel saja antara lain sebagai pemaster dari burung lomba yang lainnya.
Namun, semenjak diadakannya lomba khusus untuk burung masteran, burung yang asalnya dari Sulawesi inipun menjadi terangkat namanya.
Dan setelah itu mulai banyak dilirik oleh para pecinta burung kicau. Dikarenakan aksinya pada arena lomba yang sangatlah memukau serta menghibur para pecinta burung kicau.
Sebab, faktor kemampuannya sendiri yang telah sanggup menirukan bermacam jenis bunyi burung jenis yang lainnya. Sekarang ini, burung jalak rio-rio sudah sangat ramai dipasaran, dan sudah ramai di pasaran.
Tidak heran apabila harganya pun menjadi semakin melonjak naik. Tidak heran jikalau rio-rio yang berprestasi akan sanggup menembus dengan kisaran harga jutaan.
Daerah Penyebaran Jalak Riorio
Jalak rio termas enukdemik atau hanya diketahui bertempat tinggal dan hidup di Sub-kawasan Sulawesi. Antara lain mencakup Sulawesi, Bangka, Lembeh, Togean, Butung, dan juga Kepulauan Banggai.
Secara umum, spesies dari burung jalak ini simpel ditemui dalam satu kelompok kecil hingga besar hingga mencapai 150 individu. Burung ini yaitu penghuni hutan serta daerah yang jarang sekali ditumbuhi oleh pepohonan.
Dan bertempat di hutan-hutan rawa yang berada pada ketinggian hingga mencapai 1100 meter dpl. Kerap tampak bantu-membantu perling kecil pada dikala mencari kuliner yang berupa buah-buahan, biji-bijian dan juga berupa serangga.
Beberapa dikala tahun terakhir ini, telah tercatat banyak ditemukan akan burung jalak rio yang ada di luar wilayah penyebarannya.
Di tempat Gunung Dubbs, Balikpapan serta di Panaruban, Subang, Jawa Barat pernah ada sekelompok kecil burung jalak Riorio.
Dijumpainya burung itu, sempat memunculkan pertanyaan lantaran spesies ini telah dianggap tidak mempunyai kemampuan untuk bermigrasi ke wilayah lain.
Jadi terdapat dua kemungkinan antara lain burung lepasan ataupun lantaran perubahan iklim serta kondisi alam yang menimbulkan mereka keluar dari daerah penyebarannya.
Keistimewaan Jalak Riorio
Yang telah diketahui, burung jalak rio ini telah dipelihara tak hanya untuk klangenan, akan tetapi juga sebagai burung masteran.
Burung ini memang telah dikenal begitu simpel menyesuaikan diri serta simpel berubah jadi jinak. Tak hanya itu, suaranya yang begitu melengking serta ibarat tembakan cililin pun akan menarik hati pecinta burung kicau untuk memeliharanya sebagai masteran.
Keistimewaan yang lainnya yaitu gaya berkicaunya yang sangat khas. Apalagi bila memelihara di rumah anda lebih dari satu ekor.
Pada dikala berjumpa dengan mitra atau calon pasangannya, burung jalak riorio jantan akan mengangkat kepala dan juga mengangkat ekornya ke atas.
Sembari menggetarkan kedua sayap indahnya. Kadang juga sering melaksanakan hal itu dengan berkicau menggoyang-goyangkan tubuhnya ke kiri dan juga ke kanan.
Perbedaan Burung Jalak Riorio Jantan dan Betina
Untuk cara membedakan burung Jalak riorio jantan dan betina ini tergolong sangat simpel untuk dilakukan.
Langkah membedakan antara burung jalak riorio jantan dengan yang betina dari burung jalak rio sanggup dilakukan dengan cara mengamati warna-warna bulu yang berada di pangkal ekornya.
Burung Jalak rio jantan akan mempunyai warna bulu merah terperinci di potongan pangkal ekornya. Lalu untuk burung yang betina warna bulu yang ada pada pangkal ekornya mempunyai warna merah orange.
Dalam memelihara burung Jalak riorio harus disertai dengan perawatan yang benar.
Misalnya dalam hal pinjaman makanan. Burung Jalak Riorio yang dikala dihutan makan buah dan serangga atau biji-bijian yang alami. Maka dari itu dikala dipelihara dirumah anda harus melatih makan voer.
Melatih Rio-rio Makan Voer
Apabila Anda sedang memelihara atau mempunyai burung jalak rio-rio yang masih anakan, yang petama kali harus anda lakukan yaitu dengan mengenalkannya pakan buatan yang berupa voer.
Apabila mengandalkan buah-buahan di setiap harinya, Anda niscaya akan merasa repot. Apalagi burung jalak ini juga tergolong rakus dan bahkan sanggup menghabiskan beberapa macam buah-buahan dan banyak serangga dalam satu hari saja.
Sehingga, penting sekali dalam melatih burung agar terbiasa untuk makan voer.
Dalam melatih burung rio-rio agar mau makan voer, Anda sanggup melaksanakan metode ibarat halnya dengan mengambil pisang, setelah itu dibagi jadi dua bagian.
Satu potongan anda gantungkan di dalam sangkarnya. Kemudian yang satu potongan lagi diambil daging buahnya saja, tujuannya untuk dicampurkan ke dalam kuliner berupa voer.
Tambahkanlah sedikit air (beberapa tetes saja) pada gabungan pisang dan juga voer, lalu diaduk hingga bisa rata.
Adonan yang diberikan untuk burung dalam beberapa hari. Setelah burung mulai terbiasa melahap adonan itu, hilangkanlah potongan pisang yang pada umumnya digantungkan di dalam sangkarnya.
Sehingga, burung jalak ini benar-benar telah bisa mengandalkan adonan voer dan juga pisang saja.
Setelah beberapa hari kemudian, cobalah anda berikan voer saja pada tempat pakannya. Apabila dimakan, berarti burung itu sudah mau makan dari voer.
Setelah bisa makan voer dengan lahap, buah-buahan sanggup anda sebagai pakan tambahan di dalam sangkarnya.
Perawatan Harian Jalak Riorio
Perawatan harian dari burung jalak rio-rio sama dengan perawatan jenis burung jalak lainnya. Misalnya ibarat jalak kerbau dan juga jalak suren.
Pemberian buah sanggup anda lakukan setiap hari dengan cara bergantian. Contohnya pinjaman pisang dan juga pepaya. Supaya burung rajin berbunyi, buah juga sanggup diolesi dengan madu.
Untuk pinjaman jangkrik, terdapat beberapa individu jalak rio-rio yang kurang suka, serta lebih bahagia dengan memakan buah-buahan saja.
Salah satu kelebihan dari burung rio-rio yang suka dengan jangkrik yaitu cepat gacor. Apabila menemui burung yang tidak berselera untuk makan jangkrik, Anda sebaiknya melatihnya dulu, agar burung mau makan jangkrik.
Walaupun cukup sulit serta terkadang jadinya tidak sesuai dengan yang diharapankan, tidak ada salahnya jikalau anda mencobanya.
Pakan yang sudah usang ibarat buah dan juga voer, dan air minum, sebaiknya diganti yang baru. Anda harus memandikan burung dalam karamba atau dengan cara menyemprotnya hingga burung menjadi basah.
Jangan lupa untuk membersihkan sangkarnya setiap hari. Karena burung jalak ini populer jorok. Apalagi pada waktu makan buah-buahan ibarat halnya buah pepaya dan pisang.
Sebaiknya, angin-anginkan sangkarnya di tempat yang sejuk. Setelah bulu sudah terlihat kering, burung sanggup dijemur di tempat yang dirasa panas.
Burung jalak riorio jantan bisa dimaster dengan bunyi dari mp3, ataupun sanggup digantung pada satu ruangan dengan burung masteran yang sudah gacor. Seperti halnya cililin ataupun jenis yang lainnya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Membedakan Burung Jalak Rio Rio Jantan Dan Betina"
Posting Komentar