
Beternak Jalak Suren Untuk Pemula
Salah satu spesies jalak yang digandrungi pencinta burung yaitu jalak suren. Burung yang mempunyai nama ilmiah Sturnus contra itu mempunyai kicauan yang khas, terlebih jalak suren jantan. Malah, jalak suren juga dapat dilatih untuk memalsukan bunyi burung lain.
Seseorang yang sudah ahli dalam menangkarkan burung tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam merawatnya. Sementara kalangan pemula mungkin masih merasa canggung. Pasalnya, beberapa hal harus disiapkan secara khusus berhubung jalak suren juga bukan satwa sembarangan.
Bagi Anda yang pemula, ikutilah panduan merawat jalak suren di bawah ini!
Menyiapkan Kandang
Ukuran yang umum dipakai yakni lebar sekitar 70 sentimeter, panjang ke belakang sekitar 90 sentimeter. Tingginya kurang lebih 200 sentimeter dari dasar lantai.
Anda dapat memanfaatkan tanah atau pasir sebagai dasar kandang. Usahakan biar tidak terlalu becek.
Sebaiknya Anda menciptakan pondasi dari kerikil bata atau batako. Tujuannya biar rangka sangkar yang bab bawah lebih awet. Biasanya, rangka bab bawah paling cepat keropos alasannya berair atau sering terkena guyuran air.
Buatlah kotak sarang dari material kayu alasannya suhunya lebih stabil. Letakkan di area yang gampang dijangkau biar Anda juga gampang mengeceknya. Anda dapat menciptakan sarang dari batang padi, dedaunan kering, serbuk gergaji kayu, dan lain-lain.
Memilih Calon Induk
Anda dapat membeli sepasang jalak suren anakan yang berusia 2-3 bulan, atau remaja yang berusia 7-10 bulan, atau sampaumur yang berusia 1-2 tahun. Idealnya pribadi membeli sepasang jalak suren sampaumur yang siap dijodohkan sehingga lebih cepat berkembang biak. Pastikan kedua burung itu bebas dari cacat.
Memilih Pakan
Berikan pakan utama dan pakan ekstra. Pakan utama yaitu voer, sedangkan pakan ekstra berupa jangkrik atau pisang kepok.
Merawat Telur Jalak Suren
Setelah mendekatkan sepasang burung dalam satu kandang, mereka akan kawin dan melaksanakan reproduksi. Biasanya, betina akan menghasilkan 4-6 butir telur. Tugas Anda untuk memerhatikan tingkah si induk selama bertelur.
Jika burung mengatakan gelagat hendak merusak telur atau membuangnya, segera selamatkan telur-telur itu. Burung berarti sedang stres. Alih-alih tetap membiarkannya mengeraminya, lebih baik masukkan telur-telur ke dalam inkubator.
Merawat Jalak Suren Anakan
Setelah jalak suren anakan bergabung dengan induknya selama seminggu, Anda dapat menempatkannya di sarang terpisah. Berhubung belum dapat makan sendiri, anakan harus diloloh atau disuapi. Berikan voer yang telah dicampur dengan air.
Semoga panduan di atas bermanfaat dan selamat beternak jalak suren!
Sumber belajarburunghias.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Jual Burung Jalak Suren Lokal Jawa Hasil PenangkaranBurung Jalak Suren Burung Jalak Suren Anakan Usia sekitar 2 – 5 bulanan. Sudah dapat makan sendiri vor kering Burung Jalak Suren Remaj… Read More...
Mengetahui Penyebab Burung Jalak Suren Tidak Mau Mandi Di KerambaJalak suren yaitu salah satu jenis burung jalak yang banyak dipelihara oleh para pecinta burung kicauan lantaran kepandaiannya dalam meniruk… Read More...
Mengetahui Aneka Macam Penyebab Burung Jalak Suren Membuka ParuhBurung Jalak Suren yakni salah satu jenis burung jalak yang mempunyai kepintaran dalam menirukan banyak sekali macam bunyi yang didengarnya.… Read More...
Harga Burung Jalak Suren Putih (Leucistic)12 Januari 2019 Lokasi : Klaten, Jawa Tengah.Harga : Rp. 4.000.000,- per ekor.Keterangan : burung hasil penangkaran lokal, bukan albino m… Read More...
Ciri-Ciri Burung Jalak Suren Jantan Dan 100% Nyata JantanTanda Biru Jalak Suren Jantan Burung Jalak Suren Jantan Untuk ciri-ciri Burung Jalak Suren jantan dapat di lihat dari bunyi kicauan, bentuk … Read More...
0 Response to "Panduan Beternak Jalak Suren Untuk Pemula"
Posting Komentar