Jalak rio rio atau sering disebut jalak rio saja yakni burung endemis Pulau Sulawesi yang mempunyai bunyi nyaring. Di alam liar, burung ini hidup di pohon-pohon atau di bersahabat kerbau untuk melaksanakan simbiosis mutualisme. Burung jalak ini memakan kutu yang ada pada badan kerbau sedikit demi sedikit.
Burung jalak rio yang ditangkap di alam biasanya cenderung liar meski suaranya sangat nyaring. Sementara itu, burung yang tumbuh dari hasil ternakan biasanya susah gacor sehingga butuh perawatan khusus.
Nah, bila Anda mempunyai anakan jalak rio yang ingin dibentuk gacor, simak cara perawatannya di bawah ini.
Beri Nutrisi yang Seimbang
Beri Nutrisi yang SeimbangKeluarga jalak yakni burung omnivora. Mereka makan serangga dan juga buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Saat Anda merawat jalak rio usahakan memberi makanan berupa buah-buahan dan juga serangga dalam porsi yang seimbang. Jangan memberi burung ini terlalu banyak serangga alasannya yakni dapat menciptakan bulunya rontok atau cuma buah-buahan yang justru menciptakan mereka malas gacor.
Ingat-ingat lagi pakan apa sajakah yang telah Anda berikan kepada jalak rio peliharaan. Kalau porsinya salah, mungkin ini salah satu penyebab mereka tidak mau berkicau dengan nyaring.
Perhatikan Sanitasi Kandang
Salah satu penyebab terbesar burung jalak rio enggan gacor yakni merasa tidak nyaman atau sakit. Untuk mencegah burung jadi sakit atau kondisinya menurun, disarankan untuk membersihkan sangkar rutin setiap hari. Kalau Anda tidak sempat membersihkan setiap hari, 2 hari sekali tidak masalah.
Yang penting perhatikan banyaknya kotoran pada kandang. Jangan hingga banyak yang menumpuk. Selanjutnya perhatikan juga wadah pakan dan airnya. Kalau ada kotoran segera bersihkan semoga burung tidak terkena kuman dan menciptakan mereka jadi sakit dan alhasil enggan gacor.
Sering Mandikan Jalak Rio
Jalak rio sama ibarat burung cendet yang suka sekali mandi. Dengan mandi, mereka akan selalu segar dan mau berkicau dengan nyaring. Kebiasaan mandi ini biasanya menciptakan wadah air minumnya jadi cepat kotor atau tumpah ke mana-mana alasannya yakni dimasuki oleh badan burung. Walhasil, Anda harus terus menambah air minum atau menggantinya setiap hari.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda dapat memasukkan wadah besar ke dalam sangkar yang diisi dengan air. Wadah khusus ini dapat dipakai oleh burung untuk mandi setiap harinya. Anda dapat mengganti airnya setiap pagi atau sore ketika burung jalak rio sering mandi.
Dijemur di Bawah Terik Matahari
Burung Jalak Rio biasanya mandi sendiri, tapi Anda juga dapat memandikannya bila tidak mempunyai banyak waktu untuk menjemur. Untuk memandikan jalak ini, Anda dapat memakai semprotan dengan tekanan yang tidak terlalu kuat. Setelah burung lembap kuyup, Anda dapat menjemur burung di bawah terik matahari selama 1 jam.
Jangan memandikan burung terlalu sore. Bulu burung akan susah kering dan menciptakan mereka kedinginan. Saat isu terkini penghujan, Anda masih dapat memandikan burung meski intensitasnya dibentuk agak kecil. Setelah dimandikan, burung diangin-anginkan semoga bulunya cepat kering meski tidak ada sinar matahari langsung.
Diberi Masteran
Meski hanya opsional, tidak ada salahnya untuk memberi burung jalak rio master. Anda dapat memutar bunyi burung jalak rio yang telah direkam. Dengan mendengar bunyi ini berkali-kali, mereka akan menirunya dengan baik dan alhasil gacor dengan sendirinya.
Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat jalak Rio. Semoga dapat Anda gunakan sebagai rujukan.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Perawatan Burung Jalak Rio Rio Biar Cepat Gacor"
Posting Komentar