Rekan Kerja, apakah Anda pernah mendengar perihal konsep design sprint? Apabila Anda bekerja di sebuah perusahaan start-up, atau seorang desainer maupun inovator, konsep ini akan sangat membantu memberi solusi dari kebuntuan wangsit di tim Anda. Bagaimana cara kerjanya? Simak klarifikasi di bawah ini.
Persiapan merancang design sprint (Sumber: gv.com)
Konsep design sprint pertama kali dikenalkan oleh Jake Knapp dari Google Venture pada tahun 2010. Idealnya, konsep ini dilakukan selama lima hari untuk tiap prosesnya. Gunanya untuk menjawab permasalahan ibarat penawaran wangsit awal proyek bisnis, desain produk, nama campaign, dan lainnya. Mudahnya, acara ini merupakan salah satu bentuk brainstorming.
Dalam pelaksanaannya design sprint terdapat beberapa aturan:
- Ketua tim disebut dengan sprint master yang diharuskan untuk selalu mengikuti proses diskusi dari awal hingga akhir.
- Seorang sprint master tidak harus merupakan CEO atau pemimpin perusahaan. Syaratnya, yang penting bisa memimpin tim dengan baik, bertanggung jawab, serta adil dan tegas dalam mengambil keputusan.
- Dalam proses diskusi design print, minimal terdapat tiga orang lebih untuk mempermudah pertukaran wangsit dan gagasan.
- Seorang sprint master akan berperan dalam mengambil keputusan yang diberlakukan pada anggota tim.
Proses design print terdiri atas:
1. Memahami (understanding)
Memahami setiap permasalahan secara detail terkait proyek yang akan dilakukan bersama tim. Termasuk nilai-nilai atau kebutuhan yang ingin diprioritaskan dalam bisnis, stakeholder atau investor, dan kebutuhan konsumer.
2. Kembangkan (diverge)
Pada tahap ini, Anda dan tim akan fokus pada taktik apa yang sanggup diberikan dalam menuntaskan permasalahan yang telah dipahami pada tahap pertama. Jika terlalu banyak dilema yang timbul, cobalah untuk mengurutkan dilema tersebut menurut tingkat urgensinya.
3. Putuskan (decide)
Tim Anda akan berdiskusi mengenai daftar ide-ide terbaik yang sanggup diimplementasikan ke dalam proyek kerja. Setiap orang diharuskan untuk memberikan gagasan yang berbeda. Gagasan atau wangsit tersebut akan dipilih lewat voting. Ide yang mendapat bunyi terbanyak akan dihukum pada tahap selanjutnya.
4. Buat prototipe (create prototype)
Ini saatnya tim Anda akan menciptakan teladan produk untuk dites. Selain itu, dalam tahapan ini, juga akan sekaligus diadakan demo pemakaian (testing) kepada pengguna. Jangan lupa, Anda dan tim harus menekan biaya dalam pembuatan prototype ini.
5. Validasi (validate)
Tahap validasi akan melibatkan tim penguji yang dihentikan berasal dari tim Anda, melainkan pihak lain tapi juga hebat dalam bidang tersebut, sehingga keobjektifan penilaiannya sanggup terjaga.
Tahap-tahap design sprint (Sumber: charitydigitalnews.co.uk)
Rekan Kerja, design sprint hanyalah satu dari sekian banyak konsep yang sanggup dicoba dalam menuntaskan kebuntuan wangsit dalam tim Anda. Kelebihan yang ditawarkan oleh design sprint adalah bisa memperlihatkan solusi dengan waktu yang efektif. Walau begitu, Anda juga harus tetap hati-hati dalam mengaplikasikan konsep ini bersama tim. Masing-masing anggota harus siap berpikiran terbuka dan dihentikan gampang tersinggung apabila wangsit yang Anda tawarkan dikesampingkan oleh anggota lainnya.
Temukan konsep-konsep lainnya yang sanggup bermanfaat untuk karier maupun pengembangan tim Anda dengan mengunduh aplikasi ruangkerja. Klik gambar di bawah ini ya untuk mengunduh!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
5 Keahlian Profesional Ini Bisa Selesaikan Persoalan KantorRekan Kerja, tahukah Anda dalam perjalanan karier ada tiga faktor yang sanggup memengaruhi prestasi kerja? Pertama ialah atasan, kedua rekan… Read More...
5 Tips Kuasai&Nbsp;Public Speaking&Nbsp;Untuk Karier AndaRekan Kerja, pernahkah Anda merasa malu, gugup atau bahkan takut untuk berbiacara di depan umum? Pada kenyataannya, menguasai kemampuan publ… Read More...
5 Cara Sukses&Nbsp;Goal-SettingRekan Kerja, pernahkah Anda terpikirkan hal apa saja yang ingin Anda capai dalam lima tahun ke depan? Mungkin berpikir ihwal ingin mempunyai… Read More...
5 Tips Jaga Fokus Dikala BekerjaMenjaga pikiran untuk tetap fokus mengerjakan pekerjaan di kantor merupakan suatu hal yang cukup sulit dilakukan. Bekerja dalam kurun digita… Read More...
4 Cara Menciptakan Presentasi Menarik“There are no boring subject, only disinterested minds.” – G.K. ChestertonRekan Kerja, di dalam dunia pekerjaan, presentasi tentu bukanlah h… Read More...
0 Response to "Mengenal Design Sprint, Pemecah Kebuntuan Berinovasi"
Posting Komentar