Squad, kau sudah membaca artikel sifat serat dan kayu belum? Kalau sudah membacanya, masih satu tema dengan artikel tersebut, pada artikel ini kau akan dijelaskan wacana sifat materi yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, menyerupai gelas dan tanah liat. Nah semoga kau lebih paham, mending eksklusif baca dan simak yuk klarifikasi di bawah ini!
A. TANAH LIAT
Banyak insan memakai tanah liat sebagai materi dasar dalam menciptakan keramik atau gerabah. Tanah liat juga mempunyai beberapa sifat bahan, setiap sifatnya tergantung pada kondisi yang dialaminya.
Tanah liat (sumber: d1ckblick.com)
Jika kondisi tanah liat itu mengandung banyak air atau basah, maka tanah liat akan mempunyai sifat yang elastis. Sedangkan jika kering, maka tanah liat akan menjadi keras, kemudian tanah liat akan memadat dan besar lengan berkuasa pada ketika dibakar.
Proses pembakaran tanah liat (sumber: tnneutron.com)
Tanah liat ini terbentuk dari proses pelapukan kerak bumi, yang sebagian besar tersusun oleh batuan feldspatik (batuan yang terdiri dari batuan granit dan batuan beku). Tanah liat biasanya berwarna hitam keabu-abuan.
Jika dilihat jenisnya, tanah liat mempunyai 2 jenis yang berbeda yaitu;
TANAH LIAT PRIMER
Tambang tanah liat primer (sumber: tnneutron.com)
Merupakan jenis tanah liat yang terbentuk dari pelapukan batuan feldspatik dan dilakukan oleh tenaga endogen yang tidak berpindah dari batuan induk atau asalnya. Karena tanah ini tidak berpindah tempat, maka tanah ini mempunyai sifat yang lebih murni, dalam artian tidak tercampur dengan jenis tanah dan materi lain.
Tanah liat primer ini memiliki ciri-ciri berwarna putih kusam, biasanya terdapat di daerah yang tinggi, sangat tahan panas dan mempunyai butiran yang besar. Suhu matang tanah liat primer ini bila di bakar yakni 1300 sampai 1400 derajat celcius, bahkan ada yang sanggup mencapai 1750 derajat celcius. Sehingga diharapkan api yang sangat besar bila ingin memadatkan tanah liat primer.
TANAH LIAT SEKUNDER
Serbuk tanah liat sekunder (sumber: rumahtanahliatcitra.com)
Tanah ini merupakan kebalikan dari tanah liat primer. Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan feldspatik, tetapi dilakukan oleh tenaga eksogen. Hal ini mengakibatkan partikel-partikel tanah terbawa ke daerah lain dan mengendap di daerah yang lebih rendah seperti, rawa, danau, atau aliran sungai. Karena terbawa dari tempatnya berasal, maka tanah liat ini niscaya tercampur dengan tanah dan materi lain.
Jika tanah liat primer berwarna putih kusam, maka tanah liat sekunder yakni tanah liat yang biasa kita kenal cenderung berwarna cokelat, krem, kuning, kemerahan, sampai cenderung hitam. Selain itu, suhu matang tanah liat sekunder ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tanah liat primer. Berkisar antara 900 sampai 1180 derajat celcius.
Dalam kehidupan sehari-hari, tanah liat biasa kita kenal sebagai materi pembuatan keramik. Tapi squad, perlu kau ketahui, kalau suhu dan materi dasar tanah liat yang berbeda, akan menghasilkan produk tamat yang berbeda pula lho.
Kerajinan tanah liat (sumber: giphy.com)
Hasil dari pembakaran tanah liat yakni tembikar, gerabah, keramik batu, dan porselen. Selain itu tanah liat juga dipakai untuk menciptakan bata merah, genting, atau pun tempayan/gentong air.
Nah sesudah mengetahui sifat dan kegunaan tanah liat, kini kita lihat sifat materi berikutnya, yaitu beling atau gelas.
B. GELAS ATAU KACA
Gelas yakni produk yang bersifat bening, tembus pandang secara optik, dan cukup keras. Tetapi walaupun keras, bekerjsama gelas ringkih :( dan gak sanggup kena benturan yang terlalu keras, sebab nanti sanggup pecah si gelas ini.
Gelas, lengkap dengan es teh manisnya (sumber: dagelan.co)
Gelas ini dihasilkan dari beberapa bahan, antara lain silikon oksida atau pasir, kapur, soda, dan oksida logam. Nah bahan-bahan tersebut digodok dengan suhu yang sangat tinggi sehingga menyatukan mereka menjadi sejenis jel yang amat sangat panas.
Membuat kuda dari beling yang dipanaskan (sumber: giphy.com)
Nah sebab kalau kena panas akhirnya berbentuk jel, maka beling sanggup dengan gampang di bentuk dalam kondisi menyerupai di atas, sehingga menghasilkan karya-karya gelas yang memukau.
Selain untuk dibentuk menjadi gelas hias, ada satu karya dari beling lagi yang tak kalah indah dari gelas hias yang berjulukan beling patri.
Kaca patri, selain sebagai kesenian, biasanya juga dipakai untuk menggambrkan suatu insiden (sumber: pixabay.com)
Di sini beling dipotong sesuai warna dan bentuk sampai menghasilkan sebuah lukisan atau gambar dengan teladan yang indah.
Gelas sebagai wadah penyimpanan (sumber: news.lewatmana.com)
Manusia biasanya menciptakan daerah penyimpanan berbahan dasar gelas. Hal ini sejalan dengan adanya beberapa sifat gelas, selain tembus air, gelas tidak bereaksi dengan materi yang dikemas, kedap gas dan bau-bauan, sehingga cocok untuk dibentuk daerah penyimpanan.
Nah itu ia Squad, sifat-sifat yang sanggup kau temukan pada tanah liat dan gelas. Ternyata dari materi sederhana menyerupai gelas dan tanah liat, bila diolah dengan benar, maka sanggup menghasilkan produk yang sanggup membantu dan mempermudah kehidupan manusia.
Kalau kau mau, kau sanggup lho coba mengerjakan soal-soal yang bekerjasama dengan pembahasan artikel ini di ruanguji. Selain itu masih banyak soal lain dari seluruh mata pelajaran yang pastinya menarik dan menantang untuk di kerjakan!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Macam-Macam Sifat Tanah Liat Dan Gelas"
Posting Komentar