Untuk ketika ini burung sriti kembang lebih populer dibanding walet atau burung sriti. Jenis burung sriti kembang dinilai tidak banyak mempunyai manfaat.
Sarangnya pun hanya dirangkai dari rerumputan yang telah dilapisi lumpur, jadi sangat berbeda dengan burung walet.
Sriti kembang merupakan golongan Hirudinidae atau Hirundo alasannya punya kaki relatif lebih kuat, jadi sanggup bangun atau bertengger.
Burung sriti kembang ini banyak disebut dengan swallow. Kemudian untuk burung walet dan burung sriti merupakan famili Apodidae alasannya mempunyai kaki lemah.
Kaki burung walet serta seriti tidak sanggup digunakan untuk berdiri. Maka burung walet dan sriti hanya sanggup melekat ataupun menggantungkah badannya.
Burung sriti kembang banyak tersebar di seluruh wilayah nusantara. Cara makan seriti kembang pun sama dengan burung walet ialah menyambar serangga terbang.
Karakteristik Burung Sriti Kembang
Burung ini dinamakan burung seriti kembang alasannya warna pada setiap helai bulu ekornya dilengkapi dengan bulatan putih.
Tak hanya itu saja, warna bulunya juga semakin variatif dari pada walet atau sriti. Bulu tubuh berwarna hitam kebiruan dan bab dahi merah bata.
Burung ini sanggup berkembang biak pada ruangan terbatas alasannya kekuatan kakinya menimbulkan sanggup bertengger serta memudahkannya mengubah cara makan.
Pada habitat aslinya, burung sriti kembang memakan serangga terbang dengan cara menyambar.
Akan tetapi, pada ruang terbatas atau terkurung, burung ini sanggup bangun dan gampang mengubah cara makan serta jenis makanannya.
Yaitu sanggup mematuk kroto ataupun ulat hongkong. Itulah mengapa burung ini sanggup berkembang biak pada daerah terbatas. Yang terpenting perawatannya terjamin serta hidup berpasangan.
Jenis Burung Sriti Kembang
Berdasarkan penelitian, di Indonesia ini ada dua jenis burung sriti kembang, ialah sriti kembang berkalung dan sriti kembang tidak berkalung.
Sriti Kembang Berkalung
Sriti kembang berkalung dengan nama latin Hirundo rustica mempunyai tubuh kurang lebih 17 cm dari ekor hingga dengan bab paruh.
Ekornya mempunyai cagak lalu ujung sayapnya runcing. Pada bab ujung bulu ekor berbulatan putih, tubuhnya sebagian besar berwama hitam kebiruan.
Kemudian warna pada bab dahi merah bata, leher berkalung hitam, lalu bab dada putih.
Warna pada bab bulunya biru kehitaman lalu pada bab lehernya menyerupai terdapat kalung hitam.
Bulu pada dada dan dagu sriti kembang mempunyai warna merah bata. Burung ini punya sarang di bawah jembatan, gua, lereng bebatuan.
Biasanya juga ada di rumah penduduk. Sarangnya terbuat dari rerumputan kering yang bercampur lumpur tanah untuk perekat. Air liur burung ini tidak keluar.
Jumlah telurnya yang dihasilkan mencapai lima butir. Ukuran telur menyerupai dengan telur sriti. Makanannya didapatkan dari habitat asli, antar lain di anutan sungai, sawah, sampah, dan pepohonan.
Sriti kembang Tidak Berkalung
Dari pada ukuran burung sriti kembang berkalung , sriti kembang tidak berkalung tubuhnya kecil.
Kurang lebih sekitar 13 cm diukur dari ujung ekor hingga dengan bab paruh. Bulunya sebagian wama hitam kebiruan.
Dahi berbulu merah bata serta kerongkongan cokelat. Bagian bulu pada dada cokelat muda. Ekor tidak bercagak dan bab sayap tidak runcing.
Untuk daerah bersarangnya ialah berada di bawah jembatan, ruffian penduduk, serta berada gua alam. Sarangnya terdiri atas rerumputan yang terkadang dilapisi dengan lumpur tanah.
Terdapat juga sarang yang tidak menggunakan lumpur tanah menjadi perekat, jadi menyerupai sarang burung gereja atau burung pipit.
Telurnya jumlahnya sekitar 2-5 butir dengan warna dan ukuran menyerupai mirip telur sriti kembang berkalung.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jenis Burung Sriti Kembang Dan Ciri Khasnya"
Posting Komentar