Murai Batu ketika masih dalam keadaan trotol bisa jadi sudah bisa bunyi dan juga ngeplong. Bahkan ketika umur 3 ahad sudah mulai terdengar ngeriwik.
Kemudian ada saatnya ketika masih trotol anakan telah mulai tampak nantang dan tampak talenta fighternya. Akan tetapi ketika yang terang untuk memantau gaya dan fighter ialah ketika burung Murai Batu telah tuntas menuntaskan ganti bulu dari trotol ke bulu dewasa.
Ketika burung burung murai sudah sekitar umur 7 bulan maka akan sangat kontras ketika ngeplay dserta fight ketika trotol.
Dan ketika burung murai batu mulai umur sekitar 7 bulan sifat fighter akan terlihat jelas, telah mulai berani teriak serta menantang Murai Batu lainnya, walaupun usia tersebut Murai sudah dewasa.
Saat itu kualitas bunyi juga sudah nampak terlihat. lebih sering bunyi dan sudah gacor bahkan tidak jarang pada masa masa ini Murai lebih cerdas, alasannya dengan gampang bisa menirukan bunyi suara burung lainnya dan juga burung master.
Murai Batu cenderung lebih gampang dalam menirukan bunyi burung lain ketika umur 7 bulan ini. Sebab kini ini, Murai Batu masih sedang semangat semangatya untuk mulai berguru melantunkan lagu dengan beriram.
Sebab krtika masih trotol, bunyi murai kerikil bersuara acak dan kadang juga terdengar tanpa irama. Cara merawat murai kerikil usia 7 bulan ini sebaiknya juga dibedakan dengan perawatan yang sudah dewasa.
Kicauan Murai Batu 7 Bulan
Ketika burung murai kerikil mulai umur 7 bulan, murai kerikil mulai melantunkan dengan irama yang sudah yummy di dengar menyerupai halnya Murai Batu dewasa.
Dengan demikian pada masa masa ini burung murai kerikil akan haus dengan bunyi suara yang baru. Kemudian mereka juga akan cenderung mencari bunyi suara gres untuk dimasukkan pada kicauannya.
Maka dari itu ketika saat ini, cara merawat murai kerikil usia 7 bulan sebaiknya disertai dengan melaksanakan pemasteran dengan bunyi suara yang bagus, bunyi kasar.
Bahkan apabila memungkinkan sering perdengarkan bunyi suara Murai Batu lain. Khususnya Murai Batu Juara yang suaranya sudah tertata dengan irama dan lagunya.
Dan paling tidak yang sudah tertata bentuk ekor juga tentunya akan berubah drastis jikalau dibandingkan ketika trotol. Bisa jadi ketika trotol ekor murai kerikil akan terlihat panjang.
Akan tetapi ketika ganti bulu cukup umur malah tanggung maupun pendek dan juga sebaliknya. Akan tetapi untuk melihat talenta ekor dari Murai kerikil sanggup dilihat dari talenta induk jantan betinanya atau dilihat dari kakek jantannya.
Cara Merawat Murai Batu Usia 7 Bulan
Keberhasilan Murai Batu di dalam juaranya atau kesuksesannya dalam meraih tahta juara di banyak sekali gelaran, tidak hanya sebatas nama ataupun ucapan kata saja.
Akan tetapi memang di perlukan ketelatenan dan keuletan perawatan. Berikut ini tips cara merawat murai kerikil usia 7 bulan dalam sehari-harinya.
Burung murai kerikil selalu dikasih jangkrik dengan jumlah sebanyak 3 ekor, masing-masing tiga ekor pagi dan3 ekor ketika sore hari.
Kemudian berikan burung murai kerikil anda dengan kroto sebanyak satu cepuk yang dibiarkan dalam sangkar di berikan pada waktu siang hari.
Demikian juga setiap pagi burung sebaiknya untuk dimandikan, sehabis itu dijemur selama kurang lebih 3 jam.
Selanjutnya burung bisa pribadi diumbar pada sangkar besar selama 3 jam di setiap harinya, setiap hari dengan full krodong.
Memberikan Vitamin di setiap hari sebanyak 3 tetes dan 3 hari menjelang lomba bisa anda lakukan. Supaya burung murai kerikil anda bisa menjadi jawara.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Merawat Murai Watu Usia 7 Bulan Sebelum Dilombakan"
Posting Komentar