√ Bolehkah Mengonsumsi Masakan Yang Telah Dihinggapi Lalat?

Bahaya Mengonsumsi Makanan yang telah Dihinggapi Lalat √ Bolehkah Mengonsumsi Makanan yang telah Dihinggapi Lalat?


Teknologi.id – Seperti yang kita tahu, lalat merupakan binatang yang dikenal sebagai pembawa penyakit. Sebagian orang lalu akan membuang makanannya apabila telah dihinggapi oleh lalat. Namun, ada juga yang dingin dan menentukan untuk tetap melahapnya dengan alasan tidak ingin menyia-nyiakan makanan.


Lalu, apakah kondusif kalau kita tetap memakannya? Berikut ini warta perihal lalat biar kau tahu ancaman mengonsumsi masakan yang telah dihinggapi lalat.


Cara Makan Lalat


Lalat ialah binatang yang dikenal dengan nama latin Musca Domestica. Lalat merupakan serangga tanpa bisa, tanpa sengat, dan tanpa taring.


Karena tidak mempunyai gigi, lalat mempunyai cara yang unik dalam menyantap makanannya. Pertama-tama, beliau akan memuntahkan ludahnya ke masakan yang akan disantap. Lalu, ia akan menghisapnya, mengunyahnya, dan memuntahkannya kembali.


Komponen di dalam ludah tersebut yang sanggup melumatkan dan menciptakan lalat bisa memakan makanannya. Selain itu, terkadang lalat juga membuang kotorannya ketika sedang makan. Serangga yang satu ini memang benar-benar menjijikkan, meski kebanyakan orang lebih merasa jijik kepada kecoa.


Baca juga: Hindari Gunakan Smartphone Saat di Toilet, Bakteri Berbahaya Mengintai


Lalat Lebih Kotor dari Kecoa


Nyatanya, lalat lebih kotor daripada kecoa. Ini alasannya ialah lalat membawa lebih dari 300 jenis bakteri, virus, bahkan benalu di dalam tubuhnya.


Sebagai contoh, yaitu E.colli, Helicobacter pylori, Salmonella, Rotavirus, dan Virus hepatitis A. Virus-virus tersebut yang bisa menjadikan penyakit, menyerupai disentri, diare, tifus, kolera, infeksi mata, dan benjol pada kulit.


Menurut jago serangga Cameron Webb dari University of Sydney, dilansir dari Daily Mail, saat kita melihat lalat hinggap di makanan, segeralah untuk mengusirnya sebelum lalat tersebut mulai memakan dan membuang kotorannya.


Tetapi, kalaupun lalat tersebut sudah melaksanakan pekerjaan menjijikkannya, haruskah kita membuang seluruh masakan tersebut? Rasanya sayang bukan, kalau kita harus membuang semangkuk bakso hanya alasannya ialah lalat yang hinggap di atasnya?


Webb menambahkan, lalat memang menjijikkan tetapi transfusi basil yang dilakukannya kepada masakan kita mempunyai kemungkinan terkecil untuk mengakibatkan ancaman mengonsumsi masakan yang telah dihinggapi lalat.


“Sedikit basil dalam masakan alasannya ialah lalat tak akan mengakibatkan penyakit bagi orang yang sehat,” ujarnya.


Meskipun begitu, tentu akan berbeda ceritanya kalau masakan itu telah dihinggapi oleh 1 koloni lalat dalam waktu yang lama. Hal yang terpenting untuk mencegah masakan dihinggapi lalat yaitu dengan cara menjaga kebersihan masakan maupun lingkungan sekitar kita.


Pasalnya, lingkungan yang kotor menyerupai kawasan sampah, bangkai hewan, sampai bekas masakan kedaluwarsa merupakan kawasan tinggal sekaligus sarang untuk berkembang biak bagi lalat.


(FM)



Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Bolehkah Mengonsumsi Masakan Yang Telah Dihinggapi Lalat?"

Posting Komentar