Technologue.id, Jakarta – Awal tahun 2019 ini, Samsung menghadirkan seri gres untuk smartphonenya. Jika tadinya ada Galaxy seri J, A, dan S, sekarang ada seri M. Secara bersamaan, Samsung eksklusif meluncurkan dua smartphone untuk Galaxy seri M tersebut, yakni M10 dan M20. Dan kini, Technologue berkesempatan untuk mengulas Galaxy M20.
Baca Juga:
Samsung Boyong Galaxy M10 ke Tanah Air, Ini Harganya
Sebagai smartphone kelas menengah yang diposisikan untuk menghadang derasnya serbuan smartphone asal Tiongkok, Samsung mencoba menghadirkan banyak fitur pada Galaxy M20. Tak cuma itu, perangkat ini juga ditunjang dengan spesifikasi mumpuni namun dengan harga yang terjangkau.
Hadirnya layar poni, kamera ganda, dan layar yang cukup besar menciptakan Galaxy M20 mencoba menyasar kalangan kelas menengah yang mementingkan penampilan smartphone dan menginginkan banyak fitur multimedia. Soal spesifikasi, ia memakai chipset Exynos 7904 Octa dan RAM berkapasitas 3 / 4 GB. Berikut review Samsung Galaxy M20 selengkapnya.
Kelengkapan
Seperti smartphone Samsung kelas menengah pada umumnya, Galaxy M20 tergolong biasa-biasa saja.
Baca Juga:
Realme 3 vs Samsung Galaxy M20: Smartphone Multimedia Rp2 Jutaan, Mana yang Terbaik?
Berikut paket penjualan Samsung Galaxy M20 selengkapnya.
Unit Samsung Galaxy M20
Kabel data
Headset
Charger
Manual
Pin Ejector
Desain Elegan dengan Bezel Tipis
Walaupun fokus untuk bisa menghadirkan smartphone murah, Samsung masih memerhatikan banyak hal biar tak terkesan murahan, termasuk soal desain. Agar bisa tampil elegan dan menawan, mereka mengemas smartphone ini dengan layar poni pada bab depan dan menciptakan tepian bezelnya tipis. Sementara untuk bisa menekan harga jualnya, kali ini Samsung tidak mengusung layar Super AMOLED, melainkan PLS TFT.
Baca Juga:
Resmi Meluncur, Apa sih Istimewanya Samsung Galaxy M20?
Agar rasio penggunaan layar terhadap bodi bisa lebih optimal, Samsung menanggalkan seluruh tombol kapasitif pada bab depan. Hal ini menciptakan rasio layar terhadap bodi yang dimiliki oleh smartphone ini terbilang cukup tinggi di kelasnya, yakni 83,6 persen pada dimensi layarnya cukup besar, yaitu 6,3 inci.
Dikarenakan sudah tidak ada lagi tombol kapasitif pada bab depan, Samsung mengganti tombol menu, home, dan back dengan tombol virtual yang bisa muncul dan hilang sesuai dengan tampilan pada layar.
Tak cuma tombol virtual, bab depan Samsung Galaxy M20 juga dilengkapi dengan sebuah kamera 8 MP untuk berfoto selfie. Sementara pada bab belakang, ada dua buah kamera, yakni 13 MP dan 5 MP yang dilengkapi dengan lampu LED.
Sementara letak tombol lain-lainnya masih sama menyerupai smartphone Samsung lainnya, menyerupai tombol power pada sisi kanan, serta volume up dan volume down pada sisi kiri.
Beralih ke samping, ada sebuah slot nanoSIM dan dua buah slot microSD. Dengan adanya tiga buah slot tersebut, pengguna tak harus mencopot microSD untuk bisa memakai fitur dual-SIM. Sementara untuk sisi bawahnya, terdapat lubang jack audio 3,5 mm untuk headset atau speaker dan port USB-C.
Dengan memakai layar 6,3 inci, desain bodi yang agak membulat dan ketebalannya yang 8,8 mm, Samsung Galaxy M20 terasa cukup besar untuk digenggam dengan satu tangan. Dikarenakan dimensinya agak lebar, pengguna harus tetap memakai dua tangan ketika mengoprasikannya. Secara keseluruhan, smartphone ini sendiri mempunyai dimensi 156,4 x 74,5 mm.
Perpaduan Lensa Kamera Ultrawide
Seri M tolong-menolong tak begitu difokuskan untuk menonjolkan fitur kamera. Namun dikarenakan sekarang tren kamera ganda semakin marak, mereka menyertakannya juga pada smartphone menengahnya ini. Meski begitu, hal yang perlu diingat adalah, kamera ganda tak bisa menjamin bahwa hasil jepretan akan sangat memuaskan.
Untuk Galaxy M20 sendiri, Samsung menyematkan dua buah kamera pada sisi belakangnya, yakni 13 MP dengan bukaan f/1,9 untuk kamera utama, dan 5 MP dengan bukaan f/2,2 untuk ultrawide. Penggunaan lensa ultrawide bisa menciptakan objek terlihat terperinci dengan sudut pandang yang luas.
Baca Juga:
Dijual Murah, Samsung Ungkap Posisi Galaxy Seri M
Walaupun hasil fotonya tampak masih sangat jauh dari flagshipnya, menyerupai Galaxy S10, M20 bisa menghasilkan foto yang tergolong cukup baik di smartphone kelas menengahnya ini. Pasalnya, wak cuma bisa memotret dengan sudut pandang yang lebar, ia sanggup menangkap detail objek dengan hasil foto yang tajam. Tak cuma itu, komposisi warna yang dihasilkan pun terlihat natural.
Sementara dari sisi software, aplikasi kamera bawaan Samsung sudah cukup optimal. Dari sisi interface, aplikasi tersebut terasa sangat intuitif sehingga nyaman dikala digunakan. Untuk mengganti kamera mana yang aktif, pengguna hanya perlu menggeser jemari ke atas atau ke bawah. Sementara menggeser jemari ke kiri atau ke kanan bisa dilakukan untuk mengganti mode atau efek.
Pada aplikasi kamera bawaannya, pengguna bisa menentukan salah satu dari beberapa mode pemotretan yang ada, yakni, Panorama, Pro, Beauty, Live Focus, Auto, Sticker, dan Continuos Shot.
Khusus pada mode Pro, pengguna bisa memanfaatkan banyak sekali konfigurasi yang bisa mengoptimalkan foto sesuai dengan keinginan. Beberapa konfigurasi yang ada di antaranya adalah, Exposure, White Balance, dan ISO.
Hasil Foto:
Aplikasi dan Antarmuka
Seperti smartphone Samsung lainnya, aplikasi bawaan yang terpasang pada Galaxy M20 tolong-menolong masih sama menyerupai smartphone Samsung lainnya, menyerupai Galaxy Apps, S Lime, Smart Tutor, dan Secure Folder.
Hanya saja, kali ini Samsung tak menyematkan aplikasi dan fitur Bixby. Bisa jadi, hal ini merupakan salah satu langkah Samsung biar bisa menekan harga jual Galaxy M20. Bixby sendiri merupakan tangan kanan digital personal yang bisa melaksanakan analisa data yang didapatkan dari kebiasaan penggunanya, menyerupai dari apa yang diketik, disentuh, maupun aplikasi apa yang biasa dibuka sehari-hari.
Fitur lainnya yakni hadirnya opsi Blue Light Filter pada hidangan notifikasi. Dengan begitu, pengguna tak lagi memasang aplikasi terpisah untuk bisa menikmati fitur tersebut. Blue Light Filter sendiri berfungsi untuk menghilangkan cahaya biru pada LCD sehingga layar lebih nyaman dilihat ketika masih ingin memakai smartphone menjelang tidur.
Performa Mulus dengan Android Oreo 8.1
Untuk menunjang performanya, Samsung Galaxy M20 ditenagai oleh chipset Exynos 7904 Octa dan ditunjang dengan RAM berkapasitas 3 GB / 4 GB. Chipset tersebut sendiri terdiri dari dua buah prosesor, yakni dual-core Kryo 260 Gold dengan kecepatan 1,8 GHz dan hexa-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,6 GHz. Sementara untuk memproses grafis, ada GPU Mali-G71 MP2.
Tak cuma soal spesifikasi hardware yang cukup kencang untuk kelas menengah, Galaxy M20 juga ditunjang dengan sistem operasi Android Oreo 8.1 dan interface TouchWiz UI yang optimal sehingga tampilan transisi antar hidangan bisa dilakukan dengan sangat lancar.
Soal kemampuan multitaskingnya, smartphone ini bisa menjalankan banyak sekali aplikasi kelas menengah secara bersamaan tanpa tersendat-sendat, menyerupai WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media umum menyerupai Facebook dan Twitter. Namun ketika membuka banyak tab dan memainkan game agak berat, performanya akan terasa sedikit menurun.
Baca Juga:
Chipset 8nm Bakal Sambangi Smartphone Samsung Kelas Menengah
Untuk melaksanakan pengujian dikala bermain game, Technologue mencoba salah satu game Android yang cukup berat, yakni Asphalt 8: Airborne. Ketika diuji dengan memakai konfigurasi Medium, game ini masih bisa berjalan sangat lancar dengan angka rata-rata fps yang sangat tinggi.
Berikut beberapa hasil pengujian dengan memakai beberapa aplikasi benchmark, menyerupai AnTuTu versi 6, Geekbench 4 dan PCMark.
Kesimpulan
Dirancang sebagai smartphone kelas menengah, Galaxy M20 sanggup memadukan keseimbangan antara harga jual dan fitur yang disajikan. Desainnya pun cukup menawan dengan hadirnya layar poni, kamera ganda, dan bezel yang tipis. Tak ketinggalan, Samsung juga menghadirkan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Di sisi lain, spesifikasinya pun cukup kencang dengan hadirnya Exynos 7904 Octa dan RAM berkapasitas 3 GB / 4 GB.
Namun tentunya, ada beberapa fitur yang dikurangi pada Galaxy M20 untuk bisa mendapat harga jual yang seimbang. Beberapa di antaranya adalah, tidak memakai layar Super AMOLED, tak mempunyai WiFi berstandar 802.11 ac, dan tak ada personal tangan kanan Bixby.
Terlepas dari pengurangan fitur yang ada, bagi pengguna yang tak begitu membutuhkan fitur tersebut, Galaxy M20 bisa menjadi pilihan alternatif yang cukup anggun pada rentan harga Rp 2,7 juta – 3 jutaan. Harga tersebut bisa bervariasi karena smartphone ini hadir dalam dua varian, yakni memori internal 64 GB dengan RAM 4 GB dan memori internal 32 GB dengan RAM 3 GB.
Spesifikasi
Jaringan: 2G / 3G / 4G
Dimensi: 156,4 x 74,5 x 8,8 mm
Sistem Operasi: Android 8.1 Oreo
Ukuran Layar: 6,3 inci
Jenis Layar: PLS TFT
Resolusi Layar: 1.080 x 2.340 piksel
Kerapatan Layar: 409 ppi
Kamera Depan: 8 MP
Kamera Belakang: 13 MP + 5 MP, LED flash
Chipset: Exynos 7904 Octa
Prosesor: Octa-core (2×1.8 GHz Kryo 260 Gold & 6×1.6 GHz Kryo 260 Silver)
GPU: Mali-G71 MP2
Kapasitas RAM: 3 / 4 GB
Memori Internal: 32 / 64 GB
Memori Eksternal: microSD sampai 512 GB
Kapasitas Baterai: 5.000 mAh
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Review Samsung Galaxy M20: Seri Gres Untuk Halau Smartphone Tiongkok"
Posting Komentar