RG Squad mungkin pernah mendengar kata ‘lipase’, ‘amilase’, ‘laktase’ dan aneka macam akhiran –ase lainnya. Sebenarnya apa sih mereka? Bukan, mereka bukan jenis pokemon baru. Mereka semua ialah enzim. Apa itu enzim? Supaya RG Squad tidak bingung, yuk kita bahas mengenai pengertian enzim dan apa saja sifat-sifat khas yang dimilikinya.
Kata enzim berasal bahasa Yunani “enzyme” yang berarti “di dalam sel”. Tahun 1978, Wilhem Kuhne yang merupakan psikolog asal Jerman mendeskripsikan enzim sebagai “proses”. Kemudian, istilah enzim dipakai menjadi biokatalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi biologis tanpa ikut bereaksi. Sederhananya, enzim ialah katalis yang membantu percepatan reaksi biologis.
Enzim tersusun atas dua bagian:
- Apoenzim
- Gugus prostetik
Apoenzim merupakan enzim yang tersusun dari protein. Apoenzim ialah jenis yang paling mendominasi dari semua struktur enzim yang ada. Sifatnya yang labil menjadi gampang berubah apabila dipengaruhi suhu dan pH. Sementara gugus prostetik ialah enzim yang tersusun dari nonprotein. Berdasarkan materi penyusunnya, gugus prostetik terbagi menjadi dua:
Koenzim (tersusun dari materi organik): Tugasnya memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim lain. Contohnya FADH, NADH, Vitamin B.
Kofaktor (tersusun dari materi anorganik) Contoh: Klor dan kalsium yang mengoptimalkan enzim ptialin dalam menguraikan molekul gula kompleks.
Sekarang mulai paham kan?Lalu, apa saja ya sifat-sifat enzim ini? Secara umum, enzim mempunyai 4 sifat/ciri khas, lho! Keempat sifat ini adalah:
1. Enzim merupakan biokatalisator
Seperti dalam pengertiannya, enzim bersifat biokatalisator berarti ia hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya.
2. Enzim bekerja secara spesifik
Sumber: lacasamorett.com
Suatu enzim hanya bekerja pada substrat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik juga. Dalam hal ini, kau sanggup membayangkan enzim sebagai “kunci” yang mempunyai bentuk khusus, sehingga hanya sanggup membuka satu “gembok” saja. Contoh: Enzim amilase yang hanya bekerja pada substrat berupa amilum (pati).
3. Kerja enzim bersifat bolak-balik (reversible)
Suatu enzim sanggup melaksanakan reaksi dua arah; dari substrat menjadi produk atau produk menjadi substrat.
4. Enzim Menyerupai Protein
Ada beberapa sifat enzim yang ibarat huruf dari protein, yaitu:
- Bekerja pada suhu optimum.
- Kinerja menurun dalam kondisi asam berpengaruh atau basa kuat.
- Kinerja menurun pada pelarut organik.
- Terdenaturasi pada suhu panas.
- Dipengaruhi oleh aktivator (pemicu), inhibitor (penghambat), dan konsentrasi substrat.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai pengertian dan sifat-sifat enzim. Gampang kan? Kalau RG Squad mau berguru lagi, ada tutor yang selalu standby lho di Ruangguru Digital Bootcamp!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Dan Sifat-Sifat Enzim"
Posting Komentar