Cermin cembung mempunyai bagian-bagian yang terlihat menyerupai pada Gambar di bawah ini. P ialah titik sentra kelengkungan cermin. O ialah titik potong sumbu utama dengan cermin cembung. F ialah titik fokus cermin yang berada di tengah-tengah antara titik P dan titik O. R ialah jari-jari kelengkungan cermin, yaitu jarak dari titik P ke titik O dan f ialah jarak fokus cermin.
Cermin cembung mempunyai sifat yang sanggup mengembangkan cahaya (divergen). Dengan demikian, bila terdapat berkas-berkas cahaya sejajar mengenai permukaan cermin cembung, maka berkas-berkas cahaya pantulnya akan disebarkan dari satu titik yang sama.
Jika bentuk cermin cekung merupakan kepingan dalam dari sebuah bola, maka bentuk cermin cembung ialah kepingan luar bola. Perhatikan bagan bentuk cermin cembung pada Gambar di atas. Terlihat bahwa cermin cembung merupakan kebalikan cermin cekung. Bagaimana pembentukan bayangan oleh cermin cembung?
Seperti halnya cermin cekung, sebelum menggambarkan pembentukan bayangan, perlu diketahui sinar-sinar istimewa yang dimiliki cermin cembung. Sinar-sinar istimewa itu ditunjukkan pada Gambar di bawah ini, yaitu sebagai berikut.
- Sinar tiba sejajar sumbu utama akan dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus.
- Sinar tiba seakan-akan menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
- Sinar tiba yang menuju sentra kelengkungan cermin, akan dipantulkan seakan-akan berasal dari sentra kelengkungan yang sama.
Dengan pinjaman ketiga sinar istimewa untuk cermin cembung di atas, sanggup digambarkan pembentukan bayangan oleh cermin cembung. Untuk membentuk bayangan sebuah benda yang terletak di depan cermin cembung, kita cukup memakai 2 buah berkas sinar istimewa di atas. Bayangan benda pada cermin cembung selalu berada antara titik O dan F. Perhatikan gambar berikut!
Rumus Pada Cermin Cembung
Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin cembung sama menyerupai relasi antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin cembung yaitu
Keterangan:
f = jarak fokus
R = jari-jari kelengkungan cermin
Dengan memakai cara yang sama menyerupai mencari rumus relasi antara jarak fokus, jarak benda dan jarak bayangan pada cermin cembung akan didapatkan persamaan yang sama, yaitu:
atau
Adapun pembesaran baynagn M didefinisikan sebagai perbandingan antara besar (tinggi) bayanga dengan besar (tinggi benda). Secara matematis sanggup ditulis sebagai berikut.
Perlu diingat (penting)!
- tanda jarak fokus pada cermin cembung ialah negatif (-). Hal ini disebabkan letak titik fokus cermin cembung terletak dibelakang cermin.
- untuk benda kasatmata di depan cermin cembung, selalu berbentuk bayangan maya. Jadi, nilai bayangan benda (s’) pada cermin cembung bertanda negatif.
Contoh Soal Tentang Pemantulan Pada Cermin Cembung
Sebuah cermin cembung mempunyai jari-jari kelengkungan 30 cm. Sebuah benda diletakkan pada jarak 30 cm di depan cermin. Hitunglah letak bayangan benda, pembesaran bayangan, dan lukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan!
Jawab:
Diketahui:
s = 30 cm
R = -30 cm
Ditanyakan : s’, M, lukis pembentukan bayangan = ?
Penyelesaiannya:
Dengan memakai rumus yang diperoleh pada pembahasan di atas maka
2/R = 1/s + 1/s’
2/-30 = 1/30 + 1/s’
1/s’ = -1/15 – 1/30
1/s’ = -2/30 – 1/30
1/s’ = -3/30
1/s’ = 1/-10
s’ = -10 cm
setelah jarak bayangan (s’) diperoleh maka pembesaran bayangan sanggup dicari dengan rumus:
M = |s’/s|
M = |-10 cm/30 cm|
M = 1/3
Jadi, letak bayangan benda 10 cm di belakang cermin dan pembesaran bayangan benda ialah 1/3 kali, sedangkan sketsa pembentuk bayangannyanya ialah sebagai berikut
Berdasarkan lukisan bayangan benda maka sifat bayangan benda ialah maya, tegak dan diperkecil.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pemantulan Dan Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cembung"
Posting Komentar