Pernah enggak sih RG Squad menghitung berapa usang waktu yang dibutuhkan ketika memasak air? Pasti kalian sendiri malas kan untuk menghitungnya. Hmm kemudian bagaimana kondisi air dikatakan telah mendidih itu? Secara visual, air dikatakan mendidih ketika banyak gelembung air yang bergejolak ketika air dipanaskan. Eits, tapi ternyata ada prosesnya.Kita bahas yuk proses kenaikan titik didih.
Air yang dipanaskan akan mendidih dan menghasilkan uap air (sumber: doblellave.com)
1. Titik didih (Tb)
Nah, sebuah zat itu akan mendidih ketika tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara luar. Jadi, titik didih larutan yakni temperatur ketika tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara luar. Titik didih yang diukur tanpa memperhitungkan imbas tekanan disebut titik didih normal. Titik didih normal ditetapkan berada pada 760 mmHg (≈760 torr), yaitu tekanan rata-rata pada permukaan laut. Oh iya, jangan heran ya kalau ada perbedaan mengenai simbol titik didih, alasannya ada yang Tb dan ada yang Td. Disi ni simbol titik didih yang digunakan yakni Tb dari boiling ya, dan kalau versi bahasa Indonesia yaitu Td dari didih.
Baca Juga: Mengetahui Proses Penurunan Titik Beku
Proses terjadinya pendidihan diawali ketika kita mulai memanaskan sebuah zat. Misalnya, saat kita memanaskan air, partikel-partikel air akan saling berpisah membentuk uap air. Proses ini mengakibatkan kenaikan tekanan zat cair. Ketika tekanan zat cair sama dengan tekanan lingkungan luar maka terjadilah insiden pendidihan. Pada ketika air mencapai temperatur 100ºC,tekanannya menjadi 1 atm (≈760 torr ≈ 760 mmHg ≈ 101.325 Pa), sama dengan tekanan udara di luar. Hal ini membuktikan bahwa titik didih air yakni 100ºC.
2. Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)
Bagaimana jikalau ke dalam air ditambahkan zat terlarut contohnya gula pasir? Partikel-partikel gula pasir akan menghambat proses penguapan molekul air sehingga untuk mencapai tekanan uap air sama dengan tekanan udara luar, dibutuhkan temperatur yang lebih besar lagi. Dengan demikian, apabila ke dalam air ditambahkan zat terlarut maka titik didih larutan akan naik. Jadi kenaikan titik didih larutan sanggup ditentukan sebagai selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut.
∆Tb = Tb(larutan) – Tb(pelarut)
Untuk sanggup membandingkan titik didih beberapa zat, di bawah ini diberikan data titik didih larutan dan tetapannya (Kb).
Untuk memilih nilai kenaikan titik didih larutan sanggup digunakan persamaan sebagaimana penentuan penurunan titik beku larutan. Persamaan yang digunakan adalah:
∆Tb = Tb (larutan) – Tb (pelarut)
∆Tb = m . Kb
Dengan, ∆ Tb =kenaikan titik didih (boiling point elevation)
m = molalitas
Kb = tetapan kenaikan titik didih (oC kg/mol)
Titik didih melibatkan lebih dari satu fase kondisi atau fase zat terkait (fase cair-gas). Oleh alasannya itu, akhir penurunan tekanan uap, sanggup dijelaskan diagram fase.
Oke, kini kalian sudah paham dong proses kenaikan titik didih. Nah, kalau kalian ingin tahu wacana bahan Kimia lainya, pribadi aja gabung yuk di ruangbelajar! Ada video animasi yang keren buat nemenin kau belajar.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Melihat Proses Kenaikan Titik Didih"
Posting Komentar