Selamat Hari Batik Nasional, Squad! Wow, ternyata peringatan Hari Batik ini berawal dari penetapan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tahun 2009, lho. Tahukah kau darimana asal kata Batik? Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Jadi, batik sanggup diartikan sebagai menulis titik.
Well, dari ribuan motif batik di aneka macam kawasan Indonesia, ada lima motif yang terbilang paling terkenal dan hampir dikenali oleh semua orang. Menariknya, di balik setiap motifnya terdapat makna tersendiri lho, Squad! Penasaran apa saja maknanya? Yuk, kenali motif batik terkenal berserta maknanya. Check these out!
1. Batik Parang
Motif Batik Parang (Sumber: kesolo.com)
Batik Parang yaitu motif tertua asal Jawa yang memiliki makna tidak pantang menyerah. Kok sanggup ya? Motifnya yang mirip ombak mengibaratkan ombak maritim yang tidak akan berhenti bergerak mirip semangat yang pantang menyerah. Ada sekitar enam motif Parang, yaitu Parang Rusak, Parang Barong, Parang Kusumo, Parang Kecil, Parang Slobog dan Parang Klitik.
Dahulu, tidak semua motif Parang boleh digunakan oleh seluruh golongan masyarakat. Parang Barong yang bercirikan bentuk Parang besar hanya boleh digunakan oleh raja pada acara-acara tertentu saja. Barong sendiri berarti singa yang mencerminkan sesuatu yang agung, mirip raja. Sedangkan Parang Kecil dikenakan oleh para putri atau perempuan di kalangan kerajaan. Parang Kecil ini mengartikan perempuan yang lembut dan feminin. Wah, dalam sekali ya Squad maknanya.
2. Batik Truntum
Motif Batik Truntum (Sumber: batikdistro.com)
Dikisahkan Pakubuwono III menciptakan istrinya, Ratu Beruk sedih, alasannya ia ingin memperisteri selirnya untuk mendapat keturunan. Ratu Beruk yang murung kemudian pergi bertapa dan melihat bintang di langit. Akhirnya, ia melukis motif Truntum dengan penuh ketelatenan yang menciptakan raja mengurungkan niatnya untuk menikah lagi. Maka dari itu, motif Truntum mirip mirip bintang.
Motif Truntum kerap digunakan oleh orang bau tanah yang ingin menikahkan anaknya dan mengandung makna cinta yang nrimo tanpa syarat, abadi dan semakin usang semakin subur berkembang. Makna ini dalam bahasa Jawa disebut tumaruntum.
3. Batik Mega Mendung
Motif Batik Mega Mendung (Sumber: blogspot.co.id)
Mega mendung merupakan motif batik terkenal asal Cirebon. Kamu yang berasal dari Cirebon niscaya tahu kan makna dari Mega Mendung? Well, mega berarti langit atau awan, sedangkan mendung berarti langit gelap. Sesuai dengan namanya, motif ini mengadaptasi bentuk awan yang bergelung dengan warna yang bergradasi. Motif ini mengandung makna yang sangat dalam yaitu kesabaran, berkepala cuek dan tidak gampang murka dalam menghadapi masalah.
4. Batik Kawung
Motif Batik Kawung (Sumber: etsy.com)
Batik yang satu ini memiliki teladan bulatan yang serupa mirip buah Kawung, yaitu sejenis buah kelapa atau juga dianggap sebagai buah kolang-kaling yang ditata rapi secara geometris. Motif ini memiliki makna keinginan dan perjuangan keras yang akan selalu membuahkan hasil. Selain itu, batik dengan motif Kawung juga melambangkan impian semoga insan tetap selalu ingat akan asal usulnya.
5. Batik Sekar Jagad
Motif Batik Sekar Jagad (Sumber: pinterest.com)
Motif Sekar Jagad merupakan motif pedalaman yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Motif ini memiliki makna peta dunia. ‘Kar’ dalam kata Sekar berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti peta. Motif ini menggambarkan bentuk kebaikan dan biasanya digunakan oleh orang berilmu atau orang ahli, dukun istana dan keluarga keraton.
Nah, sebagai generasi muda kita patut berbangga dengan warisan budaya orisinil Indonesia ini ya Squad! Hayo, motif batik apa yang paling sesuai dengan kepribadianmu?
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Batik Yang Manakah Kamu? Makna Dibalik 5 Motif Batik Terpopuler"
Posting Komentar