Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, beberapa waktu kemudian Ruangguru.com mengadakan campaign #RUANGGURU17AN. Tim Ruangguru.com seseruan juga lho untuk menyemarakkan HUT RI ke 71. Ada aneka macam lomba mulai dari makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, joget balon, dan juga makan-makan yummy tentunya! Seperti apa keseruannya? A picture is worth a thousand words. So, what are you waiting for? Check these out!
Iman Usman dan Belva Devara
Oh ya, beberapa artis muda ternama juga turut meramaikan #RUANGGURU17AN lho! Bukan ikut lomba juga, tapi mereka menyuarakan pendapatnya soal kemerdekaan. Siapa saja dan bagaimana mereka memaknai kemerdekaan? Keep scrolling!
Raisa Andriana
Pertama, ada penyanyi muda nan anggun yang jadi idola zaman sekarang. Siapa lagi jikalau bukan Raisa Andriana. Di sela kesibukannya, ia menyempatkan waktu untuk sharing sedikit kepada Ruangguru. Well, menurut gadis kelahiran 6 Juni 1990 ini, merdeka berarti bebas berkarya. Kebebasan ini terang diharapkan alasannya ia merupakan pekerja seni yang menghasilkan karya-karya fantastis untuk Indonesia. Tidak hanya menyanyi, ia pun turut memproduseri musik. Percobaan pertamanya ialah menjadi administrator produser di albumnya sendiri.
Selain dunia tarik suara, Raisa juga berkarya melalui bisnis sampingannya. Bisnis ini berupa desain dan goresan pena dalam kanvas, apron, dan sebagainya. Untuk penataan kata-kata dan gambar disusun sendiri olehnya bersama desainer top lain. Tidak hanya kebebasan, merdeka juga berarti menerima kehidupan yang layak, termasuk pendidikan bermutu.
Kedua, masih di dunia tarik suara. Pria ini ialah penyanyi muda yang juga lagi hits dan merupakan salah satu sahabat Raisa. Yap, Tulus! Kelahiran Bukittinggi, 28 tahun kemudian ini menyandang gelar sarjana di bidang arsitektur. Sekilas, tidak ada hubungannya dengan musik ya? Tapi, Tulus yang bercita-cita sanggup menjadi bab sejarah bagi musik Indonesia maupun dunia ini punya pandangannya sendiri. Dikutip dari official website-nya, musik dan arsitektur punya banyak kesamaan yang tidak banyak orang tahu. Di musik, ia mempelajari bagaimana mengapresiasi keindahan sambil mempertahankan struktur dan fungsi dari musik itu sendiri. Begitu pula dalam arsitektur, ketiga aspek tersebut merupakan pondasi utama dalam pekerjaan yang bersifat arsitektural.
Tulus
Pelantun hits Sewindu ini juga mengemukakan pendapatnya tentang kemerdekaan. Baginya, merdeka itu berdiri di kaki sendiri dan berjuang meraih mimpi tanpa tekanan dari orang lain. Meskipun tumbuh dalam keluarga yang bukan musisi, kecintaannya pada musik sudah ada semenjak kecil. Ibu-nya yang pertama kali mengenalkan Tulus pada aneka macam macam jenis musik. Kemerdekaan ini ia buktikan dengan mendirikan TulusCompany, sebuah label rekaman independen bersama sang kakak, Riri Muktamar.
Setelah itu, yang ketiga ada grup band beranggotakan 3 orang pria. Rayi, Asta, Nino yang dikenal dengan RAN. Grup yang populer dengan hits Pandangan Pertama ini menggambarkan kemerdekaan ialah kebebasan berekspresi, berkarya, dan jadi diri sendiri. Selama 10 tahun berkarir di dunia musik tanah air, mereka tidak pernah berhenti berkarya. Nino cs memperlihatkan sesuatu untuk didengarkan pendengarnya secara rutin. Bergerak di industri kreatif harus terus berinovasi. Jangan pernah berhenti belajar, sebagai musisi, public figure dan individu.
RAN
Mereka juga ingin menghasilkan karya yang berdampak nyata untuk Indonesia. RAN mengambarkan dengan meraih penghargaan di salah satu ajang bergengsi Asia, Mnet Asia Music Awards (MAMA) 2015 kemudian di Hongkong. Predikat Best Asian Artist yang disabet grup band ini jadi memacu semangat untuk berkarya lebih baik lagi. Lagu-lagu mereka pun banyak dibawakan oleh orang dari aneka macam negara. Tidak percaya? Coba saja lihat di Youtube. Terbukti lagu asal Indonesia menerima apresiasi yang sangat baik di luar negeri.
Selain tiga artis di atas, ada juga beberapa pekerja seni lainnya. Masih di industri musik, ada Mondo Gascaro (ex Sore) yang kini mulai merambah ke solo. Lalu, Kunto Aji, dan Iga Massardi pun turut menyuarakan pedoman mereka mengenai kemerdekaan.
Nah, selain dunia tarik suara, kita beralih ke dunia kreatif. Ada tiga sosok muda yang turut berpartisipasi. Benakribo sang blogger, Aulion yang tenar alasannya video stopmotion-nya, Christian Bong yang hobi ngumpulin musisi gampang di @Indomusikgram, dan Marchella FP si inisiator Generasi 90an. Apa kata mereka?
Intinya, kemerdekaan berarti kebebasan untuk berekspresi dan berkarya secara bertanggung jawab. Tidak merugikan, justru membantu lingkungan sekitar. Selain itu, bebas hidup dengan aman, tidak banyak kerusuhan ini dan itu. Juga, bebas membangun bangsa tanpa tekanan pihak lain. Jangan mau dijajah lagi ya! Tingkatkan belajarmu demi kemajuan pendidikan, lakukan hal nyata untuk sekitar, dan jadilah ide bagi banyak orang!
Kalau menurutmu sendiri, kemerdekaan itu menyerupai apa sih? Share di kolom komentar ya!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Raisa, Tulus, Dan Ran Ngomongin Kemerdekaan Di #Ruangguru17an. Apa Kata Mereka?"
Posting Komentar