√ Sulitnya Menangkap Ikan Memakai Teknologi

Sulitnya Menangkap Ikan Menggunakan Teknologi √ Sulitnya Menangkap Ikan Menggunakan Teknologi
Nelayan Menangkap Ikan

Teknologi.id – Kalau kita pernah melaut, kita selalu berpikir kenapa teknologi pemancingan itu sangat sulit dikembangkan. Sampai dikala ini, para nelayan masih menggunakan pukat serta alat pancing untuk menangkap ikan. Beberapa serial realita TV sudah menampilkan ini dan penulis menyadari betapa sulitnya menangkap ikan. Meski sudah dibekali dengan teknologi mumpuni, namun itu tidak membantu banyak. Tetap saja mereka harus menggunakan kekuatan mereka untuk menangkap ikan.


Kenapa sih menangkap ikan itu dapat begitu sulit? Mari kita simak.


Mempelajari Menangkap Ikan dari Wicked Tuna


Sulitnya Menangkap Ikan Menggunakan Teknologi √ Sulitnya Menangkap Ikan Menggunakan Teknologi
Wicked Tuna

Memakai pukat untuk menangkap tuna mungkin hanya dapat efektif untuk ukuran kecil. Namun, tuna ukuran besar hanya dapat ditangkap menggunakan joran atau alat pancing. Meski sudah dibekali teknologi untuk melacak keberadaan tuna, mereka memang sangat licik. Beberapa nelayan legendaris ibarat Dave Marciano, Dave Carraro, T.J. Ott, Paul Hebert mencicipi bagaimana licknya ikan tuna ini.


Mereka bahkan pernah mengalami patah benang atau lebih buruknya lagi jorannya patah. Memakai pukat juga mustahil alasannya yakni ikan tuna ini suka berada di kedalaman yang tidak dapat dijangkau oleh pukat. Oleh alasannya yakni itu, joran dan harpun yakni senjata paling efektif untuk menangkap ikan ini.


Baca juga: Liftware, Adalah Sendok yang Takkan Pernah Tumpah


Namun, jangan salah alasannya yakni nilainya pun dapat mencapai miliaran rupiah. Satu tuna kualitas tinggi dapat dijual sekitar US$ 24 atau sekitar Rp 316.000 rupiah (Kurs US$1 = Rp 14.000) per pon. Untuk ukuran monster dengan harga tinggi tersebut dapat mencapai sekitar US$ 23.000 atau sekitar 6 miliar rupiah. Tentunya eksportir utama ini yakni Jepang.


Demi menangkap tuna sebesar itu, mereka rela bermalam sampai satu minggu.


Menangkap Ikan dari Serial Lainnya


Sulitnya Menangkap Ikan Menggunakan Teknologi √ Sulitnya Menangkap Ikan Menggunakan Teknologi
Alaska Fish Wars

Menangkap ikan di setiap wilayah itu berbeda. Untuk ikan Herring atau Makarel mungkin dapat ditangkap menggunakan pukat. Namun, teknologi masih belum dapat mampu untuk menangkap ikan besar. Mencarinya mungkin gampang dengan derma teknologi, namun menangkapnya itu urusan lain. Ikan kecil yang berombongan pun juga sulit ditangkap, dan teknologi juga masih terbukti belum ampuh untuk menangkap secara keseluruhan.


Beberapa negara juga menerapkan regulasi ibarat AS yang memberi waktu kuota tiga bulan di Gloucester dan 20 ton di Carolina Utara. Di Indonesia melarang penggunaan pukat harimau ibarat yang diutarakan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan bu Susi Pudjiastuti.


Baca juga: “Pagar Virtual” Untuk Membantu Hewan Menyebrang di Jalan Raya


Solusi Supaya Kompetitif


Dari Wicked Tuna sendiri, mungkin dapat menjadi kompetisi. Kompetisi yang diselenggarakan oleh National Geographic ini yakni siapa armada yang mendapat penghasilan terbanyak dalam satu musim. Kompetisi ini menciptakan para nelayan termotivasi untuk mendapat hadiah bagi yang berhasil menjuarai kejuaraan ini. Mungkin ada baiknya ada kompetisi ibarat ini juga di Indonesia, sehingga populasi nelayan juga akan meningkat.


Sulitnya menangkap ikan menggunakan teknologi juga menjadi salah satu tantangan untuk ke depannya. Apalagi banyak kapal yang masih menggunakan es untuk mempertahankan kualitas ikan. Mungkin saja kita berharap jikalau nanti akan ada teknologi yang menciptakan memancing ikan menjadi lebih efisien.


(AMS)



Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Sulitnya Menangkap Ikan Memakai Teknologi"

Posting Komentar