Asal Seruan Murai Kerikil Bordan Dengan Abjad Konkret Dan Negatif

Burungnya.com – Sebagian kicau mania sempat ingin tau dengan istilah Murai Batu Bordan. Ternyata Murai Batu Borneo yakni kependekan dari Borneo Medan. Apa relasi kedua tempat tersebut dengan Murai Batu? Asal seruan Murai Batu Bordan merupakan hasil kawin silang Murai Batu Borneo betina dengan Murai Batu Medan jantan.

Asal Usul Murai Batu Bordan

Kedua jenis Murai Batu ini dikawinkan untuk memadukan gaya bertarung dan huruf Murai Batu. Burung Murai Batu Medan mempunyai nama latin (Copsychus malabaricus tricolor) sedangkan Murai Batu Borneo (Copsychus malabaricus suavis).

Sebenarnya istilah persilangan atau kawin silang pada kasus Murai Batu Bordan kurang tepat. Pasalnya, alasannya yakni kawin silang merupakan istilah perkawinan antara dua spesies burung yang berbeda.

Sebagai contoh, burung white-rumped shama (Copsychus malabaricus) dan burung white-crowned shama (Copsychus stricklandii). Kalau perkawinan burung Murai Batu menyerupai ini masih sanggup disebut persilangan.

Namun, Murai Batu Borneo dan Murai Batu Medan masih satu spesies, yakni Copsychus malabaricus, walau subspesies atau rasnya berbeda, menyerupai yang dikutip dari Omkicau.com (28/10/2013).

Murai Batu Borneo termasuk ras suavis, sementara Murai Batu Medan termasuk ras tricolor.

Baca juga: 10 Cara Ternak Murai Batu Medan dengan Perhitungan Usaha yang Sukses

Kelebihan Murai Batu Borneo dan Medan

Murai Batu Borneo

Mungkin sebagian dari Anda sudah mengetahui bahwa Murai Batu Borneo mempunyai gaya bertarung yang khas, yaitu menggembungkan dadanya. Murai Batu Borneo Kalimantan dikenal mempunyai stamina fisik yang kuat, fighter, tangguh, dan mental bertarung yang bagus.

Murai Batu Medan

Sementara, Murai Batu Medan Sumatera mempunyai bunyi kicauan yang sangat variatif, dengan gaya tarung nagen atau ngobra, dan bunyi tembakan yang keras.

Melihat kedua kelebihan tersebut, kicau mania ingin mempersatukannya menjadi Murai Batu Bordan. Harapannya, keturunan F1 yang dihasilkan nantinya mempunyai gaya bertarung yang atraktif, mental bertarung yang bagus, stamina prima, power kuat, dan bunyi yang variatif serta lantang.

Murai Batu Bordan Juara

Salah satu hasil perkawinan yang berhasil yakni Murai Batu Red King, milik Om D’Yan dan kini menjadi Murai Batu Jawara di aneka macam even di Bali. Bahkan, konon katanya Murai Batu Bordan miliknya lebih sanggup mengungguli Murai Batu Medan.

 Sebagian kicau mania sempat ingin tau dengan istilah Murai Batu Bordan Asal Usul Murai Batu Bordan dengan Karakter Positif dan Negatif
Murai Batu Bordan Red King (omkicau.com)

Perlu Anda ketahui, umumnya Murai Batu Bordan yang anggun yakni keturunan F2. Pasalnya, F2 dari kawin silang F1 dan Murai Batu Medan akan menghasilkan Murai Batu Bordan yang menyerupai sekali dengan Murai Batu Medan asli.

“Murai Batu Bordan turunan F1 menuruni genetik kedua induk masing-masing 50 persen. Apabila F1 ini dikawinsilangkan dengan Medan, maka menghasilkan turunan F2 yang kondisinya sangat menyerupai dengan Murai Batu Medan asli,” papar Budiman selaku anggota komunitas Pecinta Burung Indonesia (PBI), menyerupai yang disadur dari Poskotanews.com (12/4/2018).

Meski begitu, untuk mendapat Murai Batu Bordan berkualitas unggul dan bagus, Anda harus melihat aneka macam aspek penting menyerupai katuranggan, trah indukan, dan perawatan.

Karakter Positif Murai Batu Bordan

Tak hanya itu, Murai Batu Bordan juga harus mewarisi huruf yang positif dari kedua indukannya. Jika huruf yang diturunkan negatif, maka Murai Batu Bordan tidak sanggup dikatakan bagus.

“Murai Batu Bordan yang menuruni huruf positif dari induk Medan Sumatera dan Borneo Kalimantan, maka kesannya lebih mantap lagi,” papar Jumadi yang banyak menyediakan aneka jenis Murai mulai dari ekor pendek, sedang, hingga panjang.

“Tetapi jikalau Murai Batu Bordan lebih banyak mewarisi huruf negatifnya ya pastinya tidak akan bagus,” tambahnya.

Karakter positif dari trah Murai Batu Medan, di antaranya fisik yang bagus, ekor panjang, bunyi keras lantang, gaya bertarung nagen (ngobra), dan gampang dimaster.

Karakter Negatif Murai Batu Bordan

Sementara huruf negatif dari Murai Batu Bordan bahwasanya sanggup dikatakan hampir tidak ada. Hanya saja, Murai Batu ini dikenal kurang hening di lomba dan sulit dikontrol.

“Segi negatif dari Murai Batu Bordan secara umum hampir tidak ada. Kalau ada yang gembung relatif jarang. Yang sering dikeluhkan kicau mania yakni huruf kurang terkontrol alias tidak tenang,” terang warga Utan Kayu, Cempaka Putih yang sudah puluhan tahun berdagang dan beternak Murai Batu.

Kalau Murai Batu Bordan menurun dari indukan Murai Batu Borneo akan mendapat sejumlah huruf negatif, menyerupai ekor relatif pendek, bunyi berulang-ulang, susah dimaster, dan suka menggembungkan dada atau mbalon.

“Jadi, untuk mendapat burung Murai Bordan jawara usahakan beli yang masih muda, usia di bawah tiga bulan, kemudian dimaster terus-menerus agar burung tersebut sanggup menirukan aneka bunyi burung lain,” ujar Jumadi yang menjual Bordan bakalan antara Rp 750 ribu dan Rp 1,5 juta.

Baca juga: Harga Murai Batu Medan Termurah hingga Termahal

Harga Murai Batu Bordan

Lantas berapa harga Murai Batu Bordan? Harga materi Murai Batu Borneo biasanya di antara Rp 350 ribu dan Rp 500 ribu. Sedangkan harga bakalan Murai Batu Medan mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 3 juta.

Pilih Murai Batu Bordan yang Pakai Ring

Anggota komunitas Pecinta Burung Indonesia (PBI), Budiman Jatmiko menyampaikan bahwa semua jenis burung Murai Batu Bordan niscaya hasil dari sangkar ternak atau penangkaran.

“Tidak ada Murai Bordan hasil tangkapan hutan, makanya semua materi Murai Batu Bordan niscaya jinak dan doyan voer,” kata warga Sunter, Tanjug Priok yang membudidayakan Murai Batu, Lovebird, dan Perkutut.

“Untuk mendapat Murai Batu Bordan berkualitas, sebaiknya pilih yang memakai ring. Apalagi ring dari peternakan terkenal, niscaya anggun trahnya,” tamba Budiman.

Mengapa harus menentukan Murai Batu Bordan yang pakai ring?

Alasannya alasannya yakni Murai Batu Bordan non-ring biasanya keluaran dari peternak pemula ecek-ecek yang bermodalkan induk murahan. Sedangkan Murai Batu Bordan yang pakai ring, biasanya berasal dari penangkaran besar yang memakai indukan pilihan dengan harga mahal.

“Trah indukan sangat penting alasannya yakni punya imbas besar terhadap huruf dan sifat burung mencakup fisik, mental, maupun kecerdasan,” kata Budiman.

Peringkat Murai Batu Bordan

Budiman juga menambahkan bahwa peringkat Murai Batu Bordan ini berada di tengah antara posisi Murai Batu Medan dan Murai Batu Borneo Kalimantan. Posisi Murai Batu Bordan juga masih sedikit di atas trah Murai Batu Lampung.

Demikian asal seruan Murai Batu Bordan yang ternyata berasal dari kawin silang antara Murai Batu Borneo betina dengan Murai Batu Medan jantan. Dari sini jadi terkuak huruf positif dan negatif Murai Batu Bordan.

Anda sanggup menyilangkan sendiri untuk mendapat Murai Batu Bordan. Kalau berdasarkan Anda cukup merepotkan, Anda sanggup membeli pribadi Murai Batu Bordan di kisaran harga Rp 750 ribu hingga Rp 3 juta.

Baca juga: 12 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya

Kami akan menawarkan video Murai Batu Bordan yang sudah gacor dengan mental bertarung yang anggun sebagai berikut.

Bagi Anda yang sudah mempunyai Murai Batu Bordan di rumah, silakan membuatkan pengalaman kepada pembaca setia Burungnya.com di kolom komentar. Terima kasih.

Pencarian terkait:

  • murai bordan
  • kelebihan dan kekurangan murai bordan
  • Harga murai bordan
  • kelebihan murai bordan
  • ciri murai bordan
  • Trah trah murai silangan bordan medan
  • burung mb bordan
  • bordan adalah
  • asal seruan murai avatar
  • Apakah mure kalimantan mesti gembung

Sumber https://burungnya.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asal Seruan Murai Kerikil Bordan Dengan Abjad Konkret Dan Negatif"

Posting Komentar