Penghitungan penyusutan ini biasanya dilakukan dalam pembuatan laporan keuangan setiap bulan.
Tujuan dari penggunaan rumus excel ini ialah untuk memprcepat penghitungan, alasannya ialah dengan memakai rumus maka proses penghitungan penyusutan ini menjadi otomatis.
Rumus yang dipakai untuk menghitung penyusutan dengan metode ini ialah fungsi SLN.
Baca Juga
Dalam artikel ini saya hanya akan membahas wacana rumus Excel untuk menghitung penyusutan dengan metode garis lurus atau straight line method. Untuk metode lainnya silahkan pelajari dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.
Cara Menghitung Penyusutan Dengan Rumus Excel
Dalam menghitung penyusutan terdapat 3 hal yang wajib untuk diketahui, yaitu :
- Harga Perolehan (Aquisition Cost)
Merupakan harga beli dari asset atau aktiva ditambah dengan biaya - biaya yang dikeluarkan untuk pembelian asset tersebut.
- Nilai Sisa (Salvage Value)
Merupakan taksiran nilai uang yang akan diterima kalau kita akan menjual asset atau aktiva tersebut.
- Umur Ekonomis (Economical Life Time)
Merupakan jangka waktu dalam pemkaian asset tersebut, jangka waktu ini biasanya dinyatakan dalam periode waktu tertentu, jumlah hari atau jam kerja.
Setelah mengetahui nilai dari 3 unsur tersebut diatas maka selanjutnya kita sanggup menghitung nilai dari penyusutan tersebut.
Rumus Menghitung Penyusutan Dengan Rumus Excel
Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa dalam penghitungan ini saya memakai metode garis lurus atau straight line method.
Rumus excel yang dipakai dalam penghitungan ini ialah SLN. Syntax dasar fungsi SLN :
=SLN(cost;salvage;life)
> cost : Harga perolehan dari asset tersebut
> salvage : Nilai sisa dari asset
> life : umur hemat asset
Untuk lebih jelasnya wacana fungsi SLN ini silahkan pelajari dalam artikel sebelumnya yang telah saya bahas.
Secara umum rumus untuk menghitung penyusutan dengan metode garis lurus ialah sebagai berikut :
Setelah mengetahui rumus yang dipakai dan juga syntax dasar serta argumen dari fungsi SLN maka selanjutnya kita akan melihat teladan penghitungan penyusutan dengan rumus tersebut.
Untuk teladan buatlah tabel ibarat gambar dibawah ini :
Dalam gambar tersebut terdapat beberapa kolom yang menghitung akumulasi penyusutan asset dengan metode garis lurus.
Untuk mengisinya ikuti langlah - langkah dibawah ini :
1. Kolom No, Tanggal, Harga Perolehan, Nilai Sisa dan umur Ekonomis
Untuk kolom ini silahkan diisi manual sesuai dengan gambar diatas. Semua kolom harus diisi dengan lengkap sehingga tidak menjadikan error pada ketika penghitungan penyusutan.
2. Kolom G / Akum. Peny. Per Bulan
Pada kolom ini kita akan memperlihatkan rumus untuk menghitung nilai dari penyusutan setiap bulan.
Dengan metode garis lurus maka besaran nilai penyusutan setiap bulan ialah sama.
Untuk kolom ini masukan rumus sebagai berikut :
=SLN(D5;E5;F5)/12
Rumus tersebut akan menghitung secara otomatis nilai penyusutan per bulan.
3. Kolom H & I / Akum. Peny. Thn 2017
Untuk kolom H silahkan diisi manual, dengan nilai yang merupakan jumlah bulan pada tahun 2017.
Untuk I diisi dengan total akumulasi penyusutan selama tahun 2017, dengan cara mengalikan penyusutan per bulan dengan jumlah bulan.
Atau untuk lebih jelasnya masukan rumus sebagai berikut :
=H5*G5
Rumus tersebut akan mengalikan semua bulan dengan nilai dari penyusutan perbulan sehingga akan didapatkan total nilai penyusutan selama tahun 2017.
4. Kolom J & K / Akum. Peny. Thn 2018
Pada kolom ini sama dengan kolom H dan I hanya saja untuk rumus yang dipakai pada kolom K ialah sebagai berikut :
=G5*J5
Rumus ini akan menghitung seluruh penyusutan hingga dengan bulan berjalan yaitu Agustus 2018.
5. Kolom L / Total Akum. Peny.
Kolom ini akan menjumlahkan seluruh nilai penyusutan dai tahun 2017 hingga dengan bulan agustus tahun 2018.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=K5+I5
Dengan rumus tersebut maka kita akan mendapat total akumulasi penyusutan hingga dengan bulan berjalan yaitu Agustus tahun 2018.
6. Kolom M / Nilai Buku
Merupakan nilai final dari asset tersebut sesudah dikurangi total nilai akumulasi penyusutan hingga dengan bulan berjalan.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=D5-E5-L5
Dengan rumus tersebut maka nilai buku dari aktiva atau asset tersebut otomatis akan muncul.
Itulah klarifikasi singkat wacana rumus excel untuk menghitung penyusutan dengan metode garis lurus, biar artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
=(Harga perolehan - nilai sisa):umur ekonomis
Contoh Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus Dengan Rumus Excel
Setelah mengetahui rumus yang dipakai dan juga syntax dasar serta argumen dari fungsi SLN maka selanjutnya kita akan melihat teladan penghitungan penyusutan dengan rumus tersebut.
Untuk teladan buatlah tabel ibarat gambar dibawah ini :
Dalam gambar tersebut terdapat beberapa kolom yang menghitung akumulasi penyusutan asset dengan metode garis lurus.
Untuk mengisinya ikuti langlah - langkah dibawah ini :
1. Kolom No, Tanggal, Harga Perolehan, Nilai Sisa dan umur Ekonomis
Untuk kolom ini silahkan diisi manual sesuai dengan gambar diatas. Semua kolom harus diisi dengan lengkap sehingga tidak menjadikan error pada ketika penghitungan penyusutan.
2. Kolom G / Akum. Peny. Per Bulan
Pada kolom ini kita akan memperlihatkan rumus untuk menghitung nilai dari penyusutan setiap bulan.
Dengan metode garis lurus maka besaran nilai penyusutan setiap bulan ialah sama.
Untuk kolom ini masukan rumus sebagai berikut :
=SLN(D5;E5;F5)/12
Rumus tersebut akan menghitung secara otomatis nilai penyusutan per bulan.
3. Kolom H & I / Akum. Peny. Thn 2017
Untuk kolom H silahkan diisi manual, dengan nilai yang merupakan jumlah bulan pada tahun 2017.
Untuk I diisi dengan total akumulasi penyusutan selama tahun 2017, dengan cara mengalikan penyusutan per bulan dengan jumlah bulan.
Atau untuk lebih jelasnya masukan rumus sebagai berikut :
=H5*G5
Rumus tersebut akan mengalikan semua bulan dengan nilai dari penyusutan perbulan sehingga akan didapatkan total nilai penyusutan selama tahun 2017.
4. Kolom J & K / Akum. Peny. Thn 2018
Pada kolom ini sama dengan kolom H dan I hanya saja untuk rumus yang dipakai pada kolom K ialah sebagai berikut :
=G5*J5
Rumus ini akan menghitung seluruh penyusutan hingga dengan bulan berjalan yaitu Agustus 2018.
5. Kolom L / Total Akum. Peny.
Kolom ini akan menjumlahkan seluruh nilai penyusutan dai tahun 2017 hingga dengan bulan agustus tahun 2018.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=K5+I5
Dengan rumus tersebut maka kita akan mendapat total akumulasi penyusutan hingga dengan bulan berjalan yaitu Agustus tahun 2018.
6. Kolom M / Nilai Buku
Merupakan nilai final dari asset tersebut sesudah dikurangi total nilai akumulasi penyusutan hingga dengan bulan berjalan.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=D5-E5-L5
Dengan rumus tersebut maka nilai buku dari aktiva atau asset tersebut otomatis akan muncul.
Itulah klarifikasi singkat wacana rumus excel untuk menghitung penyusutan dengan metode garis lurus, biar artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Penyusutan Aktiva, Rumus Excel Untuk Menghitung Penyusutan Asset Dengan Memakai Metode Garis Lurus"
Posting Komentar