RANDOMINFO - Kasus pembunuhan gadis manis Ade Sara Angelina Suroto hingga sekarang masih menjadi sorotan publik. Bagaimana mungkin, dua pasangan muda-mudi Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafiz dan Assyifa Ramadhani Sulaiman alias Syifa tega membunuh rekan sebayanya hanya alasannya yaitu alasan sepele. Hafiz dan Assyifa nekad membunuh Ade Sara hanya alasannya yaitu problem asmara. Hafiz yang dulunya berpacaran dengan Ade Sara kesal alasannya yaitu dirinya sudah tak lagi mau dihubungi semenjak putus hubungan. Sedangkan Syifa ikut membunuh karena takut Ade Sara kembali lagi ke pelukan Hafiz. Mereka dengan gampang dilacak dan diringkus oleh kepolisian. Keduanya juga pribadi diamankan di Polresta Bekasi untuk diperiksa dan dilakukan penahanan.
Ade Sara dibunuh dengan cara dipukul, disetrum dan disumpal mulutnya oleh pasangan kekasih tersebut di dalam mobil. Mayat korban dibuang Hafiz dan Syifa di Tol JORR dan ditemukan oleh petugas derek tol dalam keadaan mengenaskan.
Meskipun kasus ini sudah terkuak, justru muncul fakta-fakta terbaru wacana pembunuhan Ade Sara yang tak terprediksi sebelumnya.
1. Kertas goresan pena Mampus lo akrab mayat Ade Sara
Di kalangan teman-teman Ade Sara ramai membicarakan sebuah kertas bertuliskan 'Mampus lo' yang ditemukan akrab mayat mahasiswi Universitas Bunda Mulia ini. Mereka menduga, kertas itu ditaruh oleh Hafiz. Dugaan itu diperkuat dengan postingan akun di jejaring sosial Path milik sobat Ade Sara.
"Bilang juga sama cewe lo. Gue, nyokap gue, nyokap Sara, bokap Sara, berdoa buat kalian yg terbaik, btw makasih ya di samping mayat Sara kalian ninggalin kertas bertuliskan 'Mampus lo'. Sori bgt gue buka nih pit. Semoga proses masuk sel untuk kalian berdua penuh keadilan ya. God bless you for you've don, pit," tulis sobat Sara yang di-mention ke akun Path milik Hafiz.
Namun hingga kini, keberadaan kertas tersebut masih misteri. Sebab ketika Polresta Bekasi menggelar barang bukti kejahatan Hafiz dan Syifa, kertas tersebut tak terlihat.
2. Jual handphone Ade Sara ke ITC Cempaka Mas Rp 4 juta
Setelah melaksanakan agresi pembunuhan, Hafiz juga tak lupa membersihkan barang-barang milik Ade Sara. Selain sempat membuang dompet dan tas, Hafiz juga menjual handphone milik Ade Sara di ITC Cempaka Mas, Jakarta. Dia menerima uang Rp Rp 4 juta.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, mengatakan, penjualan HP tersebut dilakukan sehabis Hafiz meminta saran kepada temannya.
"Temannya diminta saran. Kalau mau jual (HP) di sana saja (ITC Cempaka Mas)," kata Siswo di Bekasi, Senin (10/03).
3. 2 Teman Hafiz diduga tahu soal pembunuhan Ade Sara
Algi dan Galang, dua sobat Ahmad Imam Al Hafidt alias Hafiz juga menjalani investigasi kepolisian. Mereka berdua yaitu saksi yang diduga melihat mayat Ade Sara Angelina Suroto di dalam kendaraan beroda empat Vio milik Hafiz.
"Penyidik hari ini berencana ke kawasan kuliah Hafidt, Algi dan Galang di Kalbis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto.
Dua orang penyidik kepolisian alhasil mendatangi kampus Kalbis Institute, Jakarta Timur, Senin (11/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Kampus ini yaitu kawasan kuliah Hafiz.
Namun dalam investigasi tersebut tak dibuka secara umum. Penjagaan dari petugas keamanan kampus cukup ketat dan para awak media tak diperkenankan untuk masuk ke dalam kampus.
4. Hafiz dan Asyifa dipindahkan ke Polda Metro Jaya
Kasus pembunuhan Ade Sara alhasil diambil alih oleh Polda Metro Jaya dari Polres Bekasi. Alasannya, banyak rangkaian pembunuhan itu terjadi di Jakarta.
Dua tersangka pembunuhan Ade Sara, Hafiz dan Syifa tiba di Direktorat Kriminal Umum sekitar pukul 14.45 WIB, Selasa (11/3).
Dari kendaraan beroda empat penyidik Avanza hitam, keduanya turun dan menutup muka mereka dengan pasmina dan kain. Sambil menerobos kerumunan wartawan, petugas pribadi menggelandang dua mahasiswi tersebut ke dalam kantor Direktorat Kriminal Umum.
Tidak ada ucapan keluar dari lisan sepasang kekasih ini. Pakaian yang mereka kenakan masih sama dengan pakaian tahanan di Polres Bekasi.
5. Keluarga Ade Sara malah ingin minta maaf pada Hafiz dan Asyifa
Apa yang ada di benak keluarga Ade Sara? Hafiz dan Syifa sudah terang dengan keji membunuh putri kesayangannya. Pihak keluarga Ade Sara malah memaafkan Hafiz dan Syifa yang membunuh anak mereka. Bahkan ayah dan ibu Ade Sara malah ingin meminta maaf kepada kedua pelaku.
"Ibu dan bapaknya itu berpikir mungkin anaknya melaksanakan satu kesalahan hingga harus dibunuh, makanya orangtua Ade Sara berencana meminta maaf kepada pelaku, mungkin ada perbuatan Ade salah," ujar paman korban, Yohanes Sutarto, dikala ditemui di kediaman Ade Sara, di Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (10/3).
Ibunda Ade Sara yang berjulukan Elisabeth juga menyampaikan telah memberi maaf kepada Hafiz. Namun menurutnya, dalam insiden ini dirinya akan tetap menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.
"Kami selaku orang renta di agama saya, bahwa kasih itu harus mengampuni Hafiz. Tetapi saya tidak sanggup menghalangi proses aturan semoga kita sebagai insan berguru mendapatkan konsekuensi," kata Elisabeth di RSCM, Jakarta, Jumat, (7/3).
6. Hafiz suka gonta-ganti wanita di kelab malam
Menurut G (19), salah satu rekan Hafiz di Kampus Kalbis Institute, di Jalan Pulomas Selamat Kav 22, Jakarta Timur, sepekan sehabis putus dengan Ade Sara, Hafiz kerap keluar masuk di kelab malam dan berpetualang dengan sejumlah perempuan.
"Seminggu sehabis mereka putus (Hafiz dan Ade Sara), semenjak dikala itu Hafiz sudah mulai main perempuan, ke diskotek," ujar G kepada merdeka.com saat ditemui di kampusnya, Selasa (11/3).
G yang merupakan mahasiswi Fakultas Komunikasi di Kalbis Institute itu juga menuturkan orang renta Hafiz dikenal merupakan sosok yang taat beragama. Perbedaan agama antara Hafiz dan Ade Saralah yang menjadi penyebab kandasnya hubungan dua dewasa gres gede tersebut.
"Sebetulnya yang ngebuat lost contact itu si Hafiz, alasannya yaitu kan bapaknya Islamnya kuat, jadi enggak mau bekerjasama dengan Ade lagi," dongeng G yang juga sahabat Ade Sara semenjak masih bersama di Sekolah Menengan Atas 36 ini.
Tak dihubungi lagi oleh Hafiz, Ade Sara pun tabah. "Ya Ade itu orangnya kesepakatan kuat, makanya pas Hafiz mutusin lost contact ditambah Ade juga tahu Hafiz jadi suka main cewek yau udah, Ade udah males sama Hafiz," ucapnya.
Selain itu, G menceritakan dirinya menemukan gelagat aneh terhadap Hafiz dikala melayat mayat Ade Sara di RSCM, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Pas saya ketemu di RSCM buat ngelayat Ade, saya sempet ngobrol dengan Hafiz. Tapi ada gelagat aneh. Mukanya berkaca-kaca kaya shock gitu seperti lagi ada yang ditutup-tutupin. Ternyata ia yang ngebunuh," ucap G yang seakan masih tidak percaya dengan kepergian sahabatnya Ade Sara.
Sumber http://factorlier.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Fakta Gres Dari Pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto"
Posting Komentar