Komposisi sanggup diartikan sebagai cara penataan elemen-elemen dalam gambar sehingga gambar yang dihasilkan mempunyai makna, berkualitas, penuh estetika dan pesan yang disampaikan oleh fotografer sanggup ditangkap oleh orang yang melihat gambar tersebut. Elemen-elemen dalam gambar mencakup garis (line), bentuk (shape), wujud (form), tekstur (texture) dan pola (pattern). Cara penataan komposisi dalam Viewfinder (jendela bidik) akan diinterprestasikan kemudian setelah gambar tersebut dicetak. Hal yang paling utama dari aspek komposisi yakni menghasilkan efek visual (visual impact) bagi orang yang melihat gambar tersebut atau dengan kata lain si fotografer mampu menampilkan perasaan dan verbal nya melalui media foto.
1. Elemen Garis (Line)
Garis merupakan elemen yang terpenting dari elemen yang lain sebab tanpa garis tidak akan ada bentuk, tanpa ada bentuk tidak akan ada wujud dan tanpa garis serta bentuk tidak akan ada teladan (pattern). Sehari-hari kita selalu melihat elemen garis, hanya mungkin sebab terlalu terbiasa mata kita tidak menyadarinya. Horison (garis cakrawala), alur sungai, garis pantai, pematang sawah, jalan, rel kereta api, tangga, gedung, ubin keramik dan lainnya. Garis ada dimana-mana. Pada dasarnya garis bisa dibagi menjadi 4 jenis: vertikal, horisontal, diagonal dan lengkung.
Garis Vertikal
Garis vertikal menginterpretasikan kesan yang bermartabat, kemegahan, kekuasaan dan penuh kekuatan. Garis ini sanggup ditemukan di gedung-gedung, pohon, pagar, orang berdiri, dll.
Elemen Garis Vertikal |
Menunjukkan ketenangan, kedamaian, permanen dan kokoh seperti orang yang tidur berbaring di rerumputan, bunga-bunga di lapangan, kelandaian padang pasir atau danau. Hindari penggunaan garis horizontal tepat ditengah-tengah gambar sebab akan menunjukkan kesan yang kaku.
Elemen Garis Horizontal |
Garis Diagonal
Garis ini memberikan sensasi kekuatan, energi dan gerak seperti yang terlihat di pohon-pohon dibengkokkan oleh angin, pelari di garis start atau lereng gunung seperti naik ke langit. Selain itu garis diagonal sanggup juga dipakai untuk menuntun mata menuju objek utama yang akan ditunjukkan. Dengan mengetahui elemen ini fotografer sanggup membuat kesan kekuatan, energi dan gerak dengan mudah yaitu dengan memiringkan kamera untuk membuat obyek tampak berada di garis diagonal.
Elemen Garis Diagonal |
Garis Lengkung
Garis lengkung mempunyai abjad yang dinamis dan tidak kaku menyerupai elemen garis yang lainnya. Elemen ini menunjukkan sentuhan estetika yang tinggi pada gambar. Contoh objek dengan garis lengkung banyak ditemui di alam menyerupai bentuk gunung, lekukan pantai, ujung daun, dll
Elemen Garis Lengkung |
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Elemen Komposisi Dalam Fotografi (Bagian 1)"
Posting Komentar